Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
10.512 views

Rakyat Dilarang Mudik, Lho Kok TKA Cina Dibebaskan Masuk?

 

Oleh: Desi Yunise, S.TP

Sejumlah upaya demi memutus rantai penyebaran virus COVID-19 telah digulirkan pemerintah.  Harapan itu agaknya masih jauh panggang dari api.  Angka pasien Covid belum juga menunjukkan tanda-tanda penurunan. Kini, jumlah kasus Covid-19 di Indonesia per Jumat, 1/5/2020,  bertambah 433 orang.   Sehingga  total pasien yang terjangkit virus korona yaitu 10.551 orang.  Data terbaru ini disampaikan oleh    Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat sore (Kompas.com, 1/5/2020).

Demi memutus rantai penyebaran COVID-19,  sejumlah daerah zona merah diterapkan kebijakan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar). Pemerintah pun menerapkan larangan mudik,  membolehkan pulang kampung.    Namun,  kebijakan ini menuai protes, sebab apa bedanya antara mudik dan pulang kampung dari segi potensi menyebaran virus?  Sementara itu PSBB yang diterapkan pemerintah pusat juga tak sepenuhnya didukung oleh  pejabat daerah.  Seperti yang terjadi di Bali. 

Di lain pihak, Kementrian Ketenagakerjaan (Kemenaker) mengambil kebijakan yang kontradiktif.  Dilansir dari Kumparan (30/4/2020),   lembaga ini menyetujui Rencana Penggunaan Tenaga Kerja Asing (RPTKA).  Sebanyak  500 TKA China dibebaskan masuk ke   Sulawesi Tenggara, di tengah Pandemi Corona.  Padahal, Gubernur Sultra, Ali Mazi bersama DPRD tegas menolak rencana kedatangan 500 TKA tersebut di saat Indonesia sedang berperang melawan COVID-19.   Wajar jika kebijakan ini menuai kritik keras dari publik,  sebab negara ini sedang  membatasi penyebaran virus.  Mengapa  justru Kemenaker membuka  pintu penyebaran dari TKA?  Lagi pula,  tenaga kerja dalam negeri harusnya lebih diprioritaskan.

Mencermati berbagai kebijakan yang diberlakukan tampaknya tidak  akan berjalan efektif.  Sebab celah terbukanya penyebaran Covid-19 masih terbuka lebar.  Kebijakan  berbagai kementrian dengan pemerintah pusat  tampak berjalan tidak sinergis.  Ironis, di saat rakyat Indonesia membutuhkan banyak pekerjaan, pemerintah malah membuka pasar tenaga kerja asing.  Hal ini  jelas akan makin menyakiti rakyat.  Rakyat pada akhirnya, menilai bahwa pemerintah tidak sungguh-sungguh mengurusi.    Keberpihakan  pada TKA lebih tampak nyata daripada rakyat yang menderita.  Di dalam negeri sedang  butuh-butuhnya pekerjaan akibat  gelombang PHK, mengapa TKA Cina diberi pekerjaan?  Kebijakan ini pun nyata-nyata bertolak belakang dengan upaya pencegahan sebaran virus.  Bagaimana rakyat dilarang mudik dan harus di rumah saja, sementara TKA dibebaskan masuk?

Agar kebijakan berjalan baik, ada 3 kunci sukses yang harus diperhatikan.  Pertama,  diberlakukan secara tegas dan konsisten.  Kadua, didukung penuh oleh rakyat. Ketiga, dilaksanakan rakyat dengan penuh kesadaran. Ketiga kunci sukses ini sulit terwujud pada masyarakat kapitalistik-sekuleristik seperti saat ini.  Apa sebabnya?

Pertama, untung-rugi masih dijadikan asas  di atas kemaslahatan rakyat.  Sehingga kebijakan tampak kontraproduktif satu dengan yang lain.  Hal ini terlihat  pada kebijakan membolehkan TKA asing masuk sementara rakyat dilarang  mudik.

Kedua, pemerintah sulit mendapatkan dukungan dari masyarakat, khususnya tokoh masyarakat, pejabat daerah, tokoh agama dan semua pihak.  Sebab terlihat secara kasat mata bahwa pemerintah tidak serius dan  sungguh-sungguh memperhatikan kebaikan bagi rakyat.  Kalaupun ada hanya bersifat setengah hati.

Ketiga, masyarakat melaksanakan kebijakan tidak dilandaskan kesadaran.  Mereka hanya sekedar takut karena sanksi yang diberikan. Sehingga jika ada celah yang terbuka, rakyat masih mencari cara melanggar aturan.

