Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
5.830 views

Situasi Memanas, Tim Dompet Dhuafa Tetap Ke Somalia

Jakarta (voa-islam) —Dompet Dhuafa akan mengirimkan relawan ke Somalia untuk membantu masyarakat yang tengah dilanda kelaparan. Selain tenaga medis, Dompet Dhuafa juga memfasilitasi dua orang jurnalis agar dapat memberikan kabar aktual terkait bencana di Somalia kepada masyarakat Indonesia.
 
“Insya’Allah kita berempat akan berangkat tanggal 8 September, kita akan berada di sana selama dua pekan,” ungkap Ketua Tim Help Somalia, Bambang Suherman, Jumat (2/9).
 
Bambang menjelaskan, untuk tahap pertama, Tim Dompet Dhuafa akan membuat posko di perbatasan Kenya-Somalia, bergabung dengan organsasi kemanusiaan asal Turki IHH dan Humanitarian Forum Internasional (HFI). “Kita akan melakukan distribusi makanan layanan kesehatan bagi pengungsi Somalia di perbatasan Kenya-Somalia,” tambahnya.
 
Selanjutnya, terang Bambang, tim akan menuju Mogadishu untuk melakukan aksi yang sama bagi warga Somalia. Mengenai dana yang akan disalurkan ke Somalia, Dompet Dhuafa menargetkan penghimpunan dana sebesar Rp2 miliar dari masyarakat Indonesia.
 
“Kami mengajak kepada para donatur untuk membantu rakyat Somalia yang tengah menderita melalui Dompet Dhuafa. Mari bergerak membantu rakyat Somalia,” tukas Bambang.
 
Sebagaimana diketahui, kekeringan yang melanda Somalia mengakibatkan bencana kelaparan. Perserikatan Bangsa-Bangsa memperkirakan sedikitnya 12 juta jiwa menjadi korban , 29 ribu anak telah meninggal karena bencana ini.
Tetap Berangkat
 
Sementara itu, meski kondisi di Somalia masih memanas dan tidak aman, menyusul tewasnya salah satu jurnalis Malaysia dan penculikan relawan medis asal Indonesia, Tim Help Somalia Dompet Dhuafa tetap memutuskan untuk berangkat.
 
“Insya’Allah kami berangkat tengah malam ini, melalui Dubai dan Nairobi,” ungkap Ketua Tim Help Somalia Dompet Dhuafa, Bambang Suherman, Selasa (6/8).
 
General Manager Relief Dompet Dhuafa ini akan berangkat bersama tiga orang lainnya, yaitu satu orang dokter dan dua orang jurnalis. Menurutnya, insiden-insiden yang terjadi di Somalia belakangan ini tidak menyurutkan niat tim untuk berangkat. “Insya’Allah dengan pertolongan Allah semua akan baik-baik saja,” tambahnya.
 
Bambang juga menambahkan, timnya sudah menjalin komunikasi dengan sejumlah organisasi kemanusiaan internasional seperti İnsan Hak ve Hürriyetleri ve İnsani Yardım Vakfı (IHH Humanitarian Relief Foundation) dari Turki dan Humanitarian Forum. “Kami juga sudah menjalin komunikasi dengan NGO lokal di Mogadishu,” tuturnya.
 
“Bersama mereka kami membuka posko di perbatasan Kenya-Somalia untuk mendistribusikan makanan dan layanan kesehatan, setelah itu kami akan ke Mogadishu untuk aksi yang sama,” pungkasnya.
 
Prioritaskan Program Air Bersih
 
Salah satu penyebab utama bencana kelaparan di Somalia adalah minimnya air di kawasan tanduk Afrika ini. Untuk itu, Dompet Dhuafa bekerjasama dengan organisasi kemanusiaan lainnya akan memprioritaskan pengadaan air bagi para pengungsi.
 
“Kami mendapat informasi dari IHH (İnsan Hak ve Hürriyetleri ve İnsani Yardım Vakfı), NGO Turki, permasalahan utama pengungsi Somalia di Dadaab adalah air,” tambah Bambang.
 
