Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
19.234 views

Kristenisasi Jelang Natal Resahkan Umat Budha

JAKARTA (voa-islam.com) – Tak hanya umat Islam yang keberatan dengan gerakan pemurtadan yang dilakukan oleh para misionaris Kristen secara membabi-buta kepada kaum Muslimin. Ternyata orang Budha juga resah dengan agresivitas kristenisasi.

Pengalaman menjadi target kristenisasi itu dialami oleh Budi (38) bukan nama sebenarnya. Saat berbelanja ke Mal Citraland Grogol, Jakarta Barat, sekelompok orang mendekatinya dan membagikan brosur propaganda natal. Tak hanya Budi, para pengunjung yang lewat, tak peduli apapun agamanya, semua diberikan brosur ajakan untuk mengikuti KKR Akbar (Kebaktian Kebangunan Rohani) Pendeta Stephen Tong yang dilaksanakan pada 8-11 Desember 2011 di Stadion Utama GBK.

“Di lorong depan Citraland di situ dua orang laki-laki membagi, dikasihkan ke saya seperti begini (sambil menunjukkan brosur tersebut). Lalu saya bilang, oh gereja ya? Maaf saya bukan orang Kristen, terus saya kembalikan lagi,” tutur Budi dengan logat Jawa kepada voa-islam.com, Ahad (11/12/2011).

Dengan enteng, kedua penginjil itu menjawab, “Oh nggak apa-apa pak.”

Jawaban itu memicu emosi Budi dan memprotes keras. “Ini kan acara Kebaktian kristiani, dan saya ini bukan orang Kristen! Anda nggak etis berlaku seperti ini, saya sudah bilang saya bukan Kristen anda tetap memberikan saya seperti ini!”

Mendengar protes Budi, kedua penginjil itu bukannya minta maaf, malah membela diri dengan kalimat yang menyinggung. “Berbuat seperti ini itu bebas aja pak. Bebas bukan cuma undangannya kepada siapa saja, tapi berbuat seperti itu pun bebas,” ujar Budi menirukan.

Tak maju berpolemik panjang, Budi pun meminta Satpam mall untuk mengusir kedua penginjil yang membabi-buta menyebarkan propaganda natal Kristen itu. “Akhirnya saya minta satpam di sekitar situ untuk mengusir dua orang laki-laki yang membagikan brosur itu,” ujar Budi.

Budi menceritakan, bahwa dirinya sangat kesal dengan ulah para misionaris Kristen yang tak kenal etika dalam penyebaran agama kepada orang lain yang sudah beragama. Pasalnya, pengalaman jadi target kristenisasi sudah berulang kali dialaminya. Sebelumnya, pria yang sehari-hari bekerja di sebuah percetakan buku itu, pernah memprotes aksi kristenisasi di sebuah tempat dan berakhir dengan pengeroyokan oleh orang-orang Kristen berlogat Batak.

Budi meminta aparat agar menindak tegas orang-orang  Kristen yang melakukan kristenisasi seperti itu. “Menurut saya orang seperti ini ya harus ada jodohnya, yaitu ditindak tegas,” tuturnya kesal.

Misi kristenisasi itu, jelas Budi sangat bertentangan dengan ajaran Budha. Dalam agama Budha, aksi sosial seperti pembagian sembako yang sering dilakukan di wihara, sama sekali tidak ada unsur penyebaran agama Budha. Karenanya, dalam acara pembagian sembako di wihara-wihara Budha dilakukan secara terang-terangan dan bisa dipantau oleh siapapun.

“Ajaran Budha tidak seperti itu, saya juga pernah ikut, itu benar-benar dibagikan, sudah. Satu kali pun kita tidak pernah mengajak mereka berdoa, jadi kita murni kemanusiaan, boleh dicek,” jelasnya.

Menanggapi kasus kristenisasi kepada umat Budha itu, Ustadz Abu Al -Izz, menegaskan bahwa dirinya tidak heran jika bukan hanya umat Islam yang resah dengan maraknya kristenisasi, tapi juga umat lain seperti mereka yang beragama Budha.

“Realitas ini menunjukkan bahwa gerakan kristenisasi itu telah membabi buta terhadap setiap yang berbeda dengan keyakinan mereka. Sehingga yang terancam dengan masalah ini bukan hanya umat Islam tapi juga umat-umat yang lain,” tuturnya Ketua Umum Front Anti Pemurtadan Bekasi (FAPB) itu kepada voa-islam.com, Senin pagi (12/12/2011).

Alumnus Universitas Al-Azhar Mesir ini menilai, dengan banyaknya kasus kristenisasi di lapangan, membuktikan bahwa para misionaris Kristen tidak menghargai pluralitas. “Umat Kristen ini tidak menghargai pluralitas, bahkan telah mencederainya. Sementara ketika mereka punya misi mereka minta kita untuk menghargai toleransi. Semua itu maknanya hanya sebuah kedok, sebuah tipuan karena mereka ingin melakukan pemberangusan terhadap perbedaan-perbedaan keyakinan yang ada itu,” tutupnya. [ahmed widad]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Dakwah Indonesia lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X