Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
59.780 views

Punya Bukti Video, Udar Pristono Sebut Jokowi Tahu Kasus Korupsi Transjakarta

JAKARTA (voa-islam.com) - Nasib Jokowi bagai diujung tanduk, rahasianya akan diungkap mantan Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Udar Pristono. Ia akan ungkap keterlibatan Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo atau Jokowi yang dinilainya mengetahui proses pengadaan Bus Transjakarta.

"Pak Jokowi tau lah, tidak mungkin tidak tahu. Saya punya video dan gambar-gambarnya," ujarnya, Rabu (21/5/2014).

Udar mengungkap, Gubenur DKI Jokowi disebut sebagai orang yang mengetahui proses pengadaan alat transportasi tahun 2013 dengan anggaran sebesar Rp1,5 triliun tersebut. Namun dirinya tidak membeberkan secara detil keterlibatan Jokowi dalam proyek pengadaan bus itu.

Udar mengungkap, Gubenur DKI Jokowi disebut sebagai orang yang mengetahui proses pengadaan alat transportasi tahun 2013 dengan anggaran sebesar Rp1,5 triliun tersebut.

 

Dirinya juga mengaku kecewa dengan sikap Pemprov DKI Jakarta yang berdiam diri terhadap kasus yang menimpa dirinya serta pegawai Pemprov DKI Jakarta. Karena sejatinya, seorang pemimpin dapat membantu menjelaskan kepada penyidik Kejaksaan Agung mengenai proses pengadaan dan sangkaan yang dituduhkan kepada sejumlah anak buahnya.

Terlebih lagi, dirinya hanya menjalankan tugas selaku Kepala Dinas Perhubungan yang harus bertanggungjawab kepada atasannya dalam hal ini gubernur dan wakil gubernur.

"Kami dibiarkan selama ini dan tidak ada hal-hal yang bisa meringankan kami. Kami ini kan PNS, aturan-aturannya administrasi negara, kami bukan penjahat," keluhnya.

Michael Bimo, Keponakan Jokowi Pemenang Proyek Rp.1,5 T Busway TransJakarta

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo atau Jokowi terindikasi terlibat dalam korupsi pengadaan bus TransJakarta.

Berdasarkan informasi yang berkembang, mantan Kepala Dinas Perhubungan DKI Udar Pristono yang sudah dijadikan tersangka kasus itu sebenarnya tidak setuju proyek pembelian bus TransJakarta Rp1,5 triliun melalui tender langsung dengan kemenangan keponakan Jokowi.

 Mantan Kepala Dinas Perhubungan DKI Udar Pristono yang sudah dijadikan tersangka kasus itu sebenarnya tidak setuju pembelian bus TransJakarta Rp1,5 T melalui tender langsung dengan kemenangan keponakan Jokowi.

Udar diperintahkan Jokowi  untuk mengambil busway dari Cina yang dalam spesifikasi barang kondisinya bagus. "Padahal Jokowi dan Michael Bimo sudah tahu kalau Kondisi busway tersebut memang tidak siap operasi," kicau Ragil aktivis PRD.

Menurut Ragil, sekitar empat bulan sebelum memutuskan beli itu busway, dan Micahel Bimo diutus Jokowi ke Cina untuk melihat busway. "Menghitung berapa dana yang harus dikeluarkan untuk membeli busway dan merekondisinya di Indonesia," jelas Ragil.

Ragil mengungkapkan, bengkel reparasinya pun sudah disiapkan yaitu di Semarang dan Magelang. "Dua bengkel tersebut masih milik keluarga Jokowi. Setelah dibayar bus dikirim ke Indonesia," papar Ragil.

Kata Ragil, secara birokrasi Udar lapor ke Kemenhub RI kalau ada busway masuk dari Cina dengan spefisikasi A B C D. "Tapi oleh Kemenhub proses pengeluaran barang dipersulit karena spesifikasi barang tidak sesuai data di Kemenhub," jelasnya.

Lanjut Ragil, Jokowi panik dan diutuslah Ahok menemui Kemenhub. Tapi Kemenhub tetap tidak mau keluarin barang. Akhirnya tertunda.

"Dan setelah Kemenhub berkoordinasi dengan BPK dan BPKD. Diceklah barang. Ternyata memang tak sesui spesifikasinya," paparnya.