Lain halnya dengan masyarakat islam.  Dalam masyarakat islam, baik pemimpin dan rakyatnya memiliki kesatuan, baik dalam pemahaman, perasaan maupun aturan.  Kesatuan ini diikat oleh sikap ketaqwaan kepada Allah SWT.    Sikap taqwa ini akan melahirkan akhlaq yang mulia pada diri pejabat sekaligus rakyat.  Hal ini tampak pada hal-hal berikut :

  1.  Pemimpin sangat bertanggung jawab.  Dalam paradigma Islam, pemimpin adalah pelayan dan ia dimintai pertanggungjawaban atas kepemimpinannya.  Karekter bertanggung jawab ini akan melahirkan kepemimpinan yang amanah.  Pemimpin ini akan sangat memperhatikan kemaslahatan rakyat.  Melayani seluruh rakyat merupakan orientasi kepemimpinannya.  Tak diskriminatif terhadap satu golongan di atas golongan yang lain.  Sebab kebijakannya didasarkan pada tuntunan syariat yang dituangkan dalam Al Qur’an dan As sunnah.
  2.  Kebijakan mendapat dukungan penuh dari rakyat.  Hal ini ditunjukkan dengan mentaatinya dengan suka rela.  Kalau pun ada hal yang tidak berkenan, disampaikan dalam suasana amar makruf nahi mungkar.  Sehingga hubungan antara rakyat dan pemimpin  adalah hubungan mengoreksi pemimpin dengan  cara yang baik.    Pemimpin pun merespon posisitf terhadap kritik, sebab kritik adalah kewajiban hukum syariat.  Jika kebijakannya keliru, pemimpin tak akan segan mengubah kebijakan yang telah dibuatnya.
  3. Masyarakat menjalankan aturan dengan kesadaran.  Kesadaran inilah yang menjamin rakyat tidak  mencari celah untuk melanggar aturan.  Sebab mentaati pemimpin adalah kewajiban dari Allah sepanjang bukan kemaksiatan.  Sebaliknya, jika mereka melanggar aturan dengan sengaja  sejatinya mereka berdosa di sisi Allah SWT.

Ketiga hal inilah yang hanya akan lahir dalam masyarakat Islam.  Antara penguasa dan rakyat diliputi rasa taqwa kepada Allah SWT.  Sehingga lahir  kesatuan  pemahaman, perasaan dan aturan yang dilaksanakan bersama-sama dengan penuh rasa tanggung jawab.  Kebijakan pun tentunya berjalan efektif dan sukses. Wallahu a’lam bis shawab. (rf/voa-islam.com)

Ilustrasi: Google

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Intelligent Leaks lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Berbagi Keberkahan, Bantuan Modal Usaha Untuk Muallaf

Berbagi Keberkahan, Bantuan Modal Usaha Untuk Muallaf

Tak punya kedua orang tuanya sejak 2017, Monica Kenyo Wulan Hapsari (27) hidup sendiri di kos berukuran sempit 2 x 3 meter. Sempat kelaparan dan hanya mampu jual sepatu dan tas ke rosok untuk...

Tiga Masjid dan Tiga Sekolah di Pelosok Garut ini Krisis Air Bersih. Ayo Wakaf Sumur.!!

Tiga Masjid dan Tiga Sekolah di Pelosok Garut ini Krisis Air Bersih. Ayo Wakaf Sumur.!!

Jamaah masjid, siswa sekolah dan warga pelosok Garut ini kesulitan air untuk ibadah, bersuci, wudhu, memasak, minum, mandi, dan mencuci. Ayo Wakaf Sumur, Pahala Mengalir Tak Terbatas Umur.!!!...

Bocah Yatim Anak Ustadz Pejuang Dakwah Ingin Jadi Dokter Penghafal Quran. Ayo Bantu.!!!

Bocah Yatim Anak Ustadz Pejuang Dakwah Ingin Jadi Dokter Penghafal Quran. Ayo Bantu.!!!

Syafani Azzahra, bocah yatim sejak usia tujuh tahun ini bercita-cita ingin menjadi dokter penghafal Al-Qur'an. Setamat SD ia ingin melanjutkan sekolah ke pesantren, tapi terkendala biaya. Ayo...

Mobil Baru Akan Disulap Jadi Ambulans, Butuh Biaya 39 Juta Rupiah. Ayo Bantu.!!

Mobil Baru Akan Disulap Jadi Ambulans, Butuh Biaya 39 Juta Rupiah. Ayo Bantu.!!

Di tengah pandemi Covid-19, permintaan layanan ambulans untuk pasien dan jenazah terus meningkat. Mobil baru IDC akan disulap jadi ambulans, butuh dana 39 juta rupiah untuk biaya modifikasi....

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X