Abbas Ancam Hentikan Semua Pendanaan jika Hamas Menolak Berikan Kontrol Penuh Jalur Gaza

TEPI BARAT,  PALESTINA (voa-islam.com)  - Dalam pembicaraan antara Hamas dan Otoritas Palestina (PA), Presiden Otoritas Palestina Mahmoud Abbas memberikan ultimatum kepada Hamas - memberikan PA kontrol penuh atas Jalur Gaza pada akhir bulan, atau menderita akibatnya, menurut pernyataan yang dibuat oleh seorang pejabat di biro presidensi PA untuk Kan news pada Kamis (4/10/2018) malam.

Pemimpin Hamas dan pejabat senior Otoritas Palestina menutup serangkaian pembicaraan di Kairo dengan hasil yang kecil, media Israel melaporkan Kamis malam.

Abbas dilaporkan mengancam penghentian semua dana ke Jalur Gaza jika Hamas menolak.

"Abu Mazen [Mahmoud Abbas, Presiden PA] sedang mencoba memperburuk situasi di Gaza," anggota Knesset Yuval Steinitz mengomentari Radio Angkatan Darat.

Pekan lalu, pejabat Hamas Mahmoud al-Zahar mengklaim bahwa Abbas berencana mengambil tindakan keras terhadap organisasi itu, seperti menghentikan transfer gaji kepada para pegawai Hamas - masalah lama dan kartu ultimatum terkenal antara pemimpin Palestina dan Hamas.

Kedua faksi tersebut telah berusaha mencapai rekonsiliasi dan pemahaman selama beberapa tahun, dengan lebih gigih dengan mediasi Mesir selama beberapa bulan terakhir. Hamas saat ini menuduh PA membawa Gaza menuju konflik dan lebih lanjut menyabot hubungan, dan meminta Mesir untuk menekan Abbas untuk menyetujui rekonsiliasi, media Israel melaporkan Jum'at (5/10/2018).

"Perang baru tidak untuk kepentingan siapa pun," kata pemimpin Hamas, Yahya Sinwar, kepada seorang jurnalis Italia awal pekan ini. (st/JP)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• PLO: Pernyataan AS Provokasi Israel Untuk Hancurkan Desa Palestina Khan Al-Ahmar
• Turki Hancurkan Bagian Rumah Besar Televangelis Adnan 'Harun Yahya' Okhtar di Istanbul
• 4 Tentara Turki Tewas 5 Terluka dalam Serangan Bom Pemberontak Komunis PKK di Provinsi Batman
• Ditahan, Istri Mantan PM Malaysia Najib Razak Didakwa 17 Pelanggaran Termasuk Pencucian Uang
• Laporan: Putra Bungsu Pemimpin IS Al-Baghdadi Tewas dalam Serangan Udara Rusia di Suriah
• India Akan Mulai Deportasi Muslim Rohingya ke Myanmar
• Polisi Prancis Gerebek Markas Besar Asosiasi Syi'ah di Dunkrik Karena Mendukung Organisasi Teroris
• Menhan Israel Lieberman Klaim Negaranya Lebih Siap untuk Berperang Dibanding Tahun 1967