Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
4.800 views

Jeritan Pengungsi Rohingya: Setiap Hari Hidup dalam Ketakutan

Cox Bazaar (Voa-Islam.com) - Lahir dan dibesarkan di Bangladesh, Solim Ullah (bukan nama sebenarnya), 17 tahun, adalah pengungsi Muslim Rohingya yang terdaftar resmi. Dia bekerja sebagai pelayan di sebuah restoran di Cox's Bazar, wilayah selatan Bangladesh yang paling populer akan resor pantainya, tetapi tindakan keras dan penangkapan terhadap para pengungsi yang terjadi baru-baru ini mulai menimbulkan ketakutan terhadap dirinya.

Menurut Badan Pengungsi PBB (UNHCR), ada sekitar 500.000 Muslim Rohingya - sebuah etnis  minoritas yang melarikan diri secara massal ke negara tetangga Myanmar, Bangladesh, beberapa dekade lalu. Dari jumlah tersebut hanya 28.000 orang yang terdaftar sebagai pengungsi resmi, diantaranya 11.000 di kamp pengungsi resmi Kutupalong di luar Cox Bazaar, dan 17.000 lainnya lebih jauh ke selatan di kamp Nayapara.

Solim menceritakan kepada IRIN tentang hidupnya - harapan dan ketakutan:

"Keluarga saya telah tinggal di kamp pengungsi Kutupalong sejak 1991. Bagi saya tempat itu tidak lebih dari sebuah penjara.

..Meskipun kita menerima bantuan, tidak ada kehidupan di sana. Kami dilarang meninggalkan kamp, dilarang bekerja,

"Meskipun kita menerima bantuan, tidak ada kehidupan di sana. Kami dilarang meninggalkan kamp, dilarang bekerja, dilarang melakukan sesuatu yang akan membuat setiap orang bahagia.

"Sudah empat bulan sejak aku meninggalkan kamp tersebut dan hingga kini pihak berwenang masih tidak tahu kalau aku telah pergi.

"Ada beberapa orang lain dari kamp yang juga bekerja di sini, tapi aku tidak bergaul dengan mereka. Aku tidak berani, kalau nanti mereka tertangkap.

"Aku tahu apa yang saya lakukan adalah ilegal. Bahkan itu berbahaya, tetapi pilihan apa yang saya miliki? Tidak ada seorang pun di sini yang tahu bahwa saya adalah pengungsi Muslim Rohingya. Jika mereka mengetahuinya, aku akan dipecat dan ditangkap. Lebih buruk lagi, aku mungkin akan dipukuli.

"Tapi itu adalah realitas yang terjadi terhadap Muslim Rohingya di Bangladesh, dan aku hidup dalam ketakutan setiap hari, takut bila ketahuan.

"Keluarga saya berasal dari Negara Rakhine utara di Myanmar, di mana ayah saya bekerja sebagai petani. Sebelumnya hidup kami baik-baik saja, tapi kami menghadapi banyak masalah di sana.

..hal-hal mulai memburuk dan pada akhirnya tanah kami disita. Pada satu titik, pihak berwenang Myanmar menuntut setiap rumah tangga Muslim untuk menyerahkan seorang anak laki-laki untuk bekerja paksa..

"Seiring waktu, hal-hal mulai memburuk dan pada akhirnya tanah kami disita. Pada satu titik, pihak berwenang Myanmar menuntut setiap rumah tangga Muslim untuk menyerahkan seorang anak laki-laki untuk bekerja paksa. Dan, menolak gagasan tersebut bukanlah sebuah pilihan.

"Pada akhirnya, keluarga saya melarikan diri ke Bangladesh di mana saya lahir dan telah hidup sejak saat itu.

"Namun kita tidak diterima dengan baik di sini. Bahkan, banyak warga Bangladesh memandang rendah kepada kami. Mereka melakukan diskriminasi terhadap kami. Mereka bilang kami tidak pantas berada di sini dan harus kembali ke negara kami - sebuah negara saya bahkan belum pernah pergi kesana. Beberapa dari mereka bahkan melihat kami bukan sebagai manusia dan mengambil keuntungan dari kami. Dan jika kami melakukan pekerjaan, kami selalu mendapat bayaran yang kurang.

"Saya ingin melakukan sesuatu dengan hidupku, tetapi kesempatan pendidikan sangat terbatas di kamp pengungsian, dan aku ingin lebih.

"Bukankah itu normal? Ingin membuat sebagian besar hidup Anda lebih baik? Untuk melakukan apa yang Anda inginkan secara bebas? Setiap hari di pantai, saya melihat orang-orang melakukan hal itu. Melakukan apa yang mereka inginkan dengan bebas. Tentunya saya harus memiliki hak yang sama. Karena Saya juga manusia biasa. " (aa/IRIN)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X