voa-islam.com

Senin, 19 Agutus 2013 17:44 wib

Perang Terjadi di Sinai Menewaskan 24 Polisi Mesir

Mematikan penyergapan hit polisi Mesir di Sinai Setidaknya 24 petugas tewas setelah granat berpeluncur roket serbuan polisi bus dekat Rafah, kata para pejabat. Modifikasi terakhir: 19 Agustus 2013 09:21 Dengarkan halaman ini menggunakan Readspeaker Email Pasal Cetak Artikel Share Artikel Kirim Tanggapan Tersangka pejuang telah menyerang dua minibus polisi di Mesir utara Sinai, menembakkan granat roket yang telah menewaskan sedikitnya 24 petugas tewas, pejabat keamanan mengatakan. Para pejabat mengatakan serangan Senin pagi berlangsung saat kedua kendaraan sedang berkendara melalui sebuah desa dekat kota perbatasan Rafah di Semenanjung Sinai volatile. Setidaknya dua lainnya terluka ketika para pejuang tak dikenal menembaki bus saat mereka menuju Rafah di perbatasan dengan Jalur Gaza Palestina. Para pejabat berbicara tentang kondisi anonimitas karena mereka tidak berwenang untuk berbicara kepada media. Mesir menutup perbatasan Rafah, yang merupakan satu-satunya cara yang paling Palestina di Gaza bisa meninggalkan wilayah itu, setelah serangan mematikan, seorang pejabat perbatasan mengatakan kepada kantor berita AFP. Pekan lalu, Mesir mengatakan akan menutup persimpangan tanpa batas, tapi itu sebagian dibuka kembali pada Sabtu, menurut Hamas Kementerian Dalam Negeri di Gaza. Situasi keamanan Sinai telah menyaksikan serangan hampir setiap hari oleh orang-orang bersenjata yang dicurigai sejak 3 Juli pengusiran Presiden Mohammed Morsi Islam dalam kudeta militer. Serangan itu adalah yang paling mematikan di Sinai dalam beberapa tahun, melebihi jumlah korban dari 2.012 serangan Agustus di tentara Mesir yang menewaskan 16. Situasi keamanan di Semenanjung Sinai, yang berbatasan dengan Gaza dan Israel, telah memburuk sejak tahun 2011, ketika Presiden Hosni Mubarak digulingkan. Menurut kantor berita AFP, setidaknya 49 pejabat keamanan telah tewas di Sinai sejak 5 Juli tidak termasuk dalam serangan terbaru. Militer menyatakan telah menewaskan hampir 70 "teroris" di wilayah itu sejak 3 Juli. Kekerasan terjadi seperti Mesir bergulat dengan krisis politik yang mendalam dan pertumpahan darah yang telah menyebabkan ratusan orang tewas dalam beberapa hari bentrokan antara demonstran anti-kudeta dan pasukan keamanan. more →

Ahad, 21 Juli 2013 11:58 wib

Pembantaian Meluas, Kafir Buddha Bakar Hidup-hidup Muslim Burma

Pembantaian kafir Buddha terhadapa muslim Burma/Myanmar terus terjadi bahkan kini meluas. Begitu sadis dan kejamnya mereka, hingga muslim Burma dibakar hidup-hidup. more →

Kamis, 18 Juli 2013 13:43 wib

Ramadhan Seakan tak Bisa Meredam Fitnah dan Nafsu Membunuh BNPT

Ramadlan dan puasa terasa belum bisa mengajarkan kepada Ansyaad Mbai (BNPT) tentang pentingnya mereduksi "nafsu membunuh" terhadap orang-orang yang disangka "teroris." Bahkan juga menjaga lisan untuk tidak melontarkan statemen yang cenderung fitnah kapada banyak orang. more →

Kamis, 11 Juli 2013 08:57 wib

El-Baradei Adalah Aktor Utama Penggulingan Presiden Mohamad Mursi

Mohamad el-Baradei yang diangkat menjadi Wakil Presiden Mesir dengan latar belakangnya sebagai mantan anggota Dewan Pengawas ICG, sejatinya el-Baradei bekerja dengan elite kekuasaan global, dan kemampuannya dalam mengelola strategi geopolitik sangat sejalan dengan kepentingan dan pendirian Amerika Serikakt. more →

Ahad, 7 Juli 2013 19:52 wib

Ustadz Faruq, Imam Masjid yang Diculik Densus 88 Tak Jelas Rimbanya

Faruq alias Fatih adalah imam masjid Al Musabbihin, sepekan paska peritiswa bom Mapolres Poso pada Sabtu malam, 8 Juni 2013 ia diculik selepas shalat Isya. Hingga kini belum jelas dimana rimbanya. more →

Jum'at, 28 Juni 2013 21:30 wib

Pengkhianat Seperti Nasir Abbas akan Dapat 'Kemaslahatan' dari AS

Direktur CIIA, Harits Abu Ulya menanggapi bocoran wikileaks terkait Nasir Abbas, warga Malaysia yang justru melibatkan petinggi Polri seperti Gories Mere, Kepala BNPT, Ansyaad Mbai guna mensupport upayanya meminta agar ia dihapus dari daftar terorisme AS dan PBB. more →

Jum'at, 14 Juni 2013 11:36 wib

Takut Teroris Amerika Serikat Menghapus Kebebasan Rakyatnya

Amerika Serikat menjadi negara yang paling tidak bebas bagi rakyatnya di seluruh jagad ini. Akibat ketakutan terhadap teroris yang terus menghantui kehidupan para pemimpin Amerika melakukan tindakan yang sangat melanggar hak asasi rakyatnya. Seperti penyadapan telepon, internet, dan sejumlah aktivitas pribadi rakyatnya, semua tak terlepas dari penyadapan dan intaian CIA. more →

Selasa, 11 Juni 2013 22:29 wib

CIIA: Indonesia Telah Berubah Menjadi State Terrorism

Begitu Densus 88 buat ulah menembak seorang warga kemudian pergi, sisanya adalah kebencian masyarakat muslim Poso dan akhirnya di generalisir menempatkan semua aparat kemananan di Poso adalah musuh. more →

Jum'at, 31 Mei 2013 21:08 wib

Henry Kissinger Si Yahudi Perampok Kekayaan Alam Negeri Islam

Saat menerima penghargaan "World Statesman Award" dari Rabbi Yahudi Arthur Schneier pendiri The Appeal of Conscience Foundation (ACF), Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono juga didampingi mantan Menteri Luar Negeri AS, Henry Kissinger. Lantas siapa sebearnya Henry Kissinger? more →

Selasa, 28 Mei 2013 08:12 wib

CIIA: Istri Ansyaad Mbai Diduga Kuat Dalang Aksi Teror Pilkada

Dalam tulisan ini (dari elaborasi CIIA) mengajak masyarakat belajar tentang fakta dan makna teror/teroris dari kasus Pilkada di Buton Utara-Sulawesi Tenggara dimana istri Kepala BNPT Ansyaad Mbai (Hj. Sumarni) di duga kuat terlibat bahkan menjadi aktor intelektual aksi-aksi teror paska kekalahan Pilkada. more →