"Maka terbongkarlah kalau bus itu barang lungsuran. Jokowi buang badan bilang kalau ditipu timsesnya," ungkapnya. [adivammar/brbs/voa-islam.com]

Michael Bimo, Keponakan Jokowi Pemenang Proyek Rp.1,5 T Busway TransJakarta

JAKARTA (voa-islam.com) - Ini Dia Bukti Korupsi Jokowi di Pengadaan Bus TransJakarta Yang dimenangkan Keponakan Jokowi, Michael Bimo

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo atau Jokowi terindikasi terlibat dalam korupsi pengadaan bus TransJakarta.

Berdasarkan informasi yang berkembang, mantan Kepala Dinas Perhubungan DKI Udar Pristono yang sudah dijadikan tersangka kasus itu sebenarnya tidak setuju proyek pembelian bus TransJakarta Rp1,5 triliun melalui tender langsung dengan kemenangan keponakan Jokowi.

Mantan Kepala Dinas Perhubungan DKI Udar Pristono yang sudah dijadikan tersangka kasus itu sebenarnya tidak setuju pembelian bus TransJakarta Rp1,5 T melalui tender langsung dengan kemenangan keponakan Jokowi.

"Maka dibuatlah panitia lelang yang dikomandoi secara ilegal oleh Micheal Bimo mantan ketua timses Jokowi," kata pemilik akun Twitter Ragil Nugroho @RagilNugroho1.

Kata mantan aktivis PRD ini, walaupun panitianya ada unsur pemprov, tapi yang menentukan aturan dan pemenangnya adalah Michael Bimo.

"Udar sebagai kepala dinas mau tidak mau bertanggungjawab terhadap lelang tersebut. Sampai akhirnya lelang dimenangkan perusahaan keponakan Jokowi, Michael Bimi" ungkap Ragil.

Kata Ragil, Udar diperintahkan Jokowi  untuk mengambil busway dari Cina yang dalam spesifikasi barang kondisinya bagus. "Padahal Jokowi dan Michael Bimo sudah tahu kalau Kondisi busway tersebut memang tidak siap operasi," kicau Ragil.

Menurut Ragil, sekitar empat bulan sebelum memutuskan beli itu busway, dan Micahel Bimo diutus Jokowi ke Cina untuk melihat busway. "Menghitung berapa dana yang harus dikeluarkan untuk membeli busway dan merekondisinya di Indonesia," jelas Ragil.

Ragil mengungkapkan, bengkel reparasinya pun sudah disiapkan yaitu di Semarang dan Magelang. "Dua bengkel tersebut masih milik keluarga Jokowi. Setelah dibayar bus dikirim ke Indonesia," papar Ragil.

Kata Ragil, secara birokrasi Udar lapor ke Kemenhub RI kalau ada busway masuk dari Cina dengan spefisikasi A B C D. "Tapi oleh Kemenhub proses pengeluaran barang dipersulit karena spesifikasi barang tidak sesuai data di Kemenhub," jelasnya.

Lanjut Ragil, Jokowi panik dan diutuslah Ahok menemui Kemenhub. Tapi Kemenhub tetap tidak mau keluarin barang. Akhirnya tertunda.

"Dan setelah Kemenhub berkoordinasi dengan BPK dan BPKD. Diceklah barang. Ternyata memang tak sesui spesifikasinya," paparnya.

"Maka terbongkarlah kalau bus itu barang lungsuran. Jokowi buang badan bilang kalau ditipu timsesnya," ungkapnya. [adivammar/petikan/voa-islam.com]

- See more at: http://www.voa-islam.com/read/indonesiana/2014/05/19/30452/michael-bimo-keponakan-jokowi-pemenang-proyek-rp15-t-busway-transjakarta/#sthash.xaP2fjoP.dpuf

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Dakwah Indonesia lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News
Ketua MUI Usulkan Tiga Langkah Perbaikan Tata Kelola Sertifikasi Halal

Ketua MUI Usulkan Tiga Langkah Perbaikan Tata Kelola Sertifikasi Halal

Jum'at, 29 Mar 2024 22:05

IOF Derita Puluhan Korban Luka Baru Di Gaza, Total Jadi 3.757 Orang

IOF Derita Puluhan Korban Luka Baru Di Gaza, Total Jadi 3.757 Orang

Jum'at, 29 Mar 2024 21:45

Hamas 'Bersiap' Hadapi Serangan Darat Zionis Israel di Rafah

Hamas 'Bersiap' Hadapi Serangan Darat Zionis Israel di Rafah

Jum'at, 29 Mar 2024 21:12

Berikan Pelatihan Pengurusan Jenazah, Ibu-ibu: 'Ternyata, Selama Ini Kita Salah'

