Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
10.822 views

Riset 'Bodong' SETARA Institute, Ilusi Zionis Adu Domba Ormas Islam

JAKARTA (voa-islam.com) – Bermodal data yang minim dan lemah, SETARA Institute memberikan cap radikal terhadap ormas-ormas Islam.

LSM liberal SETATARA Institute merilis laporan riset berjudul “Radikalisme Agama di Jabodetabek dan Jawa Barat: Implikasinya terhadap Jaminan Kebebasan Beragama/Berkeyakinan,” pada 22 Desember 2010 silam. Dalam laporan tersebut, SETARA Institute menyematkan cap radikal dan intoleran terhadap ormas-ormas Islam, seperti: FUI (Forum Umat Islam), FPI (Front Pembela Islam), GARIS (Gerakan Reformasi Islam), FAPB (Front Anti Pemurtadan Bekasi), FUI (Forum Ukhuwah Islamiyah) Cirebon, Tholiban, DDII (Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia), dan sejumlah majelis taklim lainnya. Laporan yang dirilis tanggal dinilai lemah dan penuh kedustaan.

Ketua KISDI (Komite Indonesia untuk Solidaritas Dunia Islam) Ahmad Soemargono menilai laporan itu sebagai kebohongan yang diindikasi sebagai skenario Zionis internasional.

“SETARA Institute telah menyebarkan informasi tidak benar. Apa yang diungkap dalam laporannya, adalah bagian dari proyek deradikalisasi. Bahkan bisa saja ini merupakan skenario jaringan Zionis internasional,” jelasnya kepada voa-islam.com di Sekretariat Forum Umat Islam (FUI) Jakarta, Rabu siang (12/1/2011).

“Jika melihat hasil penelitiannya, mereka ingin mendiskreditkan kelompok Islam tertentu dengan menyetarakannya dengan terorisme. Mereka membahasakan kelompok Islam yang selama ini giat mengkampanyekan syariat Islam dan membendung kemaksiatan sebagai kekerasan dan intoleran,” tambahnya.

Secara bahasa, lanjut Ahmad Soemargono, definisi radikal masih diperdebatkan. Demi proyek dan dalih antiteror, mereka menyamakan pejuang syariat Islam dan penjaga moral dan akidah umat sebagai terorisme. “Terus terang, saya tersinggung ketika Muhammad Natsir distigmatisasi seperti itu,” ujar dia.

....SETARA Institute sesungguhnya sedang melancarkan politik devide et impera (adu domba)....

Bang Gogon, begitu ia akrab disapa,  mensinyalir ada upaya untuk membenturkan antar ormas Islam. SETARA Institute sesungguhnya sedang melancarkan politik devide et impera (adu domba). Karena itu umat Islam dan ormas Islam harus waspada dengan makar itu.  “Saya berharap FUI menjadi kekuatan umat Islam untuk menggalang ukhuwah. Setelah KISDI, FUI bisa diharapkan untuk menyatukan seluruh elemen Islam. Saya mendukung aktivis-aktivis muda seperti Al-Khaththath dan Munarman. Perjuangan FUI harus didukung oleh ormas Islam yang ada. Bahkan FUI perlu membuat daurah-daurah pencerahan kepada ormas Islam. Intinya perlu ada regenerasi untuk menggantikan yang tua seperti saya,” harap Bang Gogon.

Laporan SETARA Institute bukan riset, tapi ilusi kosong!

Senada itu, Ketua An-Nashr Institute, Munarman, menilai laporan SETARA Institute bukanlah hal yang aneh. Sejak 2006-2007, laporan yang mereka sebut penelitian tak lebih hanyalah ilusi atau khayalan mereka saja. LSM komparador itu ingin mencari-cari celah ormas Islam yang selama ini getol membendung kemaksiatan dan aliran sesat. Sampai-sampai, mereka mengait-ngaitkan pengaruh Masyumi dengan ormas Islam yang ada saat ini.

“Bagi kaum Sepilis, Islam dianggap sebagai sumber masalah. Intinya, bagaimana musuh melihat kita. Isu yang digulirkan SETARA Institute didesain seperti dokumen Rand Corporation yang merupakan jaringan Zionis international,” tegas Munarman yang juga menjabat Ketua Bidang Nahi Munkar DPP FPI itu.

Sejak SETARA Institute berdiri sekitar tahun 2002-2003, Hendardi sebelumnya hanya menulis opini di koran-koran. Ia dibantu oleh seorang asisten. “Hendardi itu orang bodoh, nggak ngerti apa-apa. Penelitian yang disusun oleh SETARA Institute kali ini, juga bukan ditulis oleh Hendardi, melainkan Ismail Hasani.”

....laporan yang mereka sebut penelitian tak lebih hanyalah ilusi atau khayalan mereka saja. LSM komparador itu ingin mencari-cari celah ormas Islam yang selama ini getol membendung kemaksiatan dan aliran sesat....

Munarman tertawa geli dengan laporan SETARA Institute yang menyatakan bahwa umat Islam yang bodoh, miskin, bisanya hanya marah-marah saja. Konyolnya lagi, umat Islam yang selama ini mengacu Al-Qur’an dan Hadits dianggap radikal. “Oleh SETARA Institute, kita dilarang untuk meyakini kebenaran agama Islam. Ngaco itu,” tukas Munarman santai. [taz/desastian]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Dakwah Indonesia lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X