voa-islam.com

Remaja Zaman Now: Antara Harapan dan Kenyataan

Berita Terkait

Selasa, 15 Syawwal 1445 H / 20 Februari 2018 22:45 wib

10.863 views

Remaja Zaman Now: Antara Harapan dan Kenyataan

Oleh: Winda Yusmiati, S.Pd*

"Darah muda darahnya para remaja

Yang selalu merasa gagah

Tak pernah mau mengalah

Masa muda masa yang berapi-api

Yang maunya menang sendiri

Walau salah tak perduli,"

Itulah cuplikan syair bang H Roma Irama yang populer di masanya, yang menggambarkan karakter seorang remaja.

Sepertinya syair itu mewakili kondisi remaja saat ini, dengan semangat yang tinggi namun kadang perilakunya tidak syar'i.

Apa yang ada di benak kita ketika mendengar kata remaja?

Pasti identik dengan sosok yang memiliki potensi yang besar, kreatif, cerdas dan agent of change. Namun, apakah remaja zaman now juga masih identik dengan hal demikian?Jawabannya tentu tidak.

Remaja yang seharusnya terdepan dalam berkarya, kini sebaliknya. Remaja kini (walaupun tidak semuanya) sangat erat dengan kasus-kasus yang menyesakkan dada. Seperti pergaulan bebas, narkoba, pornografi, miras, pencurian, LGBT bahkan bunuh diri itu disandang oleh remaja. Sungguh miris!

Apa yang menyebabkan kondisi remaja zaman now demikian?

Budaya liberal yang berakar dari sekulerisme ini yang meniadakan peran Sang Pencipta untuk mengatur kehidupan, inilah penyebab yang membawa remaja terjerumus dalam pergaulan bebas, narkoba, LGBT dll.

Bagaimana Islam memandang remaja?

Kualitas generasi muda (remaja) adalah salah satu penentu masa depan bangsa. Islam memberikan amanah agar masa muda benar-benar dimanfaatkan untuk menyiapkan bekal untuk berkiprah dan membangun masyarakat. Nabi saw, telah bersabda, "Tidak beranjak kaki anak Adam dari hadapan Allah hingga ditanya tentang lima hal: tentang umurnya, dihabiskan untuk apa; tentang usia mudanya, diisi dengan apa; tentang hartanya, dari mana dia dapatkan dan digunakan untuk apa; dan amalannya dari ilmu yang dia miliki?" (HR. At-Tirmidzi).

Islam menetapkan generasi muda (remaja) harus mendapatkan pendidikan dari keluarga, sekolah dan lingkungan masyarakat untuk menetapkan orientasi hidupnya sebagai hamba Allah, membangun kepribadian Islam serta menyiapkan modal ilmu pengetahuan sebagai bekal untuk mengarungi kehidupan dan bekal untuk menjadi pemimpin bangsa. Islam memberikan tanggung jawab pembinaan generasi muda di pundak individu, orangtua/keluarga, lingkungan masyarakat dan negara.

Generasi muda hari ini tidak akan memiliki kualitas sebagai pemimpin jika sistem kapitalisme-liberalisme masih merajai.

Hanya sistem Islam (khilafah Islamiyyah) lah yang akan melahirkan remaja yang beriman, berkualitas, mampu mengukir prestasi dan memimpin masa depan. [syahid/voa-islam.com]

*Penulis adalah Alumni UPI, Sekarang Ibu Rumah Tangga yang bertempat tinggal di Purwakarta

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Smart Teen lainnya:

+Pasang iklan

	Protes Pro-Palestina Landa Kampus-kampus AS Pasca Penangkapan Massal Demonstran Selasa, 23 Apr 2024 20:43
	Ilmu Dunia Penting, Ilmu Akhirat Lebih Penting Selasa, 23 Apr 2024 16:58
	Kepala Intelijen Militer Israel Mengundurkan Diri Karena Gagal Cegah Serangan Hamas Pada 7 Oktober Senin, 22 Apr 2024 20:02
	241 Ribu Jemaah Haji Akan Diberangkatkan ke Tanah Suci Mulai 12 Mei Ahad, 21 Apr 2024 15:53

voa-islam.com

Berita Terkait

Remaja Zaman Now: Antara Harapan dan Kenyataan

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Smart Teen lainnya:

Gamis Syari Murah Terbaru Original

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

NABAWI HERBA

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Protes Pro-Palestina Landa Kampus-kampus AS Pasca Penangkapan Massal Demonstran

Ilmu Dunia Penting, Ilmu Akhirat Lebih Penting

Kepala Intelijen Militer Israel Mengundurkan Diri Karena Gagal Cegah Serangan Hamas Pada 7 Oktober

241 Ribu Jemaah Haji Akan Diberangkatkan ke Tanah Suci Mulai 12 Mei

241 Ribu Jemaah Haji Akan Diberangkatkan ke Tanah Suci Mulai 12 Mei