Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
5.220 views

Kekerasan Seksual Merajalela, Apa yang Salah?

 

Oleh: Rima Septiani, S.Pd

Dunia maya kembali dihebokan dengan berita panas kasus bunuh diri seorang mahasiswi. Netizen kemudian menyerbu akun Twitter resmi Divisi Humas Mabes Polri usai membuat cuitan terkait kasus bunuh diri tersebut.

Wakil Ketua Komisi III DPR Ahamd Sahroni pun menyoroti kisah memilukan mahasiswi salah satu perguruan tinggi yang menjadi korban pemerkosaan di Mojokerto, Jawa Timur. Korban yang diketahui bernama Novi Widiasari ini ditemukan tewas di samping makam ayahnya. Korban nekat bunuh diri dengan cara  menenggak racun karena diduga dipaksa kekasihnya yang merupakan oknum polisi.

Menurut Sahroni, belakangan ini, makin banyak laporan yang menyebutkan tentang pengabaian yang dilakukan polisi terhadap laporan korban kekerasan seksual. Hal ini tentunya sangat disayangkan, mengingat beratnya dampak psikis dan psikologis korban.(sindonews. 4/Des/2021)

Kekerasan Seksual Merajalela, Efek Sekularisme

Masalah kekerasan seksual sesungguhnya menggejala di sistem sekuler. Meski pemerintah telah  menggagas sejumlah regulasi, nyatanya kekerasan seksual tetap saja terjadi. Kekerasan seksual di perguruan tinggi sesungguhnya hanya satu fenomena. Hal serupa juga terjadi di level lingkungan kerja, sekolah, maupun kehidupan sosial.

Problem sosial ini nampaknya masih belum terselesaikan, khususnya dalam interaksi laki-laki dan perempuan. Batasan interaksi tidak lagi dimengerti oleh kaum muda. Atas nama kebebasan, gaya hidup liberal menjadi standar kehidupan. Kasus kekerasan seksual, depresi, aborsi hingga bunuh diri pada akhirnya  menjadi penyakit yang menjangkiti generasi muda saat ini.

Tidak hanya berakhir di situ, berbagai tayangan tak bermutu terus saja laku di di televisi. Tayangan-tayangan yang tak layak siar malah memadati prime time. Ini baru soal televisi, kita belum berbicara konten internet yang jauh dari filtrasi.  Konten-Konten “sampah” yang tak layak dikonsusmi masyarakat, terutama generasi, justru banyak diincar banyak kalangan.

Inilah kegagalan media siar dalam tata kelola Negara sekuler kepitalisme. Mereka kehilangan visi sebagai media edukasi yang mengajarkan nilai-nilai luhur. Media hanya mengejar rating yang dengannya akan terhimpun profit yang berlimpah.  Tak peduli pesannya membawa bencana dan petaka.

Jika generasi  tumbuh jauh dari nilai-nilai agama, amat rentan terseret arus kehidupan yang salah. Kondisi ini pun diperparah dengan terkikisnya pemahaman agama akibat sistem hidup yang memisahkan agama dari kehidupan.  Negara sebagai institusi yang diharapkan hadir untuk menyelesaikan berbagai problem kehidupan,  justru tak mampu memberikan solusi tepat  dan menyelesaikan masalah hingga tuntas. Yakin saja,  jika sistem kehidupan minus aturan agama, maka bobroklah jadinya.  Lantas, bagaimana Islam melindungi  perempuan dari pelecehan dan kekerasan seksual?

Solusi Islam Atasi Kekerasan Seksual pada Perempuan

Perlindungan sejati bagi perempuan sesungguhnya telah diatur dalam Islam. Allah SWT Zat Yang Mahatahu ini telah menurunkan aturan dan seperangkat hukum syariat untuk mengatur kehidupan manusia. Aturan itu secara garis besar sebagai berikut :

Pertama, Islam mencegah dan meminimalisir terjadinya kekerasan seksual dengan mengatur sistem pergaulan melalui mekanisme yang khas.  Di kehidupan publik, interaksi laki-laki dan perempuan hanya diperbolehkan dalam urusan-urusan yang tidak melanggar syariat Islam. Misalnya saja pendidikan, kesehatan, atau mitra kerja.

Kedua, Islam juga memerintahkan kepada laki-laki dan perempuan untuk menutupi auratnya secara sempurna dan menjaga kemaluan. Bahkan, Islam juga mengatur privasi masing-masing anggota keluarga. Di kehidupan khusus seperti keluarga, Islam memerintahkan  untuk memisahkan  tempat tidur anak-anak saat mereka tujuh tahun  termasuk melarang laki-laki dan perempuan tidur dalam selimut yang sama.

Keempat, Islam melarang segala interaksi atau pergauan bebas yang melibatkan laki-laki dan perempuan. Semisal nonton bersama,  makan bersama atau hang out bersama kawan-kawan tanpa disertai mahram. Inilah mengapa Islam sangat megharamkan budaya pacaran yang menjamur di era sekarang. Karena dalam Islam sangat jelas digambarkan haramnya mendekati zina.

Kelima, di ranah publik Allah melarang perempuan untuk berdandan berlebihan (tabarruj) yang merangsang naluri seksual laki-laki. Terjadinya pemerkosaan dalam kehidupan tak lepas dari pengaruh wanita yang kurang menjaga diri.  Aurat yang diumbar secara bebas, interaksi tanpa batasan serta aktivitas yang merusak akhlak telah berkontribusi dalam memengaruhi pikiran seorang laki-laki untuk memerkosa perempuan.

Kemudian, untuk menangani masalah seksualitas dalam kehidupan masyarakat, Negara pun wajib hadir untuk menjalankan hukum yang jelas dan tegas. Menghukum pelaku pelecehan seksual, pemerkosaan, dan sejenisnya dengan hukuman setimpal sesuai syariat Islam.  Negara juga wajib mengawasi pemilik media untuk tidak menyebarkan konten yang berisi  hal-hal yang membangkitkan naluri seksual dan akan menindak tegas jika melanggar syariat.

Dengan aturan dalam kehidupan khusus dan kehidupan umum ini, Islam menjadi satu-satunya sistem yang memberikan kepastian perlindungan bagi perempuan dari kekerasan seksual yang terjadi di ranah publik. Wallahu ‘alam. (rf/voa-islam.com)

Ilustrasi: Google

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Muslimah lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X