Presiden Terguling Sudan Omar Al-Bashir Tiba di Pengadilan untuk Menghadapi Dakwaan Korupsi

KHARTOUM, SUDAN (voa-islam.com) - Presiden Sudan yang digulingkan Omar al-Bashir pada hari Senin (19/8/2019) tiba di gedung pengadilan di ibukota Khartoum tempat ia menghadapi tuduhan korupsi di tengah-tengah pengamanan ketat , kata seorang saksi mata Reuters.

Bashir didakwa dengan kepemilikan ilegal mata uang asing dan menerima hadiah secara tidak resmi, kata jaksa Alaa al-Din Abdallah pada bulan Juni.

Pengadilannya akan menjadi ujian seberapa serius otoritas negara itu tentang mencoba menghapus warisan pemerintahannya yang otokratis selama 30 tahun, yang ditandai dengan kekerasan yang meluas, keruntuhan ekonomi, dan pemisahan Sudan Selatan.

Bashir pada Mei juga didakwa dengan hasutan dan keterlibatan dalam pembunuhan demonstran, dan jaksa juga ingin dia diinterogasi atas dugaan pencucian uang dan pendanaan terorisme.

Pada hari Sabtu, dewan militer yang berkuasa di Sudan, yang mengambil alih setelah pemecatan Bashir, menandatangani perjanjian pembagian kekuasaan dengan koalisi oposisi utama, membuka jalan bagi pemerintahan transisi dan pemilihan akhirnya.

Stabilitas di Sudan, yang telah bergulat dengan krisis ekonomi, dipandang sebagai hal yang krusial bagi wilayah yang bergolak yang berjuang dengan konflik dan pemberontakan dari Tanduk Afrika ke Mesir dan Libya. (st/AN)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Islamic World News lainnya:

• Gibraltar Tolak Permintaan AS untuk Menahan Kapal Tanker Minyak Iran
• Setelah Bandara Sipil, Kini Giliran Kebun Binatang di Tripoli yang Dibombardir Oleh Pasukan Haftar
• India Tangkap Setidaknya 4000 Orang di Kashmir Sejak Pencabutan Status Otonomi Khusus
• Puluhan Ribu Orang di Hong Kong Kembali Gelar Aksi Demo
• Puluhan Orang Tewas dalam Serangan Bom Bunuh Diri dalam Pernikahan di Kabul
• Pasukan Israel Bunuh 3 Warga Palestina di Dekat Pagar Gaza
• India Kembali Berlakukan Jam Malam di Kashmir
• Polisi Norwegia Berterima Kasih kepada 2 Kakek yang Lumpuhkan Penyerang Masjid