Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
3.699 views

Protes Terhadap Pengadilan Wanita Sudan

Polisi menembakkan gas air mata kepada para pendukung Lubna Husein, seorang wanita Sudan yang di hukum karena memakai "pakaian yang tidak pantas," segera setelah persidangan atas dirinya di tunda.

Lubna Ahmad Husein mengatakan dirinya di tahan karena memakai celana.

Dia mengambil sikap menentang pengadilan, mencoba untuk menghimbau pihak yang berwenang segera mengadilinya meskipun dia akan di cambuk 40 kali di depan publik.

Sebelumnya, dia mengatakan kepada BBC bahwa dia tidak takut, dan berkata: "Cambukan itu tidak sakit, cambukan itu merupakan penghinaan bagi manusia, perempuan dan agama.

Lubna Husein telah mengundurkan diri dari pekerjaannya di PBB yang akan memberikannya kekebalan menghadapi kasus ini-menunjukkan dia ingin ini menjadi sebuah contoh kasus bagi hak-hak perempuan di Sudan.

"Jika pengadilan memutuskan bahwa saya akan di cambuk, Saya mau di cambuk di depan umum," katanya kepada program BBC Today.

Tetapi pengadilan Lubna Husein di Ibukota khartoum, di tunda selama satu bulan setelah hakim mengatakan dia ingin memastikan jika dia kebal dari hukuman di sebabkan jabatan lamanya di PBB.

Setelah dia mendengar penanguhan sidang tersebut, dia mengatakan pihak berwenang ingin menunda sidangnya, sehingga terjadi percekcokan di sekitar luar sidang.

Sejumlah wanita melakukan protes di luar pengadilan, beberapa dari mereka mengangkat spanduk dan berkata "jangan kembali ke zaman ke gelapan".

Ketika kereributan terjadi, polisi mendorong mereka semua keluar dari pengaddilan, lapor James Coppnal, wartawan BBC di Sudan.

Pertama mereka berbaris keluar di jalan, memukulkan tongkat ke perisai plastik mereka ,dan kemudian mereka menembakkan gas air mata dan menyerbu para pendemo.

Salah seorang pengacara Lubna Husein, Manal Khawajali, mengeluh bahwa dia di pukul oleh polisi di luar pengadilan.

Lubna Husein di tahan di sebuah  retoran di ibukota dengan beberapa wania lain awal bulan ini karena memakai pakaian yang di anggap "tidak pantas" menurut hukum syariah Khartoum.

Dia mengatakan 10 orang yang di tahan dengan dirinya, termasuk yang non muslim, masing-masing mendapatkan 10 cambukan dan denda.

"Sebelum polisi menangkap saya, ada kemungkinan 20,000 gadis dan ibu-ibu yang mendapatkan cambuk karena alasan pakaian," katanya.

Jika ini bisa terjadi di sebuah restoran Khartoum, banyangkan bagaiman situasi seharusnya, bagi wanita-wanita yang ada di Darfur katanya.

Pada perdamaian tahun 2005 antara mayoritas Muslim di utara dan mayoritas Kristen dan Animis di selatan, hukum syariah tidak seharusnya berlaku bagi non muslim yang hidup di ibukota.

Koresponden BBC mengatakan hal yang tidak biasa melihat wanita baik yang muslim maupun non muslim memakai celana di kota.(aa/bbc)


Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X