Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
26.426 views

Apa Saja Sih yang 'Bocor' di Indonesia?

BELANDA (voa-islam.com) - Pilpres tahun 2014 ini semakin hari semakin banyak mengundang komentar dari berbagai kalangan, baik itu di dunia maya maupun di dunia nyata, dari desa sampai ke kota-kota, dari dalam negeri sampai luar negeri. Setelah sebelumnya status Facebook yang ditulis oleh Prayudhi Azwar, seorang mahasiswa PhD yang sedang belajar Monetary Economics di The University of Western Australia (UWA) dengan judul “Kutatap tulus cinta dimatanya”.

Kini muncul lagi sebuah tulisan warga Indonesia dari benua eropa, tepatnya adalah dari Belanda, oleh seorang wanita bernama Tasniem Fauzia.

Berikut ulasannya :

Jika anda masih tertawa mendengar kata bocor yang selalu didengung-dengungkan oleh capres nomer 1, maka sungguh, anda akan menyesal, karna anda berarti sedang menertawakan keadaan negara anda sendiri yang sedang menangis, anda berarti belum mengerti tentang keadaan pedih negara kita saat ini.

Saya memang cuman Ibu rumah tangga, tapi saya mau membaca.
Mari teman-teman kita perbanyak membaca supaya kita bisa mengerti duduk permasalahan bangsa kita saat ini yang sangat urgent.

Saat ini Indonesia memang sudah merdeka, tapi mengapa rakyatnya masih miskin? Mengapa bangsa kita kok selalu tertindas di negeri yang kaya raya ini ? Ini karna kita sedang dijajah, tapi memang bukan dalam bentuk penjajahan fisik seperti jaman dulu, penjajahan yang ada sekarang ini adalah dalam bentuk korporatokrasi internasional di negara-negara berkembang salah satunya Indonesia.

Negara kita sudah puluhan tahun dijajah oleh korporatokrasi asing, dan kita memang butuh pemimpin yang berani melawan korporatokrasi asing ini.
Apa itu Korporatokrasi asing? Korporatokrasi adalah sebuah sistem kekuasaan yang di kontrol oleh korporasi besar, bank internasional dan pemerintahan. (Noam Chomsky, Media Control, Second Edition: The Spectacular Achievements of Propaganda, 2002)

Korporatokrasi adalah pengendalian suatu negara adidaya di suatu negara berkembang, salah satunya dengan memberikan bantuan pinjaman uang dan menguasai kekayaan alamnya. Korporatokrasi besar tersebut akan dengan leluasa mengarahkan kebijakan suatu negara demi mendapatkan keuntungan maksimal. (Bisa di-google dengan memasukkan kata sandi “Corporatocracy in Indonesia”, ngenes banget kondisi kita saat ini)

Bayangkan, di foto ini kita bisa lihat kekayaan sumber daya alam di Indonesia yang telah dikuasai oleh korporatokrasi internasional.

Kalau dulu sebelum kita merdeka tanggal 17 Agustus 1945, kolonialisme adalah berbentuk penyiksaan fisik, sekarang ini di jaman globalisasi, penjajahan kepada negara-negara berkembang adalah bentuk dominasi negara asing dan negara adidaya di negara-negara berkembang. Kekayaan kita dikuras dan digerus terus oleh pihak asing, uangnya mengalir ke asing, dan negara kita tidak dapat apa-apa.

Kalau jaman VOC dan jaman penjajahan Belanda dulu ada Amangkurat I dan Amangkurat II yang berkhianat kepada negara dengan menjadi antek Belanda, untuk memperkaya dirinya sendiri, sekarang pun tidak ada bedanya. Ada elite-elite politik yang memang berkhianat dan menjadi antek aseng.
Ditambah lagi ini terjadi karna pemimpin saat ini yang kurang tegas dengan kekuatan negara asing. Harus ada pemimpin yang berani untuk melawan korporatokrasi dunia yang berusaha mengacak-ngacak kesatuan negara kita.
Indonesia harus bisa belajar dari negara-negara bermartabat seperti Malaysia, Iran, Venezuela, Argentina, Bolivia, China, Ekuador dan India yang berani menolak untuk bergantung kepada asing, menolak tawaran pinjaman dari IMF dan World Bank yang sangat mengikat dan merugikan negara.
Indonesia merindukan pemimpin yang berani dan tegas, seperti Soekarno dulu, yang tidak tunduk kepada asing.Mariteman-teman kita berdoa, semoga Indonesia masih bisa diselamatkan.

Nasib bangsa ini ditentukan oleh pemimpinannya. Ke mana dia akan membawa kita 5 tahun ke depan. Jika Prabowo Subianto menjadi presiden kita 2014-2019 nanti, insya Allah Indonesia akan bisa keluar dari cengkraman dan kungkungan korporasi asing di negara kita, tidak ada lagi penjualan kekayaan alam, mulai dari hasil hutan, laut, pertambangan, dan energi ke pihak asing yang merugikan negara. Karna dia 100% bisa dibuktikan kesetiaannya kepada negara, tidak ada korporatrokrasi asing yang mem-back up dia saat ini. Dia hanya mengabdi untuk negara dan rakyat Indonesia. Bukan untuk negara asing.
20 Juni 2014

Nijmegen, Belanda

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Dakwah Indonesia lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X