Koalisi Pimpinan Saudi Cegat dan Hancurkan Rudal Balistik Syi'ah Houtsi yang Menuju Najran

RIYADH, ARAB SAUDI (voa-islam.com) - Koalisi Arab mencegat dan menghancurkan rudal balistik yang diluncurkan oleh pemberontak Syi'ah Houtsi yang didukung Iran terhadap sasaran sipil di Najran Arab Saudi Sabtu (13/6/2020) pagi, kata juru bicara koalisi, menurut pejabat resmi Saudi Press Agency.

Juru Bicara Koalisi Arab Kolonel Turki Al-Maliki mengatakan bahwa beberapa warga sipil sedikit terluka oleh puing-puing yang jatuh tetapi serangan itu tidak mengakibatkan kematian.

Rudal diluncurkan dari kota Yaman Sa'adah, menurut SPA, menuju kota barat daya Arab Saudi di dekat perbatasan dengan Yaman.

Koalisi Arab melakukan intervensi di Yaman pada Maret 2015 untuk mencoba mengembalikan pemerintahan yang diakui PBB ke Sana'a, setelah digulingkan dari ibukota oleh pemberontak Syi'ah kaki tangan Iran pada akhir 2014.

Ini menandai serangan Houthi terbaru terhadap Arab Saudi, menyusul serangan rudal sporadis di berbagai lokasi Arab Saudi termasuk bandara Abha.

Al-Maliki menambahkan bahwa 312 rudal balistik yang menargetkan Kerajaan telah dicegat pada 13 Juni.

Pada bulan Maret, Pasukan Pertahanan Udara Kerajaan Saudi mencegat dan menghancurkan dua rudal balistik yang diluncurkan oleh pemberontak Syi'ah Houtsi di Yaman menuju sasaran sipil di kota-kota Riyadh dan Jazan.

Awal tahun ini, Industri Militer Arab Saudi mengatakan sedang berupaya mengembangkan sistem kontra-drone baru untuk melindungi infrastruktur vital dan pangkalan militer Kerajaan. (Aby)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• 7 Petugas Polisi Afghanistan Tewas dalam Serangan yang Disalahkan Pada Taliban
• Arab Saudi Revisi Pengaturan Waktu Pembukaan Masjid Untuk Shalat Jum'at Selama Pandemi Corona
• Turki Tolak Gencatan Senjata di Libya yang Diprakarsai Mesir, Sebut Itu Tidak Tulus
• Tentara Bayaran Asing dan Pengusaha Barat 'Tipu' Jenderal Pemberontak Khalifa Haftar 55 Juta USD
• Spanyol Larang Penjualan Peralatan Keamaanan ke Israel Karena Khawatir Digunakan Melanggar HAM
• Pejabat Pro-Haftar: Kami Tidak Akan Pernah Menjadi Musuh Tel Aviv
• Pasukan LNA Perlambat Kemajuan Tentara Pemerintah Libya di Sirte
• HRW: Pembantaian Rabaa Al-Adawiya 'Pembunuhan Massal' Terburuk dalam Sejarah Modern Mesi