Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
19.998 views

Isu Kementerian Agama Dihapus, Pembela Ahmadiyah Diangkat

Penulis:

Ustadz Hartono Ahmad Jaiz

 

Kalau Kementerian Agama Dihapus, untuk Apa Disedihi? 

Kini lagi ramai isu akan dihapusnya kementerian agama.

Kalau toh kementerian agama dihapus, untuk apa disedihi?

Sementara itu orang yang dikenal membela Ahmadiyah agama nabi Palsu dikhabarkan akan diangkat jadi menteri yang mengurusi agama, namun orang-orang diam saja.

Dua sikap (ramai dan diam) yang sangat perlu dikritisi. Tulisan ini akan mengkritisi itu. 

Benarkah Kementrian Agama Dihapus?

Diberitakan, Media Sosial dihebohkan dengan beberapa status terkait hilangnya Kementrian Agama dalam Susunan Kabinet Jokowi.

Seperti diberitakan dalam Harian Kedaulatan Rakyat Edisi 16 September 2014, disana dipaparkan susunan Kementrian pada Kabinet Presiden sekarang. Tidak nampak disana adanya Kementrian Agama, yang ada hanya Kementrian Haji Zakat dan Wakaf.

Apakah memang ada penghapusan Kementrian Agama? Apakah agama sudah mau dipisahkan dari pemerintahan?

Kita semua belum tahu tetapi jika memang nantinya susunan kabinet seperti itu maka yang diurusi terkait agama hanyalah yang memiliki potensi dana besar yaitu Haji, Zakat, dan Wakaf. Selain itu jika tidak ada Kementrian Agama maka agama-agama lain pun tidak akan memiliki naungan. Kita lihat perkembangannya kedepan... (http://nurdin212.blogspot.com/ Written By Yuk Dakwah Media on Selasa, 16 September 2014 | Selasa, September 16, 2014).

Untuk apa disedihi

Apakah sudah dianggap cukup dalam program sekularisasi, pluralisasi agama alias pemusyrikan, dan juga pemurtadan lewat pendidikan tinggi Islam di Indonesia, hingga kiprah kementerian agama akan ditiadakan?

Ya memang perguruan tinggi Islam kabarnya sudah mengurusi diri masing-masing, ibaratnya bagai otonomi masing-masing pihak. Hingga ketika kemenag dikeluhi masyarakat Islam yang menilai pendidikan tinggi Islam se-Indonesia telah keterlaluan dalam menjerumuskan mahasiswanya kepada kesesatan dan bukti-buktinya sudah sangat nyata dan terlalu,--seperti tema utama Tuhan Membusuk justru dalam rangka pengenalan mahasiswa baru di UIN Surabaya baru-baru ini--;  maka masyarakat mengusulkan agar kurikulumnya harus diganti; maka cukup dapat dikilahi, bahwa kemenang sudah tidak berwewenang lagi untuk mengubahnya karena masing-masing sudah otonomi. Suatu cara lempar batu sembunyi tangan yang sangat aman, karena dulunya yang mengomandoi pemurtadan lewat kurikulum ya jelas kemenag, dan yang mengirimkan dosen-dosen perguruan tinggi Islam untuk belajar Islam ke negeri-negeri kafir Barat dsb juga kemenang / Depag. Juga dalam hal kerjasama dengan lembaga kafir luar negeri untuk menatar dosen-dosen perguruan tinggi Islam  se-Indonesia ya Depag/ kemenag.

Kalau itu semua dianggap sudah cukup dalam hal menggeser Islam dari yang seharusnya (sebenarnya), menjadi Islam ala kafirin, hingga sekarang dicukupkan, maka kita tidak tahulah.

Kecuali kalau kiprah depag/kemenag itu tidak seperti tersebut namun li I’lai kalimatillah hiyal ‘ulya, maka pantas disedihi apabila akan dihapus. Sedang dunia ini saja, dalam sejarahnya justru dijatuhi azab hingga hancur lebur akibat kekafiran/ kemusyrikan penduduknya pun para Nabi-Nabi dan pengikutnya tidak menyedihinya. Bahkan masalah penghancuran yang mencengangkan pun pernah terjadi. Rumah-rumah orang kafir dihancurkan oleh tangan-tangan orang kafir itu sendiri dan tangan-tangan orang beriman pun pernah terjadi.  

سَبَّحَ لِلَّهِ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الأرْضِ وَهُوَ الْعَزِيزُ الْحَكِيمُ (١)

1. telah bertasbih kepada Allah apa yang ada di langit dan bumi; dan Dialah yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.

