Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
3.602 views

Utusan PBB: Myanmar Tidak Mau Menyelidiki Genosida Terhadap Muslim Rohingya

AMERIKA SERIKAT (voa-islam.com) - Utusan khusus Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk Myanmar mengatakan pemerintah Myanmar "tidak mau" untuk menyelidiki kekerasan yang disponsori negara terhadap komunitas Muslim Rohingya di negara itu, menyerukan kepada masyarakat internasional untuk mengambil tindakan sebelum terlambat.

Pelapor Khusus PBB Yanghee Lee mengatakan dalam sebuah laporan yang diterbitkan di akun Twitter-nya pada hari Senin (8/10/2018) bahwa pemerintah Myanmar telah mengambil "langkah terbatas dan tidak memadai" untuk menyelidiki kekejaman terhadap Muslim Rohingya.

Tahun lalu, pasukan bersenjata Myanmar, yang didukung oleh kelompok ekstrimis Budha, melancarkan tindakan keras yang disponsori negara terhadap komunitas Muslim Rohingya di Negara Bagian Rakhine. Ribuan orang telah tewas dan lebih dari 700.000 orang Rohingya hanya selamat dengan melarikan diri ke negara tetangga Bangladesh, di mana mereka berkemah di pusat-pusat pengungsi yang penuh sesak dalam kondisi hidup yang mengerikan.

“[Myanmar] tidak mampu dan tidak mau melepaskan kewajibannya untuk melakukan investigasi dan penuntutan yang kredibel, cepat, menyeluruh, independen dan tidak memihak,” kata Lee.

PBB telah menyimpulkan bahwa kekejaman tersebut merupakan genosida.

Myanmar, bagaimanapun, telah secara terang-terangan tidak mau mengakui kekerasan itu. Bagaimanapun, bukti besar telah dikumpulkan oleh pengamat internasional, petugas medis, dan wartawan, meskipun pemerintah telah memblokir akses ke titik nol kekerasan, yaitu Rakhine.

‘Kasus harus diteruskan ke ICC segera’

Mengingat penolakan pemerintah untuk menahan diri bertanggung jawab atas kekejaman, Lee mendesak "masyarakat internasional untuk mengambil tindakan."

"Setiap penundaan dalam menegakkan keadilan hanya akan menghasilkan lebih banyak pelanggaran," ia memperingatkan, mengatakan bahwa PBB harus "merujuk situasi di Myanmar ke Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) segera."

Pengadilan yang bermarkas di Den Haag telah mengatakan bulan lalu bahwa mereka telah membuka penyelidikan awal atas kejahatan militer. Myanmar bukan anggota pengadilan, tetapi keanggotaan Bangladesh, yang menampung puluhan ribu pengungsi Rohingya, merupakan dasar yang cukup untuk yurisdiksinya atas kasus ini.

Lee sendiri telah dilarang memasuki Myanmar sejak Desember tahun lalu, setelah kritik tajamnya atas perlakuan pemerintah terhadap Rohingya.

Dia telah meminta India untuk mengizinkan untuk bertemu pengungsi Muslim Rohingya di sana tetapi tidak mendapat tanggapan dari New Delhi. Diperkirakan 40.000 pengungsi Rohingya telah melarikan diri ke India. (st/ptv)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X