Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
13.433 views

Nikah Mut'ah Booming Lagi di Irak

Najaf - Samira Abdullah Shehim, ibu dari tiga anak, dia tidak percaya apa yang baru saja dia dengar. Suami dari kawannya "menawarinya menikah sementara" dengan bayaran sejumlah emas dan uang bulanan. Wanita berusia 32 tahun dan mempunyai 3 anak tersebut adalah seorang janda yang tinggal di kota Najaf.

"Laki-laki itu mengatakan kepadaku, dia mau menikahiku untuk kenikmatan saja dan akan mengaikhirinya jika dia sudah tidak ingin", wanita tersebut menjelaskan. Pernikahan sementara atau yang dikenal sebagai Mut'ah, mempunyai waktu berkisar antara beberapa jam hingga beberapa bulan atau tahun.

Si wanita mendapatkan bayaran variatif, mulai dari 100 dolar sampai 1000 dolar per-bulan, pada pernikahan hari pertama biasanya ditambahkan hadiah berupa emas atau uang kontan senilai dengan emas tersebut.

Ulama Muslim Sunni telah menyatakan bahwa pernikahan semacam itu dilarang agama Islam dan menyatakan pernikahan tidak boleh dibatasi oleh beberapa waktu.

Sedang kafir Syiah membolehkan Mut'ah.

"Saya merasa sangat sakit hati", kata Shehim, yang sudah berusaha berbulan-bulan mencari pekerjaan untuk memberi makan anak-anaknya.

"Aku langsung berteriak kepadanya dan dia langsung kuminta meninggalkan rumahku".

Namun setelah beberapa pekan tak mendapatkan pekerjaan, Shehim menghubungi laki-laki yang merupakan suami kawannya tersebut.

"Aku minta maaf atas perkataanku beberapa hari lalu dan aku pun menerima tawarannya".

Pernikahan berkala saat ini sedang marak di Irak, di propinsi selatan yang didominasi mayoritas kafir Syiah, terutama Karbala, Najaf, Muthana dan Basra.

Walaupun tidak ada angka resmi, namun sebuah organisasi lokal memperkirakan 200 pernikahan sementara atau Mut'ah dilakukan setiap hari di propinsi selatan.

"Biasanya saya melakukan paling tidak tiga Mut'ah setiap hari", kata Abdel-Rehman Hasan al-Half, seorang pemuka Syiah di Basra kepada IOL.

Nikah Mut'ah dilarang pada jaman Saddam Hussein berkuasa, yang kedapatan melakukan Mut'ah akan dihukum atau dipenjara. Namun setelah invasi 2003 dan Syiah berkuasa di Irak, fenomena ini muncul lagi.

Shehim ibu beranak tiga itu tidak tahu, jika dengan menerima Mut'ah itu ia sama saja akan berpindah dari "wajan penggorengan menuju api". Akhirnya laki-laki yang menawari Shehim Mut'ah datang lagi namun mengurangi setengah bayaran dari yang ditawarkan pertama. Dalam enam bulan nikah Mut'ahnya dengan suami dari kawannya tersebut, tiap laki-laki itu datang kerumah Shehim dipaksa mengunci anak-anaknya di kamar mandi hingga laki-laki tersebut pergi dari rumah.

Situasi bertambah buruk saat Shehim mulai mengandung. Dia dipaksa melakukan aborsi dan memutuskan perjanjian, meninggalkan wanita hamil dari hasil Mut'ah tersebut sendirian tanpa bantuan, dan memunculkan stigma di lingkungannya jika wanita tersebut menjadi pekerja seks komersial.

Mahmud al-Rabia, seorang ulama Sunni Baghdad, mengecam pernikahan model ini (Mu'tah) dan mengatakan pernikahan semacam ini sebagai kamuflase saja untuk melegalkan prostitusi yang akan menghancurkan nilai-nilai moral dalam pernikahan Islam.

"Saya mau tahu apakah ada nikah Mut'ah yang bertujuan untuk menolong janda atau wanita yang diceraikan?", kata ulama tersebut kepada IOL.

"Mereka semua hanya mempunyai satu tujuan : kenikmatan seksual belaka, dan ini tidak bisa diterima pada kehidupan Islam", tutup ulama tersebut.

[zq/voa-islam/iol]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Islamic World News lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Sahabat, Ulurtangan mari kirimkan dukungan terbaikmu untuk warga Palestina di Gaza demi menguatkan mereka menghadapi situasi mencekam ini. Mari dukung mereka dengan berdonasi dengan cara:...

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Saat ini, Ulurtangan bersama Yayasan An Najjahtul Islam Jonggol sedang merintis pembangunan Rumah Qur’an dan Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TKIT) An Najjah dan Gedung Majelis Taklim di Jonggol,...

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Mari bergabung dalam memperkuat jaringan kebaikan di pelosok negeri dengan Wakaf Al-Qur'an. Jangan ragu untuk menjadi bagian dari kebaikan ini. Abadikan harta dengan wakaf Al-Qur'an dan saksikan...

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Hidup Naura Salsabila dipenuhi dengan rintangan yang sangat berat. Meskipun baru berusia sepuluh bulan, bayi yang imut ini harus menghadapi penyakit yang dahsyat, yaitu tumor pembuluh darah berukuran...