Berikan Pelatihan Pengurusan Jenazah, Ibu-ibu: 'Ternyata, Selama Ini Kita Salah'

Jum'at, 29 Mar 2024 13:12

Pejuang Palestina Terlibat Pertempuran Jarak Dekat Dengan Pasukan Israel Di Sekitar RS Al-Shifa Gaza

Pejuang Palestina Terlibat Pertempuran Jarak Dekat Dengan Pasukan Israel Di Sekitar RS Al-Shifa Gaza

Kamis, 28 Mar 2024 22:02

Malaysia Dakwa Pemilik Toserba Dan Pemasok Kaus Kaki Bertuliskan ‘Allah’

Malaysia Dakwa Pemilik Toserba Dan Pemasok Kaus Kaki Bertuliskan ‘Allah’

Kamis, 28 Mar 2024 21:17

Euro-Med: Militer Zionis Israel 'Eksekusi' 13 Anak Di Sekitar Rumah Sakit Al-Shifa Gaza

Euro-Med: Militer Zionis Israel 'Eksekusi' 13 Anak Di Sekitar Rumah Sakit Al-Shifa Gaza

Kamis, 28 Mar 2024 20:28

Meta Diperintahkan Hapus Larangan Kata 'Syahid' Di Postingan Medsos

Meta Diperintahkan Hapus Larangan Kata 'Syahid' Di Postingan Medsos

Kamis, 28 Mar 2024 15:37

IHATEC dan GHCC Korea Jalin Kerja Sama Strategis Kembangkan Ekosistem Produk Halal

IHATEC dan GHCC Korea Jalin Kerja Sama Strategis Kembangkan Ekosistem Produk Halal

Kamis, 28 Mar 2024 08:36

Osama Hamdan: Kematian Wakil Komandan Al-Qassam Marwan Issa Belum Terkonfirmasi

Osama Hamdan: Kematian Wakil Komandan Al-Qassam Marwan Issa Belum Terkonfirmasi

Rabu, 27 Mar 2024 21:01

Ini Pesan KH Bachtiar Nasir kepada Calon Hakim Diklat Hukum dan Peradilan Mahkamah Agung RI

Ini Pesan KH Bachtiar Nasir kepada Calon Hakim Diklat Hukum dan Peradilan Mahkamah Agung RI

Rabu, 27 Mar 2024 18:00

12 Warga Gaza Tewas Tenggelam Saat Ambil Bantuan Kemanusiaan Di Pantai

12 Warga Gaza Tewas Tenggelam Saat Ambil Bantuan Kemanusiaan Di Pantai

Rabu, 27 Mar 2024 17:15

6.000 Kali Khatam Al-Qur'an, Begini Metode Yang Dilakukan Pesantren Nuu Waar AFKN

6.000 Kali Khatam Al-Qur'an, Begini Metode Yang Dilakukan Pesantren Nuu Waar AFKN

Rabu, 27 Mar 2024 16:29

Palestina Aman, Publik Dibohongi?

Palestina Aman, Publik Dibohongi?

Rabu, 27 Mar 2024 07:22

Puasa Jangan Lemas!

Puasa Jangan Lemas!

Rabu, 27 Mar 2024 07:09

Polemik Film ‘Kiblat’, MUI: Sutradara Film Horor Perlu Menempatkan Simbol Islam Secara Adil

Polemik Film ‘Kiblat’, MUI: Sutradara Film Horor Perlu Menempatkan Simbol Islam Secara Adil

Selasa, 26 Mar 2024 22:15

Tgk Yusran Hadi Ajak Umat Islam Untuk Bantu Saudara-Saudara Seiman Di Gaza Palestina

Tgk Yusran Hadi Ajak Umat Islam Untuk Bantu Saudara-Saudara Seiman Di Gaza Palestina

Selasa, 26 Mar 2024 21:20

Militer Zionis Israel Gunakan Amunisi Era 1950-an Di Tengah Kekurangan Pasokan Dalam Perang Di Gaza

Militer Zionis Israel Gunakan Amunisi Era 1950-an Di Tengah Kekurangan Pasokan Dalam Perang Di Gaza

Selasa, 26 Mar 2024 17:12


MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X

Rabu, 27/03/2024 07:09

Puasa Jangan Lemas!