Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
7.700 views

Di Indonesia, Orang Miskin Tak Boleh Melanggar Hukum

PALEMBANG (voa-islam.com) - Muslimah Hizbut Tahrir Indonesia (MHTI) Sumatra Selatan (Sumsel) menyoroti sistem hukum di Indonesia yang dinilai buruk, dengan banyak skandal korupsi yang mencuat secara nasional maupun di daerah yang tidak tuntas penegakan hukumnya.

"Banyak problem hukum yang melibatkan orang-orang besar namun dalam pengusutannya seolah lama proses hukumnya, sedangkan saat persoalan hukum menimpa rakyat kecil begitu mudah diputus tanpa melihat unsur keadilan," kata Ketua DPD MHTI Sumsel, Eti Sudarti Adilah, di Palembang, Ahad.

Saat ini belum ada hukum yang berpihak pada yang lemah atau masyarakat kecil, katanya di sela Tablig Akbar Muharam 1431 Hijriah.

Selain menyoroti kondisi hukum di negeri ini, mereka juga mengkritisi kebobrokan kapitalisme dan liberalisme yang terus berkembang di Indonesia.

Saat ini belum ada hukum yang berpihak pada yang lemah atau masyarakat kecil...

Eti menyebutkan, seperti kasus yang menimpa Nenek Minah (55) yang divonis 1 bulan 15 hari oleh Pengadilan Negeri (PN) Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah (19/11) atas tuduhan pencurian buah kakao seberat 3 kilogram milik PT Rumpun Sari Antan (RSA).

Tanpa didampingi pengacara, warga Desa Darmakradenan, Kecamatan Ajibarang ini berusaha tetap tegar saat menyampaikan pembelaan atas dakwaan tersebut.

Menurut dia, kondisi tersebut menunjukkan masalah ketidakadilan hukum di Indonesia yang cepat berjalan bagi masyarakat kecil, namun untuk menghukum penjahat kelas kakap yang koruptor sangat tumpul.

Dengan kata lain, hukum masih berpihak pada kaum kapitalis atau pemilik modal, kata Eti pula. "Seperti kasus Bank Century dan kasus kriminalisasi pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang memperlihatkan konspirasi politik di dalamnya.

...hukum masih berpihak pada kaum kapitalis atau pemilik modal, seperti kasus Bank Century dan kasus kriminalisasi pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang memperlihatkan konspirasi politik...

Kasus Century itu sangat merugikan negara dan masyarakat banyak," kata dia.

Dia menyatakan pula, saat ini negara belum sanggup menyejahterakan rakyatnya dikarenakan tatanan politik, ekonomi, dan sosial berpihak pada kapitalis atau pemilik modal saja. Akibatnya perbedaan antara si miskin dan yang kaya semakin tajam, ujar dia.

"Belum lagi kekayaan alam yang terdapat di Indonesia ternyata belum dikembalikan untuk kesejahteraan rakyat, mengingat saat ini terus dieksploitasi oleh perusahaan-perusahaan asing," kata dia lagi.

Tablig akbar ini dihadiri remaja putri, ibu-ibu dari majelis taklim di tingkat kota dan provinsi di Sumsel serta kalangan dosen, mahasiswa, dan guru Agama Islam.

Tema yang dibahas tentang Potret Buram Muslimah dan Keluarga Muslimah, Solusi Problematika Umat, dan Persoalan Daulah khilafah. Syafrida dari Forum Umat Islam (FUI) Sumsel dalam tablig ini menjabarkan tentang potret buram muslimah dan keluarganya.

Dia menyebutkan, krisis global tahun 2007-2009 mengakibatkan krisis perekonomian yang menimpa keluarga-keluarga Muslim dan masyarakat lainnya.

"Akibatnya kaum muslimah terperangkap dalam dunia bebas, tanpa menghiraukan norma-norma agama yang seharusnya dapat menuntun mereka ke jalan yang benar," kata dia.

Indonesia Miskin Keteladanan Pemimpin

Sementara itu, Ustadz Subki al-Bogory menilai Indonesia miskin contoh keteladanan pemimpin sehingga kondisi bangsa Indonesia tetap terpuruk dan keadaan ini akan terus berlangsung sepanjang tidak ada keinginan untuk memperbaiki tradisi buruk apapun juga.

Ustadz Subki al-bogory saat memandu program siaran "Damai Indonesiaku" yang disiarkan secara langsung oleh sebuah stasiun TV di Pesantren Darul Muttaqien, Bogor, Minggu, menyatakan, bangsa Indonesia miskin contoh pemimpin yang memiliki teladan bagi rakyat.

Pada kegiatan yang dipusatkan di aula masjid putri Pesantren Darul Muttaqien tersebut, mengetengahkan tema internalisasi makna hijrah dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

"Bangsa Indonesia miskin contoh pemimpin yang memiliki teladan bagi rakyat" ujar Ustad Subki

Menurut Subki tahun baru 1 Muharram 1431 Hijriyyah harus dijadikan sebagai momentum yang tepat untuk melakukan perbaikan kehidupan umat Islam dan bangsa Indonesia pada umumnya.

"Semangat yang terkandung dalam ajaran hijrah perlu dipahami dan dikembangkan dalam kehidupan. Hijrah harus dipahami sebagai upaya meninggalkan tradisi buruk dengan melakukan perbaikan," kata dia.

Dia menambahkan, hijrah juga dapat diartikan sebagai tekad melakukan aktivitas yang memiliki manfaat besar bagi masyarakat luas, meningkatkan ketaatan serta mewujudkan kesalehan sosial dalam kehidupan.

"Rasul telah mengajarkan umat Islam untuk hijrah guna meningkatkan kualitas dalam melakukan dakwah islamiyah," tegas dia.
Dia menambahkan, "Hijrah dilakukan Rasul bukan atas dasar takut terhadap musuh, namun sebagai upaya dan strategi melakukan perubahan yang lebih besar dalam kehidupan. [Ali/ant]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Dakwah Indonesia lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X