Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
15.797 views

Persepsi Kontrasepsi, Sebuah Dilema?

 

Oleh: Alga Biru

World Contraception Day (WCD) atau Hari Kontrasepsi Sedunia jatuh pada tanggal 26 September tiap tahunnya. Sejenak kita berpikir lebih dalam kenapa kita melakukan apa yang disebut ‘melanjutkan keturunan’.  Pemakaian kontrasepsi salah satunya berkhasiat ‘menjarakkan usia kelahiran anak’ atau bahkan tidak memiliki anak sekalian. Kenapa? Kontrasepsi merujuk dari kata “kontra” yang berarti mencegah/ menghalangi dan “konsepsi” yang berarti pembuahan atau pertemuan antara sel telur dengan sel sperma. Singkat cerita, kontrasepsi yaitu suatu jalan mencegah kehamilan sebagai akibat pertemuan antara sel telur degan sperma.

Sebagai makhluk unik dan berbudaya, kita bisa memilih tidak memiliki atau menunda punya anak. Cara ini ditempuh konon dalam rangka meraih kebahagiaan hidup manusia. Lagi-lagi, lantaran kita makhluk rumit yang mempunyai sejumlah kebutuhan, menunda kehadiran anak atau tidak memiliki anak dianggap lebih menjanjikan dan mengecilkan resiko masalah. Bayangkan, orang yang punya anak harus mendanai anak-anaknya sepanjang tahun bahkan bisa jadi seumur hidup.

Jika sepasang suami istri ingin punya anak maka keduanya harus merancang keuangan jauh-jauh hari untuk pemeriksaan kesuburan, mengecek kehamilan, perbaikan nutrisi dan lainnya. Kebutuhan ini terus meningkat seiring kelahiran anak tersebut dan seterusnya. Berdasarkan data tahun 2009  diperkirakan butuh dana Rp25.588.000 untuk keperluan membesarkan seorang anak. Angka ini belum termasuk biaya pengeluaran susu formula atau pendamping bayi seandainya memang diperlukan. Data tahun 2016 lebih besar lagi yang mana estimasi biaya sekitar Rp31.596.000 dengan asumsi yang sama. (tirto.id)

Lebih dari sekadar perhitungan finansial, membesarkan seorang anak tentu tidak sama dengan memelihara hewan peliharaan atau kepemilikan barang. Sejak awal kelahiran, manusia kecil atau bayi-bayi yang lucu memerlukan kehangatan orangtua, pengasuhan ibu termasuk kehadiran ayahnya. Ketidakhadiran salah satu memberi dampak bagi bayi dan kehidupannya kelak ketika dewasa. Tidak jarang, lewat kehadiran bayi, orangtua akhirnya merasa perlu untuk mengikuti kursus parenting untuk mengasah keterampilan, atau mereka rela menggaji baby sitter jika pasangan suami istri merasa kerepotan.

Berangkat dari sedikit fakta di atas, orang-orang yang berpikir praktis cenderung enggan menghadapi resiko ini. Memikirkannya saja rumit, apalagi menjalaninya. Alih-alih memiliki anak, sebagian orang lebih tertantang menghabiskan tabungan mereka demi meraih pengalaman yang menyenangkan. Bayangkan, pendapatan 31 juta setahun yang dialokasikan untuk memenuhi kebutuhan anak, bisa digunakan untuk liburan atau berbelanja negara tetangga. Ketimbang punya anak, kehadiran kontrasepsi dianggap solusi andal menghadapi kekhawatiran akan resiko ini.

Pertanyaan kemudian muncul, bagaimana nasib keberlangsungan umat manusia? Bukankah sejak dulu manusia bisa bertahan dengan segala persediaan alam? Tidakkah manusia termasuk makhluk paling mutakhir yang sangat layak dikembangbiakkan? Kecanggihan teknologi di segala aspek seharusnya lebih membahagiakan dan membuat kita mudah hidup berdampingan. Persepsi seputar kontrasepsi sering dikaitkan dengan resiko perkawinan usia muda, jarak kelahiran yang terlalu dekat, tetapi agak jarang dikaitkan dengan rasa enggan manusia merawat anak-anak. Sehingga, sebelum kita beranjak lebih jauh tentang seperti apa dan tipe kontrasepsi apa yang cocok kita gunakan bersama pasangan, hendaknya kita mendudukkan kembali bagaimana kita memandang fitrah naluriah reproduksi.

Perkawinan dan hasil dari sebuah perkawinan dua insan manusia dalam koridor pernikahan adalah mulia dalam ajaran Islam. Sepasang laki-laki dan perempuan yang telah menikah diperbolehkan menikmati keindahan hidup bersama, kenikmatan bersetubuh, dan mendapatkan keturunan dari hasil pernikahannya. Disyaratkan baginya akad  pernikahan mengindikasikan hadirnya mitsaqan ghaliza (ikatan yang kuat) yang menjadi kunci utama kehidupan pernikahan yang penuh tanggung jawab antar kedua belah pihak, baik istri maupun suami.

