AS Peringatkan Warganya Hindari Perjalanan ke Afghanistan

KABUL, AFGHANISTAN (voa-islam.com) - Departemen Luar Negeri Amerika Serikat pada hari Selasa (29/1/2013) memperingatkan warga AS untuk menghindari perjalanan ke Afghanistan, mengatakan ancaman keamanan untuk warga Amerika di negara itu tetap penting.

Dalam sebuah pernyataan di situsnya, Departemen Luar Negeri AS mengatakan peringatan terbaru tersebut menggantikan travel advisory untuk Afghanistan yang dikeluarkan pada tanggal 27 Juni 2012. Peringatan ini mengingatkan warga AS risiko yang sedang berlangsung, termasuk penculikan dan serangan pejuang Islam.

"Tidak ada satupun wilayah di Afghanistan yang harus dianggap bebas dari kekerasan, dan potensi yang ada di seluruh negeri untuk tindakan bermusuhan, baik yang menargetkan atau acak, terhadap warga AS dan negara Barat lainnya setiap saat," tambahnya.

Menurut pernyataan itu, Taliban, Al-Qaidah dan kelompok-kelompok pejuang Islam lain yang memusuhi operasi-operasi Pasukan Bantuan Keamanan Internasional (ISAF) tetap aktif, dengan pihak berwenang Afghanistan memiliki kemampuan terbatas untuk menjamin keamanan para pengunjung asing.(an/pjhk)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Wawancara Ahli Kontraterorisme: Al-Qaidah 3:0 Lebih Berbahaya dari Pendahulunya
• Israel Diam-diam Beri Suntikan Pengontrol Kelahiran Kepada Yahudi Ethiopia
• Rusia: Kesempatan Mempertahankan Kekuasaan Bashar Pupus
• Perancis Peringatkan Akan Pengaruh Kelompok Islam Militan di Suriah
• Serangan Jibaku Tewaskan 11 Tentara Yaman di Al-Bayda
• Presiden Prancis Francois Hollande Klaim Menang Perang di Mali
• Israel Gunakan Kekuatan Mamatikan Hadapi Demonstran Palestina Tak Bersenjata
• Takut Jadi Sasaran Penculikan, Inggris 'Paksa' Warganya Tinggalkan Somaliland