Takut Hadapi Al-Qaeda, Inggris dan Amerika Tutup Kedubesnya di Yaman

LONDON (voa-islam.com) -  Meningkatnya ancaman serangan terhadap kepentingan Barat di Yaman membuat Kedutaan Besar (kedubes) Inggris di Yaman ditutup karena alasan keamanan, kata Kementerian Luar Negeri Inggris, Ahad, menyusul Amerika Serikat yang juga menutup kedubesnya sebagai tanggapan ancaman dari Al Qaeda.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Inggris merujuk pada "alasan keamanan" bagi penutupan kedubes tersebut, tanpa menjelaskan lebih rinci.

Kedubes AS pada Ahad menginstruksikan para pekerja warga Yaman untuk tetap bekerja hingga ada perintah lebih lanjut, kata pejabat kedutaan AS dan beberapa diplomat asing.

Para pejabat AS pekan ini mengatakan AS sedang mencari jalan untuk memperluas kerja sama militer dan intelijen dengan pemerintah Yaman guna meningkatkan tekanan terhadap kelompok Al Qaeda di Jazirah Arab itu.

Seorang warga Nigeria, yang berusaha dan gagal meledakkan bom di sebuah pesawat AS yang membawa 300 orang pada hari Natal, diperkirakan mendapat pelatihan dari kelompok Al Qaeda di Yaman.

Al Qaeda mengatakan pemboman yang diusahakan itu adalah untuk membalas keterlibatan AS di Yaman dan dukungan militernya pada pemerintah Yaman, yang telah melancarkan serangan terhadap kelompok tersebut di Yaman. [zak/ant]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Perangi Pejuang Islam, Yaman Jadi Antek Amerika
• Masjid Agung Swedia Ditembaki Orang Tak Dikenal
• Malaysia Waspadai Pemakaian Kata 'Allah' oleh umat Kristen
• Dua Orang Muslim Tewas di Thailand Selatan
• Pelukis Kartun Menghujat Nabi Hampir Terbunuh
• Tentara Philipina Hancurkan Sekolah dan Rumah Sipil di Basilan
• Fatwa Saudi Haramkan Pembangunan Tembok Baja Mesir
• Sekolah di Irak akan Dibuat Terpisah Antara Laki-Laki dan Perempuan