Taliban Pakistan Dituding Dalangi Usaha Pemboman Di New York

NEW YORK ( voa-islam) Sebuah pernyataan yang diposting di Internet mengatakan bahwa Taliban Pakistan mengaku bertanggung jawab atas serangan bom mobil yang gagal di Times Square di New York, sementara itu, pejabat AS enggan mengungkapkan siapa pihak yang mungkin bertanggung jawab atas upaya tersebut.
 
Pernyataan dipantau oleh situs Amerika mengatakan bahwa "Taliban Pakistan mengaku bertanggung jawab atas serangan New York sebagai balas dendam untuk  dua Syaikh yaitu (Abu Umar) Al-Baghdadi dan (Abu Hamza) Al-Muhajir dan para syuhada Muslimin." Pihak berwenang Irak telah mengumumkan dua minggu lalu, gugurnya  kedua orang tersebut.
 
Mengomentari hal itu, koresponden Al-Jazeera di Pakistan mengatakan bahwa Taliban belum menghubungi media berita manapun untuk mengaku bertanggungjawab, dan mereka tidak memiliki website resmi dan masih simpang siur apakah mereka bertanggungjawab terhadap upaya tersebut.
 
Sementara itu,Menteri Keamanan Dalam Negeri Amerika Janet Napolitano dan pejabat AS lainnya belum mengumumkan apakah tersangka adalah warga Amerika atau warga asing,sebagaimana pihak kepolisian juga belum mengumumkan identifikasi tersangka atau keberadaan motif apapun di balik upaya tersebut.
 
Pada hari Minggu kemarin Gubernur New York David Paterson mengatakan bahwa mobil yang membawa bahan peledak yang berhasil dijinakkan merupakan tindakan teroris, tetapi dia tidak memastikan siapa yang mungkin bertanggung jawab untuk itu maupun informasi yang diperoleh oleh pasukan keamanan untuk mencapai kesimpulan ini.

Pasukan gegana Amerika berhasil menangani bahan peledak yang ditemukan di dalam mobil SUV Nissan Pathfinder di lapangan yang terkenal dipusat kota tersebut.
 
Presiden Barack Obama memuji tindakan polisi New York dalam menangani insiden tersebut dan meminta penasihat bidang pemberantasan terorisme John Brennan dipindahkan untuk berkordinasi dengan Kepolisian New York sebagai persiapan pemerintah federal untuk memberikan dukungan terhadap mereka.

Beberapa perwira kepolisian  federal Amerika telah bergabung dengan kepolisian New York untuk melakukan investigasi, sedangkan Departemen Keamanan Nasional telah mengetahui insiden tersebut dan saat ini terus memantau perkembangannya.


Waspada dan berpengalaman

Sementara itu, Walikota Michael Bloomberg dalam sebuah konferensi pers mengatakan "Kami sangat beruntung memiliki penduduk New York yang selalu waspada juga kepolisian yang berpengalaman, menghindari terjadinya sesuatu yang akan menjadi kenyataan yang sangat mematikan."

Bloomberg mengatakan bahwa Penjual kemeja waspada saat melihat kendaraan kosong yang mencurigakan dan memberitahu kepolisian New York yang selanjutnya melihat kepulan asap menyebar melalui celah-celah dekat kursi belakang mobil 4 garden tersebut dan mencium bau mesiu.

Komisaris kepolisian New York Ray Kelly mengatakan, "Tim bahan peledak dari Kepolisian New York berhasil menjinakkan peledak yang ditanam di dalam mobil."

Setelah penemuan mobil tersebut pada hari Sabtu, ditemukan di sebuah kotak di jok belakang mobil yang mengeluarkan asap, serta menemukan tiga bom gas propana, dan dua bahan bom yang berisi bensin , dan kabel yang terbakar habis, seperti yang ditunjukkan oleh sumber kepolisian. sebagaimana sumber polisi juga melaporkan melihat orang melarikan diri dari mobil setelah asap keluar dari mobil.

(ar/aljazeera)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Dua Warga Amerika Ditangkap Dengan Tuduhan Bantu Al Qaida
• Kristen Malaysia Kembali Tuntut Izin Memakai Kata 'Allah'
• Taliban Pakistan Rilis Video Tebaru Hakimullah Mehsud
• Belgia, Sudah Setujui Pelarangan Burqa
• Larangan Burqa di Belgia Makin Dekat, Muslimah Bercadar Akan Dipenjara
• Pendeta: Larangan Cadar di Prancis Diskriminasi
• Pembunuh Malcolm X Dibebaskan Dari Penjara
• Taliban Siap Hadapi Serangan Amerika dan Sekutunya di Kandahar

+Pasang iklan