Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
6.251 views

Massa ke MK, Untuk Apa?

 

Oleh:

Tony Rasyid

Pengamat Politik dan Pemerhati Bangsa

 

SIDANG gugatan pilpres 2019 akan digelar di Mahkamah Konstitusi (MK). Sidang perdana tanggal 14 Juni. Kabarnya, akan ada pengerahan massa ke MK. Sejumlah meme dan ajakan sudah mulai beredar di medsos. Siapa mereka?

Yang jelas, mereka bukan pendukung Jokowi-Ma'ruf. Apakah berarti mereka adalah pendukung Prabowo-Sandi? Patut diduga begitu. Tapi tidak semuanya. Karena Prabowo dan Sandi tak setuju pendukungnya ikut ke MK. Berdua mereka kompak. Jangan ke MK!

Kendati begitu, massa sepertinya tetap mau turun. Kenapa begitu? Pertama, mereka memahami sikap Prabowo dan Sandi. Keduanya harus bersikap seperti itu supaya tetap elegan dan bijak. Tak elok jika mereka ikut mengerahkan massa. Apalagi situasi seperti sekarang ini. Sangat berisiko! Risiko moral, risiko politik, dan risiko sosial. Para pendukung memahami itu. Boleh jadi juga mereka berada dalam tekanan.

Kedua, massa merasa tidak semata-mata sedang memperjuangkan Prabowo-Sandi. Tidak! Mereka memperjuangkan kedaulatan rakyat. Ini aksi moral, bukan aksi politik. Ini aksi untuk masa depan NKRI, bukan masa depan Prabowo-Sandi. Demikian kalau kita pantau dari narasi yang bermunculan di medsos. Jadi, mereka merasa tak ada urusannya dengan Prabowo-Sandi.

Massa yang akan turun nanti, seperti yang kita dapat infonya dari berbagai medsos, mengatasnamakan Gerakan Kedaulatan Rakyat (GKR). Bukan gerakan pendukung Prabowo-Sandi. GKR ini terdiri dari banyak unsur di dalamnya, diantaranya adalah GNPF, PA-212, FPI, alumni sejumlah perguruan tinggi, termasuk juga alumni '98. Lalu, apa yang mereka perjuangkan? Ini yang terpenting.

Kalau massa turun, biasanya ada dua kemungkinan. Pertama, mereka protes. Atau kedua, mereka support. Nampaknya, kali ini alasan kedua yang jadi inspirasi massa turun.

Dalam persidangan di MK, massa turun untuk mensupport para hakim agar para hakim ini independen. Jujur dan steril dari segala bentuk intervensi. Punya kekuatan untuk melawan intervensi, jika ada. Dari mana? Tentu dari mereka yang punya kekuatan. 

Wacana bahwa putusan sidang akan dipercepat dari jadual yang tersedia dan adanya kecurigaan bahwa berkas BPN di MK bocor, ini bisa jadi indikator yang tidak menguntungkan bagi ikhtiar untuk mendorong independensi MK dalam menegakkan keadilan. Disinilah urgensinya massa hadir untuk dampingi dan support para hakim.

Melihat dinamika yang berkembang, gerakan massa yang akan turun ke MK ini nampaknya tidak lagi bersifat politik praktis. Bukan soal dukung mendukung Paslon yang selama ini bikin gaduh jagat Indonesia. Karena Prabowo-Sandi sendiri melarang massa pendukungnya turun. Gerakan ini telah bergeser menjadi gerakan moral. Tepatnya, moral hukum agar tegak dan berkeadilan.

Kabarnya, akan ikut hadir memimpin massa ini adalah Abdullah Hehamahua. Bahkan tokoh senior yang dikenal.tegas dan bersih ini kabarnya telah ditunjuk sebagai korlap. Ini seolah menguatkan warna dan arah gerakan massa ini sebagai gerakan moral. Bukan sebuah gerakan politik. Karena, mantan penasehat KPK ini tak terafiliasi ke Paslon manapun dalam pilpres. Bukan orangnya 01, bukan juga orangnya 02.

