Laporan: Saudi Tangkap Imam Masjidil Haram Karena Khutbah Tentang 'Perbuatan Jahat'

RIYADH, ARAB SAUDI (voa-islam.com) - Syaikh Saleh Al-Talib, imam dan pengkhotbah Masjidil Haram di Makkah, ditangkap hari Ahad (19/8/2018) menurut kelompok advokasi media sosial Nurani Tahanan.

"Kami mengkonfirmasi penangkapan Imam Masjidil Haram Syaikh Dr Saleh al Taleb, dan dikatakan bahwa alasan penangkapan adalah khutbah tentang melakukan kejahatan dan kewajiban dalam Islam untuk menyangkal itu di depan umum, kata Nurani Tahanan di akun Twitter mereka sebagaimana dikutip Middle East Monitor. 

Para aktivis mengatakan ceramah terakhir Al-Talib tentang "perbuatan jahat" adalah alasan untuk penahanannya.

Beberapa tweet terakhir sang ulama berkisar pada topik Haji, dengan Al-Khaleej Online mempertanyakan apakah dia membuat postingan media sosial sendiri.

Sejak 2017, Putra Mahkota Mohammad Bin Salman telah meluncurkan kampanye penangkapan skala besar yang melibatkan banyak aktivis hak asasi manusia, wartawan, orang-orang dalam bisnis dan ulama moderat.

Penangkapan itu menargetkan kaum Islamis dan liberal, dan kesamaan di antara mereka tampaknya adalah fakta bahwa mereka tidak sepenuhnya berada di bawah kekuasaan penguasa di Kerajaan.

Pekan lalu, ulama terkemuka Syaikh Suleiman Dweesh meninggal karena disiksa di penjara Arab Saudi. Dia ditangkap pada April 2016 setelah membuat komentar kritis tentang Mohamed Bin Salman. (st/MeMo)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Sekelompok Ulama Syi'ah Iran Ancam Bunuh Presiden Hassan Rouhani
• Milisi Komunis Kurdi Tangkap Para Pemuda dari Turki yang Ingin Merayakan Idul Adha
• Dukung Turki, Warga Somalia Luncurkan Kampanye Beli Produk Turki
• 2 Biarawan Didakwa Melakukan Pembunuhan Uskup Senior Kristen Koptik Mesir
• Sejumlah Pasukan Assad Tewas dalam Bentrokan dengan Milisi Syi'ah Dukungan Iran di Al-Bukamal
• Anggota Dinasti Saud Lebih Kaya 16 Kali Lipat dari Keluarga Kerajaan Inggris
• Puluhan Ribu Warga Suriah di Turki Kembali ke Negaranya untuk Merayakan Idul Adha
• Presiden Afghanistan Umumkan Gencatan Senjata dengan Taliban Selama Idul Adha