Orang Bersenjata Culik 5 Staf PBB Di Yaman

ABYAN, YAMAN (voa-islam.com) - Orang-orang bersenjata telah menculik lima staf PBB di Yaman selatan saat kembali ke Aden setelah misi lapangan.

Staf diculik pada hari Jum'at di provinsi Abyan, Russell Geekie, juru bicara pejabat tinggi PBB di Yaman, mengatakan pada hari Ahad (13/2/2022).

"PBB berhubungan erat dengan pihak berwenang untuk mengamankan pembebasan mereka," kata Geekie.

Pemerintah Yaman yang diakui secara internasional, yang berbasis di Yaman selatan, bekerja untuk membebaskan staf PBB yang diculik oleh orang-orang bersenjata yang tidak dikenal dengan aman, kantor berita resmi pada hari Sabtu mengutip pernyataan kabinet yang mengatakan.

Seorang pejabat di kantor PBB di Aden mengatakan kepada Reuters bahwa empat dari mereka yang ditangkap adalah warga negara Yaman. (TRT)

Kekuatan destabilisasi

Yaman telah terperosok dalam kekerasan sejak pemberontak Syi'ah Houtsi kaki tangan Iran menggulingkan pemerintah dari ibu kota, Sanaa, pada akhir 2014, mendorong koalisi militer yang dipimpin oleh Arab Saudi untuk campur tangan beberapa bulan kemudian.

Di antara banyak kekuatan destabilisasi Yaman adalah kelompok jihadis Al Qaidah dan Islamic State (IS) yang di masa lalu melakukan serangan termasuk di selatan, yang tahun lalu menyaksikan protes atas kondisi ekonomi yang memburuk.

Perang telah menewaskan puluhan ribu orang dan menyebabkan krisis kemanusiaan yang mengerikan dengan 80 persen penduduk Yaman bergantung pada bantuan.

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Islamic World News lainnya:

• Bangkitnya Fasisme Hindutva Ingkari Klaim India Sebagai Negara Demokrasi Sekuler
• 12 Warga Sipil Terluka Dalam Serangan Drone Pemberontak Syi'ah Houtsi Di Bandara Abha Saudi
• Pemimpin Hamas Bersumpah Balas Dendam Kepada Israel Atas Pembunuhan 3 Pemuda Palestina Di Bablus
• Perdana Menteri Libya Abdul Hamid Dbeibah Selamat Dari Upaya Pembunuhan
• Perselisihan Terkait Pemakaian Hijab Semakin Meningkat Di India
• Menteri Kesehatan Polandia Sebut Pembatasan COVID-19 Dapat Dicabut Pada Bulan Maret
• Panglima Militer Burkina Faso Serukan 'Dorongan Baru' Untuk Perangi Jihad
• Serangan Lintas Perbatasan Ancam Rusak Hubungan Pakistan-Afghanistan