Mirip seperti gerakan 411 dan 212, clear merupakan gerakan moral. Dihadirkannya jutaan massa untuk tujuan memberi support kepada penyidik agar tetap bisa menjaga independensi, adil dan tegakkan hukum apa adanya. Apa adanya artinya sesuai dengan fakta-fakta hukum yang tersedia. Dan berhasil. Kasus penistaan agama Ahok segera digelar perkaranya, lalu disidangkan, dan ujungnya Ahok divonis dua tahun penjara. Ini gerakan moral. Kalau kemudian ada pengaruhnya ke politik, itu soal lain. Gerakan moral memang biasanya punya impack politik.

Demikian juga dengan berkumpulnya massa di MK. Narasi yang digunakan dalam undangan terbuka: halal bihalal di MK. Itu mah, bisa-bisanya aja yang buat undangan. Ini sebuah gerakan moral untuk tujuan mensupport kepada sembilan hakim di MK. (3 dari pemerintah, 3 dari legislatif, 3 dari Mahkamah Agung). Massa berharap agar hakim teguh, menjaga independensi dan menjadikan hukum sebagai panglima keadilan. Soal siapa nanti yang akan diputuskan jadi pemenang, itu nomor 13. Siapapun yang akan jadi presiden, yang penting lahir dari konstitusi dan mekanisme yang bener. Rakyat akan legowo. Simpel!

Bagi massa yang tergabung dalam Gerakan Kedaulatan Rakyat (GKR) ini, yang penting dan paling utama adalah tegaknya hukum dan terjaganya demokrasi di negeri ini. Law enforcement dan berjalannya demokrasi menjadi prasyarat kedaulatan rakyat itu bisa diwujudkan. Tanpa tegaknya hukum dan berjalannya demokrasi, kedaulatan rakyat adalah omong kosong.

Kedaulatan menjadi isu perjuangan yang selama ini terus diupayakan oleh rakyat agar Indonesia menjadi negara yang demokratis. Inilah spirit dan tujuan kenapa massa yang tergabung dalam GKR ini berkumpul di MK. Satu hal yang diharapkan semua rakyat Indonesia: silahkan demo. Tapi jangan rusuh, jangan terpancing juga untuk dibuat rusuh. Indonesia adalah bangsa yang damai, maka semua pihak harus menjaga agar demo tetap damai. Yang demo damai, dan aparat yang jaga juga damai. Asyik to...*

 

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Analysis lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Sahabat, Ulurtangan mari kirimkan dukungan terbaikmu untuk warga Palestina di Gaza demi menguatkan mereka menghadapi situasi mencekam ini. Mari dukung mereka dengan berdonasi dengan cara:...

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Saat ini, Ulurtangan bersama Yayasan An Najjahtul Islam Jonggol sedang merintis pembangunan Rumah Qur’an dan Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TKIT) An Najjah dan Gedung Majelis Taklim di Jonggol,...

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Mari bergabung dalam memperkuat jaringan kebaikan di pelosok negeri dengan Wakaf Al-Qur'an. Jangan ragu untuk menjadi bagian dari kebaikan ini. Abadikan harta dengan wakaf Al-Qur'an dan saksikan...

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Hidup Naura Salsabila dipenuhi dengan rintangan yang sangat berat. Meskipun baru berusia sepuluh bulan, bayi yang imut ini harus menghadapi penyakit yang dahsyat, yaitu tumor pembuluh darah berukuran...

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Latest News
Keutamaan Doa Saat Safar

Keutamaan Doa Saat Safar

Kamis, 25 Sep 2025 14:31

Masjid Terbakar, Pegawai Disingkirkan, Jakarta Islamic Centre di Persimpangan Jalan?

Masjid Terbakar, Pegawai Disingkirkan, Jakarta Islamic Centre di Persimpangan Jalan?

