Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
11.787 views

Khotbah Biksu Radikal Serang Muslim Rohingya di Kota Yangoon

MYANMAR (voa-islam.com) - DVD khotbah biksu bersaing dengan DVD bajakan film Hollywood, lagu-lagu lokal, dan lainnya. Dalam salah satu DVD, seorang biksu menggunakan retorika sejarah untuk membentuk pemahaman pendengarnya bahwa Buddha di Myanmar dalam bahaya.

Independent, surat kabar Inggris, menulis khotbah sang biksu menandakan iklim ketakutan seribu tahun. Sebuah iklim yang memunculkan perilaku tak mencerminkan Buddhisme di kalangan para biksu, dan respon umat Buddha awam menghadapi tantangan yang ditimbulkan Muslim Rohingya.

Tidak seluruh biksu memperlihatkan perilaku tak-Buddhisme. Biksu U Withudda, U Seindita, dan U Zawtika, adalah tiga dari sedikit biksu yang menolak mengkhianati delapan jalan Sang Buddha.

Ketiganya menyelamatkan Muslim Rohingya yang meminta perlindungan, ketika terjadi aksi berdarah tahun 2012. Sumbangsih mereka diakui Parlemen Agama Dunia di Oslo.

Lainnya adalah biksu U Pinnyasiha, yang menyerang retorika anti-Muslim Rohingya. Namun, seperti tiga biksu penyelamat Rohingya, U Pinnyasiha tidak populer. Ma Ha Na, lembaga pemerintah Myanmar yang bertanggung jawab mengatur biarawan, melarangnya berkotlah.


"Semua negara tetangga Burma; Pakistan, Afghanistan, Bangladesh, Indonesia, dan Malaysia, awalnya pemeluk Buddha, Satu per satu mereka menyingkirkan berhala dan menjadi Muslim," lanjutnya.

"Selama sekian puluh tahun, dalam bentuk Muslim Rohingya, orang-orang barbar berada di pintu gerbang Myanmar."

Sejenak melihat ke belakang, paranoia seribu tahun ini datang begitu cepat. Tahun 2007, ratusan ribu biksu berpawai di jalan-jalan menyanyikan sutta metta -- sebuah sutra (lagu) cinta kasih kepada sesama.

"Semua mahluk yang bernafas dan diberkahi dengan hidup bahagia. Mari kita tumbuhkan semangat cinta tak terbatas," demikian para biksu bernyanyi.

Tidak ada klausul dalam sutta metta bahwa Muslim Rohingya tidak termasuk mahluk yang harus dicintai. Syair dalam sutta meta mencakup semua, tanpa kecuali.

Lima tahun setelah aksi ratusan ribu biksu menyanyikan sutta metta di jalan-jalan, kerusuhan rasial -- yang digerakan sekelompok biksu radikal -- merebak di jalan-jalan Yangon dan kota-kota lain.

Anehnya, mengapa hanya Muslim Rohingya yang menjadi target serangan. Bukankah Yangon dan Mandalay, dua kota terbesar di Myanmar, adalah rumah bagi ribuan Hindu, Muslim non-Rohingya, Kristen, Tao, Yahudi, dan atheis.

Muslim non-Rohingya terdiri dari Muslim Kaman, Muslim Panthay, dan Muslim Burma, dengan latar belakang etnis berbeda. Kristen dianut hampir semua etnis di Myanmar.

Biksu dan nasionalis Buddhis tahu apa yang harus dikatakan ketika menghadapi pertanyaan ini. Muslim Rohingya adalah kalar -- sebutan merendahkan untuk orang berkulit gelap. Jika demikian, Tamil Myanmar juga harus dimasukan ke dalam 'kalar', tapi mengapa tidak dilakukan.

Mungkin, alasan paling tepat para biksu adalah karena Muslim Rohingya adalah etnis minoritas non-Buddhis terbesar di Myanmar, dengan populasi 1,5 juta. Dalam pandangan biksu fanatik, Myanmar adalah rumah terakhir kemurnian Buddhisme, dan harus tetap murni.

Serangan terhadap Muslim Rohingya mungkin langkah awal dari upaya permunian Myanmar sebagai negara Buddhisme. Komunitas keagamaan lain, yang jauh lebih kecil, adalah sasaran berikut.

Buddhisme dan otoritas terjalin erat di Myanmar selama berabad-abad. Jalinan itu sempat putus tahun 2007, ketika 30 biksu yang berdemo menentang pemerintah ditembak mati di jalan-jalan.

Setelah itu otoritas militer Myanmar dan sangha, urutan tertinggi dalam monastik Buddha, memperbaiki hubugan mereka. Inggrid Jordt, antropolog AS yang menjadi biarawati Buddha, mengatakan pemerintah Myanmar tidak bisa mengabaikan bahwa selama 800 tahun pengusaya Myanmar akan selalu tergantung pada sangha.

Sangha dalah hpoun, sumber spiritual. Sangha harus menyediakan hpoun kepada penguasa. Penguasa tidak punya legitimasi tanpa hpoun. Pada gilirannya, penguasa terpantronisasi dan mendukung para biksu.

Namun hubungan ini bukan tanpa gangguan. Akan selalu ada biarawan durhaka, yang menolak mendukung pemerintah. Ini terlihat ketika junta militer menghadapi Aung San Suu Kyi.

Beruntung, junta militer mendapat banyak dukungan para biksu, dan Suu Kyi tidak punya cukup dana untuk membeli biarawan. Terlalu sedikit biksu yang menentang retorika anti-Muslim Rohingya membuat Suu Kyi memilih diam ketika di depan hidungnya orang-orang diperas untuk mati pelan-pelan.

Pekan lalu, para biksu yang tergabung dalam Ma Ba Tha Sayadaw -- atau Organisasi Perlindungan Ras dan Agama -- memperluas cakrawala chauvinisme-nya. Caranya, akan memboikot jika partai tidak mendukung Buddhisme ikut pemilu.

Junta militer, yang katanya sedang melakukan demoktratisasi, tidak melakukan apa-apa. Di sisi lain, terlalu sedikit biksu yang mengingatkan bahwa apa yang dilakukan Ma Ba Tha bertentangan dengan delapan jalan Sang Buddha.

Aung San Suu Kyi, dengan Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD), juga diam melihat sikap tidak demokratis di hadapannya.

Situasi ini menguatkan asumsi ketika agama dan kekuasaan bergandeng tangan yang muncul adalah kejahatan terhadap demokrasi dan kemanusiaan. Itu tidak hanya terjadi di Myanmar, tapi juga di Sri Lanka.

Tidak ada yang bisa dilakukan U Pinnyasiha, sang biksu 'durhaka', kecuali mengatakan; "Jika orang terus berlatih tiga hal; moralitas, kebijaksanaan, dan intelektual, maka dharma dan kebijaksanaan Buddha tidak akan lunur. Jika orang melatih ketiganya, Buddha akan menghilang dari dunia ini. [acw/inl/idp/rojul]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Analysis lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X