Rasa tanggung jawab itu tentu sepaket dengan apa yang kelak hadir di antara mereka, yaitu anak-anak dan membesarkannya, dengan segenap pikiran, mental, spiritual dan finansial. Bukan hanya kehadiran anak, bahkan sebelum datangnya anak, seorang suami hendaknya memikirkan perasaan dan kesehatan reproduksi istrinya. Apakah sang istri dalam keadaan suci, sehingga mereka boleh bercampur ataukah sebaliknya. Ajaran Islam mengatur pula masalah persusuan. Pertimbangan kesehatan ibu selama menyusui serta kualitas susu yang kelak dikonsumsi anaknya. Sehingga ada tata cara dan pilihan bagi suami untuk mengatur bagaimana ia menumpahkan air mani di rahim istrinya. Serta masih banyak perkara cabang lainnya yang dijelaskan oleh Islam terkait penjagaan keberlangsungan manusia.

Patut diingat, rasa tanggung jawab dan sifat saling menghargai pasangan yang dibimbing oleh Islam mencakup kadar yang proporsional. Ikhtiar manusia untuk hidup sehat dan bahagia  bukanlah didasari aspek material semata. Hadirnya anak-anak selalu dirindukan di tengah-tengah keluarga. Canda tawa mereka, bahkan tangis lugu anak-anak ini termasuk bagian dari kebahagiaan itu sendiri. Jika sudah begini, kelahiran manusia tidak akan pernah dinafikan, niscaya kelahiran manusia akan selalu dinantikan karena dirinya bagian dari peradaban.

Setiap manusia berhak dilahirkan atas asas keinginan, cita-cita, dan pengharapan. Dari mana manusia mengenal istilah kelahiran yang tidak diinginkan jika sejak awal tujuan pernikahan adalah demi kelahiran itu sendiri? Ataukah kelahiran tidak diinginkan itu adalah kamuflase dari anak hasil perzinahan yang kebobolan? Meski tidak dipungkiri, angka kelahiran anak tidak diinginkan akibat ketidakpahaman seputar kesehatan reproduksi juga masih tinggi.

Akhir kata, hadirnya alat kontrasepsi memiliki serba serbi yang unik. Kajian fiqih tentang macam-macam alat kontrasepsi sudah sering kita dengar dan cukup bisa dipahami.  Kontrasepsi bisa tampil sebagai alat, tetapi dapat pula ditunggangi paham-paham. Persepsi kita tentang kehidupanlah yang kemudian membuatnya berbeda. Mau dibawa ke mana kehidupan ini, apakah senda gurau sesaat dengan sedikit anak bahkan tanpa anak, ataukah kehadiran anak-anak yang dirahmati bahkan sejak kita memilih pasangan? Wallahu’alam. (rf/voa-islam.com)

Ilustrasi: Google

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Liberalism lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Berbagi Keberkahan, Bantuan Modal Usaha Untuk Muallaf

Berbagi Keberkahan, Bantuan Modal Usaha Untuk Muallaf

Tak punya kedua orang tuanya sejak 2017, Monica Kenyo Wulan Hapsari (27) hidup sendiri di kos berukuran sempit 2 x 3 meter. Sempat kelaparan dan hanya mampu jual sepatu dan tas ke rosok untuk...

Tiga Masjid dan Tiga Sekolah di Pelosok Garut ini Krisis Air Bersih. Ayo Wakaf Sumur.!!

Tiga Masjid dan Tiga Sekolah di Pelosok Garut ini Krisis Air Bersih. Ayo Wakaf Sumur.!!

Jamaah masjid, siswa sekolah dan warga pelosok Garut ini kesulitan air untuk ibadah, bersuci, wudhu, memasak, minum, mandi, dan mencuci. Ayo Wakaf Sumur, Pahala Mengalir Tak Terbatas Umur.!!!...

Bocah Yatim Anak Ustadz Pejuang Dakwah Ingin Jadi Dokter Penghafal Quran. Ayo Bantu.!!!

Bocah Yatim Anak Ustadz Pejuang Dakwah Ingin Jadi Dokter Penghafal Quran. Ayo Bantu.!!!

Syafani Azzahra, bocah yatim sejak usia tujuh tahun ini bercita-cita ingin menjadi dokter penghafal Al-Qur'an. Setamat SD ia ingin melanjutkan sekolah ke pesantren, tapi terkendala biaya. Ayo...

Mobil Baru Akan Disulap Jadi Ambulans, Butuh Biaya 39 Juta Rupiah. Ayo Bantu.!!

Mobil Baru Akan Disulap Jadi Ambulans, Butuh Biaya 39 Juta Rupiah. Ayo Bantu.!!

