Rabu, 9 Zulqaidah 1445 H / 11 November 2015 21:15 wib
10.672 views
Komite Perlawanan Sunni Libanon Serukan Warga Kota Arsal untuk Serang Syi'ah Hizbullat
BEIRUT, LIBANON (voa-islam.com) - Sebuah kelompok bayangan Sunni menyerukan warga Arsal untuk menyerang Hizbullat dan mangatakan kelompok militan Syi'ah bersenjata itu terkait dengan dua serangan bom yang menargetkan para ulama Sunni di kota perbatasan timur laut pekan lalu.
Komite Perlawanan Sunni Libanon hari Senin (9/11/2015) mengatakan bahwa indivisu-individu yang direkrut oleh Brigade Perlawanan bantuan Hizbullat telah berada di balik ledakan mematikan hari Kamis yang menargetkan perkumpulan ulama Sunni serta ledakan IED hari berikutnya yang menghantam konvoi Angkatan Bersenjata Libanon.
"Kami di Komite Perlawanan Sunni Libanon menyerukan para warga Arsal untuk memburu sel-sel Brigade [Perlawanan] ini dan mencegah aktivitas mereka," demikian pernyataan di akun Twitter kelompok tersebut.
"Mereka adalah musuh yang terburuk [dari warga Arsal] dan mencari paling ditunggu, pada perintah Hizbullah (baca;Hizbullat), untuk menyerang stabilitas kota mereka dan menjatuhkan leher para tentara Libanon dan leher dari para pengungsi Suriah."
Komite Perlawanan Sunni Libanon pertama mengumumkan keberadaannya pada tanggal 5 Oktober dengan pernyataan yang menyatakan bertanggung jawab atas serangan IED terhadap van yang mengangkut anggota Hizbullat di Chtaura di Libanon timur.
Tidak ada kelompok lain yang menyatakan bertanggung jawab atas serangan misterius, yang Lembaga Kantor Berita Nasional Libanon mengatakan tidak menimbulkan cedera.
Dalam menindaklanjuti pernyataan pada hari berikutnya, Komite Perlawanan Sunni Libanon mengatakan kelompok itu dibentuk untuk menghadapi apa yang digambarkan sebagai agresi Hizbullat terhadap Muslim Sunni di negara itu.
"Kami akan melanjutkan perlawanan dan operasi kami, Insya Allah, dan kami menyerukan upaya dari penyatuan dan menutup jajaran untuk melawan agresi Hizbullah dengan kekuatan penuh menggunakan peluru, IED, kata-kata, pernyataan, pawai dan demonstrasi," kata pernyataan kedua.
"Bangkitlah para pemuda Sunni di Tripoli, Sidon, Beirut dan Bekaa untuk melawan dan menghadapi pihak kriminal ini bahkan jika Anda harus menggunakan pisau dan bom molotov." (st/NOW)
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!