هُوَ الَّذِي أَخْرَجَ الَّذِينَ كَفَرُوا مِنْ أَهْلِ الْكِتَابِ مِنْ دِيَارِهِمْ لأوَّلِ الْحَشْرِ مَا ظَنَنْتُمْ أَنْ يَخْرُجُوا وَظَنُّوا أَنَّهُمْ مَانِعَتُهُمْ حُصُونُهُمْ مِنَ اللَّهِ فَأَتَاهُمُ اللَّهُ مِنْ حَيْثُ لَمْ يَحْتَسِبُوا وَقَذَفَ فِي قُلُوبِهِمُ الرُّعْبَ يُخْرِبُونَ بُيُوتَهُمْ بِأَيْدِيهِمْ وَأَيْدِي الْمُؤْمِنِينَ فَاعْتَبِرُوا يَا أُولِي الأبْصَارِ (٢)

2. Dia-lah yang mengeluarkan orang-orang kafir di antara ahli kitab dari kampung-kampung mereka pada saat pengusiran yang pertama[1463]. kamu tidak menyangka, bahwa mereka akan keluar dan merekapun yakin, bahwa benteng-benteng mereka dapat mempertahankan mereka dari (siksa) Allah; Maka Allah mendatangkan kepada mereka (hukuman) dari arah yang tidak mereka sangka-sangka. dan Allah melemparkan ketakutan dalam hati mereka; mereka memusnahkan rumah-rumah mereka dengan tangan mereka sendiri dan tangan orang-orang mukmin. Maka ambillah (Kejadian itu) untuk menjadi pelajaran, Hai orang-orang yang mempunyai wawasan.

[1463] Yang dimaksud dengan ahli kitab ialah orang-orang Yahudi Bani Nadhir, merekalah yang mula-mula dikumpulkan untuk diusir keluar dari Madinah.

وَلَوْلا أَنْ كَتَبَ اللَّهُ عَلَيْهِمُ الْجَلاءَ لَعَذَّبَهُمْ فِي الدُّنْيَا وَلَهُمْ فِي الآخِرَةِ عَذَابُ النَّارِ (٣)

3. dan jika tidaklah karena Allah telah menetapkan pengusiran terhadap mereka, benar-benar Allah mengazab mereka di dunia. dan bagi mereka di akhirat azab neraka. (QS Al-Hasyr/59: 1-3).

Ini bukan berarti mendorong agar kementerian agama itu dihapus. Tetapi agar dilihat bahwa di balik tugas dan fungsinya yang kelihatannya mulia ternyata justru dilangsungkan perusakan agama Islam secara sistematis. Da itu sudah dikeluhkan masyarakat Muslim sejak lama, bahkan sudah ada yang dalam bentuk buku “Ada Pemurtadan di IAIN”, maksudnya adalah perguruan tinggi Islam se-Indonesia. Buku itu juga sudah dibedah di berbagai IAIN dan UIN, yang hasilnya justru ada yang lebih menyimpang dari yang diuraikan di buku. Majelis Ulama Indonesia (MUI) pun telah memfatwakan haramnya faham sepilis (sekulerisme, pluralism agama, dan liberalism) yang telah diketahui umum bahwa faham haram itu justru sarang-sarangnya ada di IAIN, UIN, STAIN, STAIS dan perguruan tinggi Islam se-Indonesia. Karena memang diprogramkan secara sistematis seperti gambaran tersebut di atas.

Dengan kenyataan seperti itu, maka walau kementerian agama masih utuh tetapi ketika manusianya yang akan duduk memimpinnya (misalnya) justru orang yang sudah dikenal membela Ahmadiyah, agama bikinan nabi palsu Mirza Ghulam Ahmad; apakah bukan musibah pula bagi Umat Islam? Padahal ada riwayat dari Abu Hurairah, pembela nabi palsu itu diancam neraka, sampai gigi gerahamnya saja sebesar gunung Uhud di neraka kelak. 

Ketika seseorang menjadi pembela agama nabi palsu Mirza Ghulam Ahmad, maka berarti sekaligus menjadi berpihak kepada musuh Islam. Kalau di zaman khalifah Abu Bakar maka termasuk diperangi, karena telah memusuhi Islam dengan membela agama nabi palsu. Itulah perbuatan yang telah diancam neraka dalam hadits, bahkan ancamannya sangat keras yaitu gigi gerahamnya kelak lebih besar dibanding gunung Uhud di neraka.  Dalam riwayat, pembela Nabi Palsu Musailimah Al-Kadzzab yang mati dalam perang, dan sebelumnya sudah diancam neraka ketika di hadapan Nabi Muhammad saw, namanya Ar-Rajjal. (lihat Al-Bidayah wan-Nihayah oleh Ibnu Katsir).

