Belanda Tangkap Warganya yang Dituduh Akan Melakukan Fa'i Untuk Jihad di Suriah

THE HAGUE, BELANDA (voa-islam.com) - Polisi Belanda telah menangkap seorang pria 21 tahun yang berjihad di Suriah yang dituduh akan melakukan fa'i "untuk membiayai jihad", JPU mengatakan pada hari Rabu (21/5/2014).

Pria itu menghabiskan enam bulan di Suriah tahun lalu "mengambil bagian dalam jihad" melawan rezim Presiden Bashar al-Assad, jaksa mengatakan dalam sebuah pernyataan.

Sebagai bagian dari operasi rahasia terhadap dirinya sekembali dari Suriah, ia mengatakan kepada polisi bahwa ia bisa mendapatkan senjata dan memperoleh senapan, pistol Magnum dan pistol kecil.

Polisi menangkapnya pada 15 Mei karena ia diduga dalam perjalanan untuk melakukan perampokan di sebuah yacht marina di Scheveningen, pinggiran pantai The Hague.

Dia telah diserahkan dalam tahanan dan menghadapi tuduhan merencanakan serangan teroris dan kepemilikan senjata api ilegal.

"Dia ingin menggunakan harta rampasan dari "perampokan" itu untuk membiayai jihad internasional," kata kantor kejaksaan.

Juru bicara Wim de Bruin mengatakan kepada AFP bahwa ia ingin uang itu "untuk berperang di Suriah".

Lebih dari 100 pemuda Belanda sejauh ini telah melakukan perjalanan ke Suriah untuk melawan pasukan Assad dalam konflik tiga tahun di mana menurut Obeservatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SOHR) telah menewaskan lebih dari 162.000 orang tewas. (st/yn)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Tank Penjajah Zionis Yahudi Muntahkan Tembakan ke Pemukiman Muslim
• Lindungi Perbatasan, Yordania Bombardir Para Penyelundup Suriah
• Mesir Hukum Hosni Mubarak 3 Tahun Penjara atas Kasus Korupsi Dana Publik
• Kristen di Palestina Menyeru, 'Kami Pertahankan Dengan Darah'
• 8 Tentara Libanon Terluka Diserang Pria Bersenjata di Tripoli
• Jihad Islam Dukung Rekonsiliasi Hamas-Fatah Jika Demi Rakyat Palestina
• Mobil Militer Myanmar Kabur setelah Tabrak Muslim Rohingnya Hingga Luka Parah
• Mahasiswi Inggris yang Kedapatan Bawa 20.000 Euro Bantah Danai Terorisme