Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
8.712 views

Perlindungan untuk Nakes Corona, Haruskah Menunggu Khilafah?

 

Oleh: Fatimah Azzahra, S. Pd

 

"Kami meminta terjaminnya Alat Pelindung Diri (APD) yang sesuai untuk setiap tenaga medis. Bila ini tak terpenuhi maka kami meminta kepada anggota profesi kami untuk sementara tidak ikut melakukan perawatan penanganan pasien Covid-19 demi melindungi dan menjaga keselamatan sejawat," kata Humas Ikatan Dokter Indonesia, Halik Malik.

Seperti yang diberitakan, sudah 9 orang dokter meninggal setelah menangani kasus corona. Dokter sebagai salah satu nakes (tenaga kesehatan) garda terdepan dalam penanganan kasus corona, mereka jugalah yang paling rentan terinfeksi si virus ini. Maka, wajar jika dokter dan tenaga medis lainnya meminta terjalinnya alat pelindung diri yang memadai untuk melindungi dan menjaga keselamatan diri.

Satu dokter dan perawat bisa membantu penanganan beberapa pasien. Bayangkan jika dokter dan perawatnya tak dilengkapi APD memadai dan akhirnya positif terinfeksi hingga menghantarkannya pada kematian, maka berapa banyak pasien yang akan terlantar karena dokter dan perawatnya berkurang?

Gemas dengan ketidaksigapan pemerintah, masyarakat pun akhirnya turun tangan. Banyak yang membuka donasi untuk menyediakan APD bagi tenaga medis. Ya, kapitalisme selalu menekankan , "Jangan menuntut negara", "Mandirilah". Sehingga kita pun bertanya, apa sebenarnya peran negara kalau  rakyat yang dituntut melakukan semuanya sendiri?

Inilah fakta dan bukti bahwa kapitalisme hanya beretorika soal prioritas keamanan rakyat. Nyatanya, kebijakannya justru tak memberi jaminan. Perhitungan materi masih menjadi pertimbangan dominan dalam menentukan kebijakan. Padahal, pemerintah kapitalisme ini rajin sekali memalak rakyatnya, dan menjadikannya pemasukan terbesar dalam APBN. Kalau tanpa rakyat, mau jadi apa negara ini?

Duh...jadi teringat kisah Umar bin khattab, sang amirul mukminin. Betapa sayangnya ia akan rakyatnya, rakyat pun menyayanginya. Umar yang rela hanya makan roti keras dan buah zaitun hingga kulitnya menghitam karena ada wilayahnya yang dilanda paceklik. Umar yang membangun rumah-rumah gandum, juga tempat persinggahan bagi seluruh rakyatnya yang membutuhkan. Ia bangun itu semua dengan uang rakyat. Semua uang rakyat dikelola dan dikembalikan untuk kepentingan rakyat. Sementara Umar tetap dalam sahajanya.

Rindu serindunya pada sosok pemimpin yang lahir dari rahim keimanan pada Allah, yang takut akan hisabnya. Yang menangis karena takut pertanggungjawaban di yaumil akhir karena satu keledai terperosok di jalan. Jauh nian dengan pemimpin yang ada sekarang.

Semoga Allah segera hadirkan pemimpin seperti Umar dan para sahabat, yang juga lahir dari keimanan dan penerapan syariat Allah secara kaffah. Wallahu'alam bish shawab. (rf/voa-islam.com)

Ilustrasi: Koleksi pribadi Syahidah Aulia FB

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Smart Teen lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X