Afghanistan Klaim Tangkap Komplotan Pemboman Rumah Sakit

KABUL (voa-islam.com) - Afghanistan mengklaim menangkap satu gerombolan gerilyawan Taliban termasuk para pelaku pemboman rumah sakit mematikan di provinsi Zabul yang telah menewaskan puluhan warga sipil, kata satu pernyataan resmi, Sabtu kemarin.

Kementerian pertahanan negara itu mengeluarkan pernyataan dan gambar-gambar dari para tersangka Taliban termasuk para tersangka pelaku dan fasilitator dari pemboman rumah sakit yang mematikan di provinsi Zabul.

Kementerian mengatakan, penangkapan itu dilakukan selama Operasi Mobeen yang sedang berlangsung di provinsi bergolak Ghazni, tetangga Zabul.

“Komando dan Ghazni PSU [unit khusus polisi] kami menangkap 9 teroris Taliban termasuk 3 fasilitator utama yang memasukkan satu orang yang secara langsung memfasilitasi pemboman rumah sakit Zabul. Operasi Mobeen sedang berlangsung, ”kata pernyataan itu.

Bom truk bunuh diri besar-besaran yang menghantam rumah sakit umum utama di provinsi Zabul pada hari Kamis pekan lalu menewaskan lebih dari 20 orang dan menyebabkan lebih dari 90 lainnya terluka, Atta Jan Haq, ketua majelis provinsi, mengatakan kepada Anadolu Agency.

Itu adalah satu-satunya rumah sakit umum di provinsi terpencil yang terletak di antara provinsi Kandahar dan Ghazni yang bergolak yang dinodai oleh bentrokan yang mematikan.

Taliban mengaku bertanggung jawab atas serangan itu, mengklaim serangan mereka telah mengenai kantor regional agen mata-mata, Direktorat Keamanan Nasional, yang berlokasi di dekatnya.[anadolu/fq/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Presiden Kashmir Sesalkan Pernyataan Sekjen PBB
• Menlu Saudi: Iran Bertanggung Jawab atas Serangan Aramco
• Pesawat Tempur Tak Dikenal Bombardir Kamp Milisi Syi'ah Dukungan Iran di Anbar Irak
• HRW Desak Mesir Menghormati Aksi Protes Damai Menentang As-Sisi
• Tentara Pemerintah Libya Gagalkan Serangan Pasukan Khalifa Haftar di Selatan Tripoli
• Jet Tempur Prancis yang Dijual ke Mesir Digunakan dalam Mendukung Serangan Pasukan Haftar di Tripoli
• Komandan AS Bersikeras Pejuang IS Bersembunyi di Antara Para Korban Pembantaian di Nangarhar
• Malaysia Larang Film Baru Jenifer Lopez Hustlers Karena Banyak Adegan dengan 'Konten Cabul'