Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
9.162 views

Rahmat Abdurrahman LC: Bersihkan Kitab Syiah yang Cela Sahabat Nabi

JAKARTA (VoA-Islam) – Wakil Ketua LPPI Indonesia Timur Ustadz Rahmat Abdurrahman LC dalam diskusi “Menyongsong Generasi Gemilang Bersama Cahaya Al Qur’an” di Masjid Al Ikhlas, Jl. Ragunan No. 11, Jatipadang, Jakarta Selatan, belum lama ini, Ahad (8/4), mengatakan, kaum Syiah tak terbantahkan, telah melecehkan para sahabat Nabi Muhammad Saw, seperti Abu Bakar as-Shiddiq, Umar bin Khaththab, Utsman bin Affan, dan sahabat lainnya, termasuk istri Nabi semisal Aisyah.

“Sahabat Rasulullah Saw dikatakan jauh dari Islam, bahkan disebut-sebut telah keluar dari Islam. Banyak buku-buku Syiah yang menerangkan tentang keburukan sahabat. Sebagai conto buku ‘Syiah A-Z’ yang diterbitkan oleh Mizan,” ungkap  Ustadz Rahmat, salah satu ulama asal Indonesia yang ikut menandatangani pernyataan 190 ulama dunia Islam terkait Syi’ah.

Sebab kebencian dan kemarahan kaum Syiah terhadap sahabat Nabi saw adalah terkait pandangan, bahwa yang berhak menjadi khalifah adalah Ali ra. Selain Ali dianggap tidak sah. “Baiat para khalifah sebelum Ali dianggap batal, bahkan menyebutnya sebagai pengkhianat, murtad atau keluar dari Islam. Itulah sebabnya, kaum Syiah tidak pernah menyebut Abu Bakar as-Shiddiq, Umar bin Khaththab, dan Utsman bin Affan, dengan kata-kata radhiallahuanhu (ra).”

Ustadz Rahmat menuturkan, Timur Tengah tidak akan aman selama masih da kekuatan Barat dan Syiah. “Pada saat kaum Syiah ke Madinah, dan berada di luar Masjid Nabawi, penghinaan terhadap sahabat Nabi kerap dilontarkan. Bukan hanya disebut tidak becus, tapi juga zalim. Abu Bakar dan Umar ra misalnya, dianggap telah merampas kepemimpinan Ali ra. Bahkan para sahabat Nabi pun dikatakan berhala bagi bangsa Quraish,” ujarnya.

Kata Ustadz Rahmat, kebencian kaum Syiah terhadap sahabat Nabi bisa dibuktikan dengan tidak pernah memberikan nama pada anak-anaknya seperti Abu Bakar, Umar, Utsman, Khalid dan Aisyah. Dalam kitab-kitab Syiah, kita membaca pernyataan kebencian itu dengan menyebut sahabat Nabi tersebut sebagai khianat, zalim, bahkan murtad.

Di akhir acara, panitia memberikan doorprize kepada jamaah yang hadi di Masjid al-Ikhlas, Jatipadang, Jakarta Selatan, bagi yang bisa menjawab pertanyaan: Apa pandangan kaum Syiah terhadap sahabat Nabi Saw?

Menggugat Syiah

Dalam makalah Ustadz Rahmat yang dibagikan kepada peserta diskusi yang sebagian besar mahasiswa dan pelajar ini, menjelaskan pernyataan terbaru lebih dari 190 ulama dari berbagai dunia Islam menyeru Iran untuk memperbaiki kondisi ahlussunnah: perbedaan antara Sunni dan Syi’ah adalah perbedaan dalam masalah ushul (prinsip) dan bahwasannya usaha pendekatan antara Syi’ah dan Sunni tidak akan memberikan manfaat sedikipun.

Pernyataan para ulama ini muncul setelah statemen Syaikh DR. Yusuf al-Qaradhawi mendapat serangan bertubi-tubi oleh sebagian media massa Iran. Disebutkan: “Daripada melancarkan serangan kepada Syaikh DR. Yusuf al-Qaradhawi, seharusnya yang patut dilakukan oleh referensi-referensi syi’ah adalah mencabut sumbu penyulut api fitnah yang sebenarnya, yaitu celaan terhadap para sahabat dan orang terbaik dari umat ini serta menerbitkan fatwa…”.

Pernyataan ini juga mendukung pernyataan dari Lembaga Ulama al-Azhar, yang di dalam pernyataan itu disebutkan: “…Usaha pendekatan Sunni dan Syi’ah rafidhah tidak akan memberikan manfaat apa-apa, selama tokoh-tokoh Syi’ah masih berkeras untuk menjadikannya sebagai tangga dalam merealisasikan kepentingan perluasan madzhab dan hegemoni politik di negaranya.”

Perbedaan yang terjadi antara Sunni dan Syi’ah Imamiyah al-Itsnay ‘asyariyah adalah perbedaan dalam masalah ushuluddin (prinsip-prinsip agama), bukan permasalahan furu’ atau cabang-cabangnya. Sifat rububiyyah dan ghuluw terhadap imam mereka memiliki kedudukan yang tidak dicapai oleh malaikat terdekat dan tidak pula oleh nabi yang diutus sebagaimana dijelaskan oleh al-Khumaini dalam risalahnya “al-hukumah al-Islamiyah”.

Statemen ini mengajak para ulama dan umat Islam untuk melakukan perannya dan menyadari akan bahaya perluasan paham Syi’ah yang mengintai miliaran umat, karena ketamakan mereka dalam mensyi’ahkan ahlusunnah, terkadang dengan atas nama oposisi, sebagaimana yang terjadi di Lebanon, kadang atas nama revolusi seperti yang terjadi di Iran, kadang pula atas nama politik kuota sebagaimana yang terjadi di Irak, bahkan kadang atas nama peniadaan diskriminasi, penindasan dan penganiayaan sebagaimana terjadi di Kuwait, Bahrain, Saudi dan Yaman.

Diserukan kepada para ulama Syiah untuk membersihkan kitab-kitab pegangan (semisal Ushuulul Kaafi) mereka yang mencerca sahabat Nabi saw, apalagi menjadikan ucapan-ucapan para imam mereka yang ma’sum sederajat dengan sabda-sabda Nabi Saw dari segi penggunaannya sebagai hujjah, pendalilan dan kesucian. Desastian

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Dakwah Indonesia lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X