Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
3.769 views

Bahaya Virus Corona Tak Halangi Kunjungan Turis Tiongkok ke Indonesia

 

Oleh:

Fita Rahmania, S.Keb, Bd

Aktivis Fikrul Islam

 

WABAH virus corona menjadi perhatian seluruh dunia pada awal  2020. Virus ini pertama kali menyebar di wilayah Wuhan, China pada Ahad (5/1), berawal dari 59 orang yang tinggal di dekat pasar ikan di kota itu mengalami gejala seperti pneumonia. Virus yang memiliki nama resmi 2019nCoV Corona dikabarkan telah memakan korban mencapai 132 orang, dan jumlahnya pun terus meningkat hingga saat ini. Sementara, ada 6.056 kasus yang dikonfirmasi di seluruh China. Jumlah ini menunjukkan peningkatan yang tajam. Sebelumnya, pada hari Selasa (28/1), tercatat 4.515 orang yang telah terkonfirmasi positif terinfeksi virus corona tersebut. (Kompas.com).

Para ahli kesehatan medis masih meneliti lebih lanjut mengenai virus corona yang telah menyebar di berbagai negara. Sebagian besar gejala awal dirasakan seperti batuk, flu, demam, dan sesak napas. Namun, menurut dokter kesehatan yang melakukan penelitian di Hong Kong, orang yang terkena virus corona bisa saja sakit tanpa gejala umum seperti pengidap sebelumnya. Virus corona memiliki sifat host specific, yaitu menyebar dari manusia ke manusia dengan cara penularan langsung melalui bersin ataupun batuk. Virus corona tidak akan stabil ketika berada di udara dan hanya bisa bertahan selama 3 jam saja hingga penularan melalui udara kecil dapat memungkinkan. (Okezone.com)

Fakta mengerikan tentang paparan virus Corona membuat berbagai negara mulai mengambil sikap demi mencegah terjangkitnya virus ini. Prancis misalnya, berencana untuk mengevakuasi warganya dari kota Wuhan di Cina, pusat epidemi virus corona yang mematikan. Virus corona disebut sudah sampai ke Prancis. Dua pasien di Rumah Sakit Bichat-Claude Bernard Paris adalah pasangan dari Wuhan, di mana virus penyakit pernapasan pertama kali terdeteksi di Prancis. Tindakan evakuasi serupa juga akan segera dilakukan oleh negara Amerika Serikat dan Rusia. Namun, rupanya upaya pencegahan penyebaran virus corona justru kurang ditunjukkan oleh pemerintah Indonesia.

Bagaimana tidak, di puncak penyebaran virus yang begitu masif pemerintah malah dengan tangan terbuka menerima turis asal China yang hendak melancong di negeri ini. Seperti dilansir dari kompas.com, sebanyak 150 turis dari Kota Kunming, Provinsi Wuhan, China, masuk ke Sumatera Barat (Sumbar) melalui Bandara Internasional Minangkabau (BIM). Mereka mendarat pada Minggu (26/12020) sekitar pukul 06.24 WIB. Kedatangan 150 turis asing asal China ini disambut langsung oleh Gubernur Sumbar Irwan Prayitno di BIM. "Kehadiran turis ini diharapkan meningkatkan kunjungan wisatawan asing ke Sumbar," katanya.

Kementerian Kesehatan juga menyatakan tidak akan menutup akses atau melakukan pembatasan  perjalanan dari dan ke Daratan China melalui jalur udara, laut dan darat. Kementerian Kesehatan hanya mengeluarkan anjuran perjalanan (travel advisory) guna meminimalisir dampak pandemi tersebut. "Kita tidak melakukan restriksi, pembatasan perjalanan orang, karena bisnis bisa merugi, ekonomi bisa berhenti,” kata Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas I, Bandara Soekarno-Hatta, dr. Anas Ma’aruf di Gedung Kemenkes, Kuningan, Jakarta Selatan pada Rabu (22/1/2020) malam.

Masyarakat yang mengetahui perihal kedatangan turis asing asal Tiongkok yang bukan tidak mungkin membawa virus corona, mulai merasa waswas dan kecewa dengan kebijakan pemerintah tersebut. Di kala negara lain membatasi wisatawan asal China datang ke negaranya, Indonesia malah membuka aksesnya. Alih-alih demi melariskan dagangan pariwisata, nyawa rakyat jadi taruhannya.

Demikian kejam sistem ekonomi kapitalis yang diemban negeri ini. Mereka seakan 'menghalalkan' segala cara demi mendapatkan untung sebesar-besarnya. Masyarakat tentu tidak boleh diam melihat hal tersebut. Mudhorot nampak begitu jelas mengancam negeri. Rakyat harus berteriak lebih keras menyuarakan penolakan ini.

Apabila kita menilik di dalam Sistem Islam, Rasulullah memiliki strategi dalam mengatasi merebaknya wabah penyakit. Rasulullah bersabda, “Jika kalian mendengar tentang wabah-wabah di suatu negeri, maka janganlah kalian memasukinya. Tetapi jika terjadi wabah di suatu tempat kalian berada, maka janganlah kelian meninggalkan tempat itu,” (Hadits Riwayat Bukhari dan Muslim). Ini merupakan metode karantina yang telah diperintahkan oleh Rasulullah SAW untuk mencegah wabah tersebut menjalar ke negara-negara lain. Bahkan, Rasulullah mendirikan tembok di sekitar daerah yang terjangkit wabah dan menjanjikan bahwa mereka yang bersabar dan tinggal akan mendapatkan pahala sebagai mujahid di jalan Allah, sedangkan mereka yang melarikan diri dari daerah tersebut diancam malapetaka dan kebinasaan.

Namun sayangnya, hal tersebut terasa sulit diwujudkan dalam sistem pemerintahan saat ini. Di alam kapitalis-liberal, penguasa hanyalah mementingkan keuntungan (materi) semata tanpa memerdulikan keselamatan rakyatnya. Oleh karena itu, kita perlu kembali pada sistem yang bersandar pada kalamullah, yakni Islam yang hanya berpihak pada kesejahteraan ummatnya.*

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Citizens Jurnalism lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X