Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
4.432 views

Myanmar Sebut Belum Ada Tanda-tanda Serangan dari ARSA Meski Gencatan Senjata Telah Berakhir

YANGON, MYANMAR (voa-islam.com) - Pihak berwenang Myanmar mengatakan bahwa tidak ada tanda-tanda serangan pejuang Muslim Rohingya pada hari Selasa (10/10/2017) saat gencatan senjata satu bulan berakhir.

Arakan Rohingya Salvation Army (ARSA) mengumumkan gencatan senjata dari 10 September, kata mereka, untuk memfasilitasi pengiriman bantuan ke Negara Bagian Rakhine, di mana serangan mereka terhadap pasukan keamanan pada 25 Agustus memicu tindakan keras pemerintah yang ganas.

Serangan pemerintah di utara Negara Bagian Rakhine telah mengirim sekitar 520.000 warga sipil Rohingya yang melarikan diri ke Bangladesh dan telah menuai kecaman internasional dan tuduhan pembunuhan etnis. Pemerintah Myanmar tidak mau mengakui pembersihan etnis.

Yangon telah menolak gencatan senjata pejuang ARSA, dengan mengatakan bahwa pihaknya tidak melakukan negosiasi dengan para teroris.

Myanmar mengatakan lebih dari 500 orang telah terbunuh dalam kekerasan tersebut sejak akhir Agustus, kebanyakan dari mereka adalah pejuang Rohingya.

 

Pihak berwenang telah berjaga-jaga dalam beberapa hari terakhir dan memperketat keamanan di ibukota negara bagian Sittwe saat akhir gencatan senjata mendekat, kata seorang juru bicara pemerintah negara bagian.

"Kami mendapat informasi bahwa ARSA dapat menyerang namun belum ada laporan," kata juru bicara, Min Aung, Selasa pagi.

Pejuang ARSA mengatakan pada hari Sabtu bahwa mereka siap untuk menanggapi langkah damai oleh pemerintah, meskipun gencatan senjata berakhir pada tengah malam pada hari Senin.

Mereka juga mengulangi permintaan mereka atas hak Rohingya, yang tidak pernah dianggap sebagai minoritas pribumi di Myanmar dan oleh karena itu telah ditolak kewarganegaraannya di bawah undang-undang yang menghubungkan kewarganegaraan dengan etnisitas.

Sebaliknya, Rohingya dipandang sebagai imigran gelap karena itu kebebasan mereka dibatasi dan hak-hak mereka ditolak, dan dicemooh oleh umat Budha Rakhine, dan sebagian besar masyarakat Budha di Myanmar, yang telah menyaksikan lonjakan nasionalisme Budha dalam beberapa tahun terakhir. (st/Reuters)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X