Di tengah pandemi Covid-19, permintaan layanan ambulans untuk pasien dan jenazah terus meningkat. Mobil baru IDC akan disulap jadi ambulans, butuh dana 39 juta rupiah untuk biaya modifikasi....

Latest News
Kloter Terakhir Gelombang Pertama Tiba di Madinah

Kloter Terakhir Gelombang Pertama Tiba di Madinah

Kamis, 08 Jun 2023 15:30

Erdogan Usulkan Pembentukan Komisi Internasional Untuk Selidiki Penghancuran Bendungan Kakhovka

Erdogan Usulkan Pembentukan Komisi Internasional Untuk Selidiki Penghancuran Bendungan Kakhovka

Kamis, 08 Jun 2023 14:30

Al-Shabaab Serang Pangkalan Militer Ethiopia Di Kota Perbatasan Somalia

Al-Shabaab Serang Pangkalan Militer Ethiopia Di Kota Perbatasan Somalia

Kamis, 08 Jun 2023 13:45

Mesir Larang Pemakaman Umum Untuk Tentara Yang Menembak Mati 3 Pasukan Israel

Mesir Larang Pemakaman Umum Untuk Tentara Yang Menembak Mati 3 Pasukan Israel

Kamis, 08 Jun 2023 12:04

Pasukan Israel Lukai Beberapa Warga Palestina Dalam Serangan Langka Di Ramallah Tepi Barat

Pasukan Israel Lukai Beberapa Warga Palestina Dalam Serangan Langka Di Ramallah Tepi Barat

Kamis, 08 Jun 2023 10:15

Sebagian Jemaah Haji Mulai Tumbang, Banyak Yang Sakit Hingga Dirawat Karena Cuaca Panas Di Mekkah

Sebagian Jemaah Haji Mulai Tumbang, Banyak Yang Sakit Hingga Dirawat Karena Cuaca Panas Di Mekkah

Kamis, 08 Jun 2023 09:01

Jihad Islam Tolak Permintaan Mesir Untuk Lakukan Gencatan Senjata Jangka Panjang Dengan Israel

Jihad Islam Tolak Permintaan Mesir Untuk Lakukan Gencatan Senjata Jangka Panjang Dengan Israel

Rabu, 07 Jun 2023 20:01

Doakan Dirimu dengan Mendoakan Saudaramu

Doakan Dirimu dengan Mendoakan Saudaramu

Rabu, 07 Jun 2023 19:40

Studi: 1 Orang Tewas Di AS Setiap 11 Menit Pada 2021 Akibat Kekerasan Senjata

Studi: 1 Orang Tewas Di AS Setiap 11 Menit Pada 2021 Akibat Kekerasan Senjata

Rabu, 07 Jun 2023 18:33

Kemenag Protes Saudia Airlines Yang Kerap Ubah Kapasitas Kursi Pesawat

Kemenag Protes Saudia Airlines Yang Kerap Ubah Kapasitas Kursi Pesawat

Rabu, 07 Jun 2023 15:56

Tim Safari Da'wah Dewan  Da'wah Kota Bekasi Menuju ‘Serambi Mekkah’

Tim Safari Da'wah Dewan Da'wah Kota Bekasi Menuju ‘Serambi Mekkah’

Selasa, 06 Jun 2023 22:50

Konsultan Ibadah Himbau Jamaah Fokus Pada Puncak Haji

Konsultan Ibadah Himbau Jamaah Fokus Pada Puncak Haji

Selasa, 06 Jun 2023 16:15

Hidayat Nur Wahid Kritik Wakil Kepala BPIP Karena Cawe-cawe Sistem Pemilu

Hidayat Nur Wahid Kritik Wakil Kepala BPIP Karena Cawe-cawe Sistem Pemilu

Selasa, 06 Jun 2023 15:13

Erdogan Tunjuk Ibrahim Kalin Sebagai Kepala Badan Intelijen Turki

Erdogan Tunjuk Ibrahim Kalin Sebagai Kepala Badan Intelijen Turki

Selasa, 06 Jun 2023 14:16

Mesir Buka Kembali Masjid Bersejarah Al-Zahir Baybars Setelah Perbaikan Bertahun-tahun

Mesir Buka Kembali Masjid Bersejarah Al-Zahir Baybars Setelah Perbaikan Bertahun-tahun

Selasa, 06 Jun 2023 13:15

Kurban Seekor Sapi untuk Lima Orang, Bolehkah?

Kurban Seekor Sapi untuk Lima Orang, Bolehkah?

Selasa, 06 Jun 2023 12:33

Iran Akan Buka Kembali Misi Diplomatik Di Arab Saudi Pekan Ini

Iran Akan Buka Kembali Misi Diplomatik Di Arab Saudi Pekan Ini

Selasa, 06 Jun 2023 10:53


MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X