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Latest News
Jangan Tulis Data Pribadi di ChatGPT Sebelum Baca Ini!

Jangan Tulis Data Pribadi di ChatGPT Sebelum Baca Ini!

Jum'at, 26 Sep 2025 18:23

Doa dan Dzikir di Era Sibuk

Doa dan Dzikir di Era Sibuk

Jum'at, 26 Sep 2025 17:12

Menjaga Keluarga Vs Travelling yang Tak Bermanfaat

Menjaga Keluarga Vs Travelling yang Tak Bermanfaat

Jum'at, 26 Sep 2025 16:06

PBB & Uni Eropa Peringatkan Deportasi Massal Bisa Jadi Ladang Rekrutmen IS-K

PBB & Uni Eropa Peringatkan Deportasi Massal Bisa Jadi Ladang Rekrutmen IS-K

Jum'at, 26 Sep 2025 14:12

MUI Terima Tokoh Islam Turki dan Australia, Sepakat Perkuat Dukungan Global untuk Palestina

MUI Terima Tokoh Islam Turki dan Australia, Sepakat Perkuat Dukungan Global untuk Palestina

Jum'at, 26 Sep 2025 12:45

Wakil Ketua Komisi I DPR RI: Indonesia Konsisten Dukung Solusi Dua Negara untuk Palestina

Wakil Ketua Komisi I DPR RI: Indonesia Konsisten Dukung Solusi Dua Negara untuk Palestina

Jum'at, 26 Sep 2025 10:19

Keutamaan Doa Saat Safar, Perbanyaklah Berdoa!

Keutamaan Doa Saat Safar, Perbanyaklah Berdoa!

Kamis, 25 Sep 2025 14:31

Masjid Terbakar, Pegawai Disingkirkan, Jakarta Islamic Centre di Persimpangan Jalan?

Masjid Terbakar, Pegawai Disingkirkan, Jakarta Islamic Centre di Persimpangan Jalan?

Kamis, 25 Sep 2025 08:55

Prihatin Kasus Pemecatan Sepihak Pegawai Senior di JIC, Partai Ummat akan Mediasi ke Gubernur DKI

Prihatin Kasus Pemecatan Sepihak Pegawai Senior di JIC, Partai Ummat akan Mediasi ke Gubernur DKI

Kamis, 25 Sep 2025 07:52

ASPHURINDO: Penyelenggara Haji Hanya Jalankan Mekanisme Resmi, Tak Boleh Jadi Tersangka

ASPHURINDO: Penyelenggara Haji Hanya Jalankan Mekanisme Resmi, Tak Boleh Jadi Tersangka

Rabu, 24 Sep 2025 17:47

Suriah Tolak Prasyarat AS untuk Cabut Sanksi Caesar

Suriah Tolak Prasyarat AS untuk Cabut Sanksi Caesar

Rabu, 24 Sep 2025 13:09

Genosida Gaza Dibungkam: Algoritma TikTok AS Kini di Tangan Raksasa Pro-Israel

Genosida Gaza Dibungkam: Algoritma TikTok AS Kini di Tangan Raksasa Pro-Israel

Rabu, 24 Sep 2025 12:32

Trump vs. Taliban: Presiden AS Tuntut Pangkalan Bagram Dikembalikan, Kabul Tegas Menolak

Trump vs. Taliban: Presiden AS Tuntut Pangkalan Bagram Dikembalikan, Kabul Tegas Menolak

Rabu, 24 Sep 2025 12:01

Baznas Luncurkan Beasiswa Cendekia ke Rusia 2025, Dukung Generasi Emas Indonesia

Baznas Luncurkan Beasiswa Cendekia ke Rusia 2025, Dukung Generasi Emas Indonesia

Rabu, 24 Sep 2025 10:52

Demam Menghapuskan Dosa dan Kesalahan

Demam Menghapuskan Dosa dan Kesalahan

Selasa, 23 Sep 2025 21:06

Muslim Prancis Waspada setelah Kepala Babi Ditemukan di Sembilan Masjid

Muslim Prancis Waspada setelah Kepala Babi Ditemukan di Sembilan Masjid

Selasa, 23 Sep 2025 15:28

Makna Hauqolah saat Menjawab ''Hayya ‘Alash Sholah''

Makna Hauqolah saat Menjawab ''Hayya ‘Alash Sholah''

Selasa, 23 Sep 2025 13:38

TikTok jadi Senjata Rahasia Cina dalam Negosiasi Panas dengan AS

TikTok jadi Senjata Rahasia Cina dalam Negosiasi Panas dengan AS

Selasa, 23 Sep 2025 11:16

Pernah Dicap Buronan AS, Ahmed al-Sharaa Kini Jadi Tamu Resmi Majelis Umum PBB

Pernah Dicap Buronan AS, Ahmed al-Sharaa Kini Jadi Tamu Resmi Majelis Umum PBB

Selasa, 23 Sep 2025 10:26

Pengakuan Palestina: Simbol Politik atau Fatamorgana?

Pengakuan Palestina: Simbol Politik atau Fatamorgana?

Selasa, 23 Sep 2025 08:53


MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X