Dadaab adalah salah satu kota di perbatasan Kenya-Somalia yang dapat ditempuh selama 9 jam dari Nairobi. Daerah ini menjadi konsentrasi pengusngsi asal Somalia yang ingin menghindari perang saudara di negaranya dan sangat membutuhkan bantuan dari dunia internasional.
 
Bambang yang juga pernah menjalankan misi kemanusiaan ke Gaza tahun lalu menambahkan, selain air, fokus aksi tim adalah makanan dan kesehatan, khususnya bagi ibu dan anak-anak pengungsi.
 
“Pada misi pertama ini, kami juga melakukan assessment untuk program-program lanjutan bagi warga Somalia,” tambahnya.
 
Dompet Dhuafa menargetkan mampu mengumpulkan donasi masyarakat Indonesia untuk rakyat Somalia sebanyak Rp2 miliar. “Kami berharap masyarakat bisa membantu rakyat Somalia, Insya’Allah melalui Dompet Dhuafa akan kami salurkan,” pungkasnya.
 
Sebagaimana diketahui, kekeringan yang melanda Somalia mengakibatkan bencana kelaparan. Perserikatan Bangsa-Bangsa memperkirakan sedikitnya 12 juta jiwa menjadi korban , 29 ribu anak telah meninggal karena bencana ini.[Destin/DD)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Dakwah Indonesia lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Tiga Masjid dan Tiga Sekolah di Pelosok Garut ini Krisis Air Bersih. Ayo Wakaf Sumur.!!

Tiga Masjid dan Tiga Sekolah di Pelosok Garut ini Krisis Air Bersih. Ayo Wakaf Sumur.!!

Jamaah masjid, siswa sekolah dan warga pelosok Garut ini kesulitan air untuk ibadah, bersuci, wudhu, memasak, minum, mandi, dan mencuci. Ayo Wakaf Sumur, Pahala Mengalir Tak Terbatas Umur.!!!...

Bocah Yatim Anak Ustadz Pejuang Dakwah Ingin Jadi Dokter Penghafal Quran. Ayo Bantu.!!!

Bocah Yatim Anak Ustadz Pejuang Dakwah Ingin Jadi Dokter Penghafal Quran. Ayo Bantu.!!!

Syafani Azzahra, bocah yatim sejak usia tujuh tahun ini bercita-cita ingin menjadi dokter penghafal Al-Qur'an. Setamat SD ia ingin melanjutkan sekolah ke pesantren, tapi terkendala biaya. Ayo...

Mobil Baru Akan Disulap Jadi Ambulans, Butuh Biaya 39 Juta Rupiah. Ayo Bantu.!!

Mobil Baru Akan Disulap Jadi Ambulans, Butuh Biaya 39 Juta Rupiah. Ayo Bantu.!!

Di tengah pandemi Covid-19, permintaan layanan ambulans untuk pasien dan jenazah terus meningkat. Mobil baru IDC akan disulap jadi ambulans, butuh dana 39 juta rupiah untuk biaya modifikasi....

Berburu Keutamaan Jum’at dan Yatim, Mari Berbagi Hidangan dan Santunan kepada Santri Yatim Penghafal Al-Qur'an

Berburu Keutamaan Jum’at dan Yatim, Mari Berbagi Hidangan dan Santunan kepada Santri Yatim Penghafal Al-Qur'an

Menggabung keutamaan Jum’at dan Cinta Yatim, IDC akan berbagi ke Pesantren Tahfizhul Qur’an Darul Hijrah Cikarang. ...

Keluarganya Jadi Korban Pemurtadan, Ustadz Difabel Gigih Berdakwah di Pelosok, Ayo Bantu.!!

Keluarganya Jadi Korban Pemurtadan, Ustadz Difabel Gigih Berdakwah di Pelosok, Ayo Bantu.!!

Terlahir dengan fisik tak sempurna, Ustadz Rohmat diuji istri dan kedua orang tuanya murtad jadi korban kristenisasi. Kini ia gigih berdakwah di pelosok Lembah Ciranca Garut....

Latest News

MUI

Must Read!
X