Keluarga Mantan Presiden Mesir Muhamad Mursi Dirikan Organisasi Pro-Demokrasi

LONDON, INGGRIS (voa-islam.com) - Keluarga mantan Presiden Mesir Muhamad Mursi mendirikan sebuah organisasi pro-demokrasi di London untuk menghormatinya, meluncurkannya Rabu (17/6/2020), satu tahun setelah dia meninggal di pengadilan Mesir.

Mursi pingsan dan meninggal selama sesi pengadilan di mana ia diadili dengan tuduhan spionase hampir enam tahun setelah ia digulingkan sebagai presiden dalam kudeta militer pada 2013.

Keluarga presiden sipil Mesir pertama yang terpilih secara demokratis itu mendirikan organisasi ini bekerja sama dengan sejumlah tokoh masyarakat dan berdasarkan nasihat hukum yang mereka terima dari Toby Cadman.

Cadman adalah spesialis hukum internasional yang mapan di bidang hukum pidana dan kemanusiaan internasional, anti korupsi dan hukum hak asasi manusia.

Muhamad Mursi terpilih pada tahun 2012 dalam pemilihan demokratis pertama negara itu yang diadakan setelah diktator lama Hosni Mubarak digulingkan dalam protes populer setahun sebelumnya.

Mursi dikudeta dari kekuasaan oleh Menteri Pertahanannya saat itu Abdel Fattah Al-Sisi yang kemudian memenjarakannya dan melarang partainya, Ikhwanul Muslimin. Al-Sisi kemudian menjadi presiden Mesir dan sejak itu menerapkan hukum yang memperkuat kekuasaannya atas Mesir.

Puluhan ribu orang sejak itu ditangkap dan persidangan massal telah diadakan dengan tahanan tidak diberi kesempatan untuk membela diri. Kelompok-kelompok hak asasi manusia memperkirakan bahwa 60.000 tahanan politik ditahan di Mesir di sel-sel yang penuh sesak tanpa akses ke layanan kesehatan dari fasilitas-fasilitas pokok. (MeMo)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Seorang Anggota Perlemen Mesir Tuntut Agar Abdel Fattah Al-Sisi Jadi Presiden Seumur Hidup
• Oposisi Suriah Sebut Sanksi Caesar Akan Paksa Rezim Teroris Assad untuk Bernegosiasi
• HRW Desak Mesir Diselidiki Atas Dugaan Penyiksaan dan Penganiayaan Terhadap Mantan Presiden Mursi
• Lebih Dari Satu Juta Pekerja Asing Akan meninggalkan Arab Saudi Pada Tahun 2020
• Pengadilan Prancis Vonis Paman Bashar Al-Assad 4 Tahun Penjara Karena Penggelapan Dana
• Turki Kecam Prancis Karena Memperburuk Krisis di Libya
• 110 Orang Tewas Atau Terluka Akibat Ranjau yang Ditanam Pasukan Haftar di Pemukiman Sipil Tripoli
• Hamas Siap Bekerja Sama Dengan Otoritas Palestina untuk Melawan Rencana Aneksasi Israel