Isu akan dihapusnya kementerian agama tampaknya ramai dibicarakan orang. Sementara itu pembela agama nabi palsu akan dipilih / diangkat dalam urusan agama untuk bangsa Indonesia, tidak jadi pembicaraan ramai. Padahal dihapusnya kementerian agama yang selama ini sudah dijadikan jalur pemurtadan secara sistematis, apa perlu disedihi, untuk apa ? Sedangkan akan diangkatnya pembela agama nabi palsu jelas-jelas berbahaya. Karena seharusnya menurut Islam harus diperangi, namun justru diberi amanah untuk memimpin dan mengurusi umat.

Ingatlah, para Nabi dan pengikutnya tidak menyedihi hancurnya tempat tinggal yang dihuni oleh orang-orang yang memusuhi nabi dan kaum beriman. Sebaliknya, para sahabat Nabi dikerahkan untuk berperang melawan nabi palsu dan pembela-pembelanya.

Sikap para nabi, kaum mukminin, dan para sahabat Nabi ternyata telah jauh dan hampir tidak berbekas pada Umat Islam di Indonesia kini. Inilah yang perlu direnungkan kembali. Kenapa jadi begini.

Jakarta, Selasa 22 Dzulqa’dah 1435H/ 16 September 2014

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Ulama Bicara lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Tiga Masjid dan Tiga Sekolah di Pelosok Garut ini Krisis Air Bersih. Ayo Wakaf Sumur.!!

Tiga Masjid dan Tiga Sekolah di Pelosok Garut ini Krisis Air Bersih. Ayo Wakaf Sumur.!!

Jamaah masjid, siswa sekolah dan warga pelosok Garut ini kesulitan air untuk ibadah, bersuci, wudhu, memasak, minum, mandi, dan mencuci. Ayo Wakaf Sumur, Pahala Mengalir Tak Terbatas Umur.!!!...

Bocah Yatim Anak Ustadz Pejuang Dakwah Ingin Jadi Dokter Penghafal Quran. Ayo Bantu.!!!

Bocah Yatim Anak Ustadz Pejuang Dakwah Ingin Jadi Dokter Penghafal Quran. Ayo Bantu.!!!

Syafani Azzahra, bocah yatim sejak usia tujuh tahun ini bercita-cita ingin menjadi dokter penghafal Al-Qur'an. Setamat SD ia ingin melanjutkan sekolah ke pesantren, tapi terkendala biaya. Ayo...

Mobil Baru Akan Disulap Jadi Ambulans, Butuh Biaya 39 Juta Rupiah. Ayo Bantu.!!

Mobil Baru Akan Disulap Jadi Ambulans, Butuh Biaya 39 Juta Rupiah. Ayo Bantu.!!

Di tengah pandemi Covid-19, permintaan layanan ambulans untuk pasien dan jenazah terus meningkat. Mobil baru IDC akan disulap jadi ambulans, butuh dana 39 juta rupiah untuk biaya modifikasi....

Berburu Keutamaan Jum’at dan Yatim, Mari Berbagi Hidangan dan Santunan kepada Santri Yatim Penghafal Al-Qur'an

Berburu Keutamaan Jum’at dan Yatim, Mari Berbagi Hidangan dan Santunan kepada Santri Yatim Penghafal Al-Qur'an

Menggabung keutamaan Jum’at dan Cinta Yatim, IDC akan berbagi ke Pesantren Tahfizhul Qur’an Darul Hijrah Cikarang. ...

Keluarganya Jadi Korban Pemurtadan, Ustadz Difabel Gigih Berdakwah di Pelosok, Ayo Bantu.!!

Keluarganya Jadi Korban Pemurtadan, Ustadz Difabel Gigih Berdakwah di Pelosok, Ayo Bantu.!!

Terlahir dengan fisik tak sempurna, Ustadz Rohmat diuji istri dan kedua orang tuanya murtad jadi korban kristenisasi. Kini ia gigih berdakwah di pelosok Lembah Ciranca Garut....