Kamis, 25 Sep 2025 08:55

Prihatin Kasus Pemecatan Sepihak Pegawai Senior di JIC, Partai Ummat akan Mediasi ke Gubernur DKI

Prihatin Kasus Pemecatan Sepihak Pegawai Senior di JIC, Partai Ummat akan Mediasi ke Gubernur DKI

Kamis, 25 Sep 2025 07:52

ASPHURINDO: Penyelenggara Haji Hanya Jalankan Mekanisme Resmi, Tak Boleh Jadi Tersangka

ASPHURINDO: Penyelenggara Haji Hanya Jalankan Mekanisme Resmi, Tak Boleh Jadi Tersangka

Rabu, 24 Sep 2025 17:47

Suriah Tolak Prasyarat AS untuk Cabut Sanksi Caesar

Suriah Tolak Prasyarat AS untuk Cabut Sanksi Caesar

Rabu, 24 Sep 2025 13:09

Genosida Gaza Dibungkam: Algoritma TikTok AS Kini di Tangan Raksasa Pro-Israel

Genosida Gaza Dibungkam: Algoritma TikTok AS Kini di Tangan Raksasa Pro-Israel

Rabu, 24 Sep 2025 12:32

Trump vs. Taliban: Presiden AS Tuntut Pangkalan Bagram Dikembalikan, Kabul Tegas Menolak

Trump vs. Taliban: Presiden AS Tuntut Pangkalan Bagram Dikembalikan, Kabul Tegas Menolak

Rabu, 24 Sep 2025 12:01

Baznas Luncurkan Beasiswa Cendekia ke Rusia 2025, Dukung Generasi Emas Indonesia

Baznas Luncurkan Beasiswa Cendekia ke Rusia 2025, Dukung Generasi Emas Indonesia

Rabu, 24 Sep 2025 10:52

Demam Menghapuskan Dosa dan Kesalahan

Demam Menghapuskan Dosa dan Kesalahan

Selasa, 23 Sep 2025 21:06

Muslim Prancis Waspada setelah Kepala Babi Ditemukan di Sembilan Masjid

Muslim Prancis Waspada setelah Kepala Babi Ditemukan di Sembilan Masjid

Selasa, 23 Sep 2025 15:28

Makna Hauqolah saat Menjawab ''Hayya ‘Alash Sholah''

Makna Hauqolah saat Menjawab ''Hayya ‘Alash Sholah''

Selasa, 23 Sep 2025 13:38

TikTok jadi Senjata Rahasia Cina dalam Negosiasi Panas dengan AS

TikTok jadi Senjata Rahasia Cina dalam Negosiasi Panas dengan AS

Selasa, 23 Sep 2025 11:16

Pernah Dicap Buronan AS, Ahmed al-Sharaa Kini Jadi Tamu Resmi Majelis Umum PBB

Pernah Dicap Buronan AS, Ahmed al-Sharaa Kini Jadi Tamu Resmi Majelis Umum PBB

Selasa, 23 Sep 2025 10:26

Pengakuan Palestina: Simbol Politik atau Fatamorgana?

Pengakuan Palestina: Simbol Politik atau Fatamorgana?

Selasa, 23 Sep 2025 08:53

Doa Duduk di Antara Dua Sujud

Doa Duduk di Antara Dua Sujud

Senin, 22 Sep 2025 13:08

3 Mata-mata Israel Kembali Dieksekusi Perlawanan Palestina di Gaza

3 Mata-mata Israel Kembali Dieksekusi Perlawanan Palestina di Gaza

Senin, 22 Sep 2025 12:23

ARM HA-IPB Dukung BEM KM IPB Tanam Mangrove dan Bersih Lingkungan di Pulau Tidung

ARM HA-IPB Dukung BEM KM IPB Tanam Mangrove dan Bersih Lingkungan di Pulau Tidung

Senin, 22 Sep 2025 11:30


MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X