Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
4.208 views

Penangkapan Waloni untuk Menyamakan Skor?

 

Penulis:

Asyari Usman || Wartawan Senior

 

SELANG dua hari Muhammad Kece ditangkap, Bareskrim Polri menahan mantan pendeta Yahya Waloni dengan tuduhan yang sama. Pasal-pasal yang dikenakan pun sama.

Mereka didakwa menista agama. Kece dituduh menghina Islam, Quran dan Nabi SAW. Waloni disangkakan menista Injil, atau menista agama Kristen. Waloni juga disebut melakukan perbuatan SARA.

Kece ditangkap pada 24/8/2021 di Bali sedangkan Waloni ditahan pada 26/8/2021 di Cibubur.

Penangkapan Waloni sangat menarik untuk disimak. Mengingat waktunya begitu dekat dengan penahanan Kece. Tak salah kalau Anda menyangka penangkapan Waloni merupakan tindakan “levelling the score” alias “menyamakan skor”.

Apa maksud menyamakan skor? Saya yakin Anda semua paham. Di Indonesia ini, sejak Jokowi berkuasa, umat Islam tidak boleh merasa lebih dari yang lain. Bahkan, kebalikannya, umat Islam dipojokkan, ditindas, diminoritaskan perasaannya.

Ini terbukti dari maraknya penghinaan terhadap Islam yang dibiarkan saja oleh penguasa. Para pelaku tidak dikejar. Proses hukum terhadap para penista, kalau pun ada laporan dengan bukti-bukti kuat, cenderung dibertele-telakan. Akhirnya menguap begitu saja.

Sebaliknya, jika para ustad dan ulama yang dituduh melakukan pelanggaran, para penegak hukum cepat sekali. Dalam hitungan jam sudah dimulai proses hukumnya. Langsung ditahan dan dijadikan tersangka. Kasus-kasusnya diprioritaskan.

Kece ditangkap setelah semua pimpinan umat Islam mendesak. Dan setelah netizen di seluruh pelosok negeri mengisyaratkn bahwa hukum jalanan akan menjadi alternatif jika si penista tidak ditangkap.

Akhirnya Kece ditangkap. Tetapi, skor 1-0 ini sepertinya tidak boleh dibiarkan. Orang lain melihat penangkapan Kece sebagai tindakan “penguasa yang tunduk pada umat Islam”. Ini tidak boleh terjadi. Harus ada “balancing act” (tindakan penyeimbang).

Skor harus disamakan. Paling tidak! Kalau bisa, skor harus selalu 1-2 atau 1-3.

Rupanya, ada jalan untuk menyamakan skor itu. Waloni orangnya. Kebetulan sekali mantan pendeta kelas berat ini rajin menyampaikan ceramah keras.

Banyak ceramah keras Waloni yang bertema menggugat Injil. Berkali-kali dia menyebut Injil palsu dan dia mengaku bisa membuktikannya. Isi ceramah tentang Injil ini konon dilaporkan ke Bareskrim Polri.

Polisi bertindak cepat. Waloni ditahan dua hari setelah Kece ditangkap. Skor menjadi sama: 1-1.*

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Analysis lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X