Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
13.658 views

Dikhawatirkan 500 Orang Tewas Akibat Pembantaian Rezim al-Assad

Damaskus (voa-islam.com) Dikawatirkan lebih 500 penduduk sipil tewas akibat serangan yang dilakukan oleh pasukan yang loyal kepada Presiden Bashar al-Assad. Ini sebuah serangan yang paling brutal yang dilakuka oleh para loyalis Assad terhadap para pejuang Suriah,ujar seorang pejuang Suriah, kepada kantor berita AFP, Minggu (21/4/2013).

Setidaknya 109 orang telah tewas di hari pertama serangan, dan jumlah korban  bertambah drastis kemungkinan bisa mencapai 500 orang lebih, akibat serangan terus-menerus selama seminggu oleh pasukan yang setia kepada Presiden Suriah Bashar al-Assad di pinggiran kota Damaskus yang menjadi basis  pejuang Suriah, kata pejuang Suriah.

Pembantaian yang paling berdarah terhadap Muslim Sunni di  pinggiran kota  Jdeidet al-Fadel menjadi episode paling berdarah dalam pemberontakan dua tahun terhadap Assad. Banyak yang tewas adalah warga sipil, kata para pejuang Suriah, sebagaiman dikutip  oleh AFp.

Dibagian lain, media pemerintah Suriah membenarkan tentara telah bertempur di Jdeidet al-Fadel. Pertempuran serta serangan yang dilancarkan oleh pasukan pemerintah itu, sebagai langakh menyelamatkan kota dari apa yang digambarkan sebagai kelompok kriminal. Bashar al-Assad menuduh para pejuang Suriah sebagai kelompok kriminal dan teroris.

Para aktivis, berbicara dari daerah pinggiran  kota yang terletak 10 km (enam mil) barat daya dari Damaskus, mengatakan penduduk telah mengubur beberapa korban pada tahap awal dari lima hari serangan oleh pasukan elit dan pro-Assad milisi. Mayat yang ditemukan dibakar atau dieksekusi,yang sebagian berada  pada bangunan dan jalan-jalan.

Mereka mengatakan brigade pejuang mundur dua hari lalu dari wilayah pertemuran, dan meninggalkan pasukan Assad yang mengontrol secara total kota itu, dan kemudian melakukan pembantaian secara kejam terhadap penduduk sipil.

Kematian orang-orang yang diekskusi pasukan Assad  itu  didokumentasikan, dan mayat itu ditemukan di jalan dan bangunan pada hari Sabtu dan Minggu dan kemudian dimakamkan di kuburan massal mencapai 109, kata pejuang oposisi. Aktivis Abu Ahmad al-Rabi 'mengatakan mereka termasuk tujuh pengungsi dari kota-kota terdekat ditemukan tewas tertembak di dalam bangunan perumahan.

Mayat Bergelimpangan di Jalan-Jalan

Selain mereka yang sudah dikubur selama akhir pekan, tetapi masih banyak mayat yang tergeletak di jalan-jalan, antara 100 hingga 200 orang tewas dan belum dimakamkan di hari ketiga pertempuran, tambah pejuang Suriah kepada sejumlah wartawan,di pinggiran Damaskus.

Shamel al-Golani dari pejuang oposisi mengatakan kepada  News Network  salah satu daerah yang paling terpukul adalah lingkungan yang berdekatan dengan  brigade 100, salah satu dari beberapa unit elit berbasis di sekitar Jdeidet al-Fadel.

"Dalam tiga hari pertama tentara Asssad melakukan ke daerah-daerah yang padat, dan melakukan pembantaian secara kejam dan biadab terhadap laki, perempuan dan anak-anak, tanpa belas kasihan", ungkap pejuang Suriah.

"Banyak dari mereka yang tewas  adalah pengungsi dari Daraya dan al-Mouadamiya dan dikuburkan diam-diam," tambah pejuang Suriah.

Pasukan Assad telah dituduh membantai ratusan Muslim Sunni di daerah Hama dan Homs provinsi dan pinggiran kota Damaskus. Jdeidet al-Fadel terletak di jalan dari Damaskus ke Golan yang diduduki Israel. Penduduknya adalah pengungsi Golan dan pada tahun lalu ribuan keluarga dari daerah sekitarnya berlindung di kota itu.

Komite Koordinasi Lokal, sebuah organisasi aktivis akar rumput, menempatkan mencatat tewas mencapai  450 orang, sedangkan Organisasi Suriah untuk Hak Asasi Manusia (Sawasiah) mengatakan jumlah korban sampai 500 orang.

Dalam sebuah pernyataan, Sawasieh mengatakan pasukan militer termasuk Pengawal Republik elit,  Brigage 100 dan 153, dan pasukan artileri dari brigade 555 , sebelumnya dikenal sebagai Brigade Pertahanan, ikut terlibat dalam pembersihan.

Banyak korban, Sawasiah mengatakan, adalah warga sipil, sasaran karena pinggiran itu merupakan tempat lahirnya  " generasi perlawanan bersenjata" dan menunjukkan solidaritas dengan para pengungsi di kota-kota yang berdekatan juga menjadi sasaran pembunuhan massal oleh pasukan pro Assad.

Dunia internasional tetap membiarkan rakyat Suriah menjadi korban pembantaiann oleh rezim Bashal al-Assad, dan tidak bertindak dengan cepat mengahadapi keganasan al-Assad. Negara-negara besar sengaja membiarkan situasi di Suriah berkembang tanpa arah. Barat, terutama Amerika Serikat tidak ingin Suriah jatuh ke tangan para pejuang Islam. af/hh

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Intelligent Leaks lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X