Latest News
Uganda Akan Terapkan Hukuman Penjara Yang Lama Untuk Aktivitas Homoseksual

Uganda Akan Terapkan Hukuman Penjara Yang Lama Untuk Aktivitas Homoseksual

Rabu, 29 Mar 2023 20:21

Maksimalkan Ramadhan Anda Dengan Beramal, Yuuk Berdonasi Di Berbagai Program Ulurtangan!

Maksimalkan Ramadhan Anda Dengan Beramal, Yuuk Berdonasi Di Berbagai Program Ulurtangan!

Rabu, 29 Mar 2023 16:30

Saudi Akan Izinkan Orang Asing Non-Muslim Beli Properti Di Mekkah Dan Madinah

Saudi Akan Izinkan Orang Asing Non-Muslim Beli Properti Di Mekkah Dan Madinah

Rabu, 29 Mar 2023 14:16

Kekerasan Senjata Di AS Tewaskan 'Lebih Dari 10.000' Sejauh Ini Tahun 2023

Kekerasan Senjata Di AS Tewaskan 'Lebih Dari 10.000' Sejauh Ini Tahun 2023

Rabu, 29 Mar 2023 13:14

Taliban Akan Buka Kembali Sekolah Untuk Anak Perempuan Di Tingkat Dasar Dalam Waktu Dekat

Taliban Akan Buka Kembali Sekolah Untuk Anak Perempuan Di Tingkat Dasar Dalam Waktu Dekat

Rabu, 29 Mar 2023 12:15

Wanita Iran Terancam Denda $ 6.000 Jika Melanggar Undang-undang Jilbab Baru

Wanita Iran Terancam Denda $ 6.000 Jika Melanggar Undang-undang Jilbab Baru

Rabu, 29 Mar 2023 10:40

Pembakaran Al-Qur'an Terbaru Di Denmark Tunjukkan Politisasi Kebencian Anti-Muslim

Pembakaran Al-Qur'an Terbaru Di Denmark Tunjukkan Politisasi Kebencian Anti-Muslim

Selasa, 28 Mar 2023 21:33

Sedikitnya 20 Jamaah Umrah Meninggal Dunia, 29 Terluka Dalam Kecelakaan Bus Saat Menuju Mekkah

Sedikitnya 20 Jamaah Umrah Meninggal Dunia, 29 Terluka Dalam Kecelakaan Bus Saat Menuju Mekkah

Selasa, 28 Mar 2023 17:38

Pemuda Eksis Non-Ekstremis

Pemuda Eksis Non-Ekstremis

Senin, 27 Mar 2023 23:02

“Food Estate” IKN, Proyek Demi Pencitraan?

“Food Estate” IKN, Proyek Demi Pencitraan?

Senin, 27 Mar 2023 22:54

Saat Ramadhan Dimulai, Muslim di Cina Hadapi Larangan Puasa, Pemantauan dan Penangkapan

Saat Ramadhan Dimulai, Muslim di Cina Hadapi Larangan Puasa, Pemantauan dan Penangkapan

Senin, 27 Mar 2023 17:00

Kerabat Benyamin Netanyahu Sebut Pemerintah Israel 'Promosikan Fasisme'

Kerabat Benyamin Netanyahu Sebut Pemerintah Israel 'Promosikan Fasisme'

Senin, 27 Mar 2023 16:00

Presiden UEA Ampuni Wanita Pengedar Narkoba Asal Israel

Presiden UEA Ampuni Wanita Pengedar Narkoba Asal Israel

Senin, 27 Mar 2023 15:00

Prancis Larang Penggunaan Medsos Di Telepon Staf Pemerintah Karena Masalah 'Keamanan Dunia Maya'

Prancis Larang Penggunaan Medsos Di Telepon Staf Pemerintah Karena Masalah 'Keamanan Dunia Maya'

Senin, 27 Mar 2023 14:00

Wanita Haid Baca Al-Qur’an dengan Pegang Mushaf, Bolehkah?

Wanita Haid Baca Al-Qur’an dengan Pegang Mushaf, Bolehkah?

Senin, 27 Mar 2023 13:46

Hoaks! Oralit Bantu Cegah Haus Saat Puasa

Hoaks! Oralit Bantu Cegah Haus Saat Puasa

Senin, 27 Mar 2023 12:30

Viral Video 'Jadilah Hamba yang Membunuh', Ini Fakta di Baliknya

Viral Video 'Jadilah Hamba yang Membunuh', Ini Fakta di Baliknya

Senin, 27 Mar 2023 11:26


MUI

Must Read!
X