Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
7.749 views

Saatnya Dua Jenderal Umat Turun Gunung

Tony Rosyid

Pengamat Politik dan Pemerhati Bangsa

Jika di tahun 1998 ada dua macan Indonesia namanya Sri Bintang Pamungkas dan Amin Rais. Sri Bintang adalah inisiator reformasi, dan Amin Rais pelakunya. Ibarat pemain bola, Sri Bintang yang mengoper bola, Amin Rais pencetak golnya. Dan hasilnya? Orde Baru tumbang. Kemudian, lahirlah Orde Reformasi.

 

Saat ini, dua macan Indonesia itu diwarisi perannya oleh Habib Rizieq Shihab (HRS) dan Bachtiar Nasir. Dua jenderal lapangan ini yang berhasil menggalang massa untuk mendorong terjadinya suksesi. Diawali suksesi di DKI dan sukses. Ahok terjungkal dan masuk penjara. Tentu, dengan cara yang konstitusional. Melalui prosedur demokrasi dan proses hukum.

Suksesi selanjutnya sedang mengancam Jokowi. Apakah Jokowi juga akan terjungkal? Rakyat akan menyaksikannya dua pekan lagi. Tepatnya 17 April 2019.

HRS dan Bachtiar Nasir memiliki selain kharisma, kecerdasan dan pengalaman, juga pasukan massa dan jaringan. Didampingi Yusuf Martak, ketua GNPF, Selamet Ma'arif, ketua PA 212 dan Sobri Lubis, ketua FPI, HRS bisa menggerakkan massa yang tak kalah jumlahnya dengan anggota dan simpatisan partai. Massa ini selain taat, juga militan. Kekuatan ini, secara politis tak bisa diremehkan. Upaya menegosiasi HRS melalui dua jenderal polisi paling berpengaruh, tak juga berhasil. Mentok! Kenapa? Karena tiga syarat yang diajukan HRS kurang dapat respon dari Jokowi.

Apa syarat itu? Pertama, jangan nista agama. Agama apapun. Islam, maupun agama yang lain. Keberadaan agama-agama di Indonesia dilindungi Undang-undang. Kedua, kawal Tap MPRS Nomor 25 Tahun 1966 tentang larangan terhadap partai komunis. Tidak ada tempat bagi PKI untuk hidup di negara Pancasila. Ketiga, jangan jual aset ke Asing dan Aseng. Jika tiga syarat ini dipenuhi, HRS tak akan ikut campur urusan politik, termasuk pilpres. Akan balik ke pesantren dan urus santri. Nampaknya, tiga syarat ini menurut HRS tak mendapat respon positif dari istana.

Gagalnya negosiasi ini membuat HRS tetap memilih jalan sebagai oposisi, dan aktif mengerahkan massa untuk menjungkalkan Jokowi di pilpres 2019.

Pilihan HRS seirama dengan hasil istikharah Bachtiar Nasir. Seorang orator dan negosiator ulung ini memiliki jaringan tidak saja masyarakat kelas bawah, tapi juga elit birokrasi dan partai. Kalangan milenial hingga pengusaha. Penampilannya lebih kalem, tapi selalu punya narasi yang menggetarkan. Sosok ustadz satu ini selalu muncul di saat yang tepat.

Jika HRS terus bergerilya untuk menyuarakan perlawanan terhadap rezim Jokowi, makin lama makin intensif, baik melalui meme, video dan fatwa-fatwa pendek, maka Bachtiar Nasir memilih muncul di injury time. Dua pekan jelang pilpres. Sekali muncul, langsung gas pol. Langkah strategis tokoh berwajah tegap dan digandrungi emak-emak ini langsung ramai mendapat respon massa.

Di gerbong Bachtiar Nasir ada MIUMI (Majlis Intelektual dan Ulama Muda Indonesia) yang punya jaringan ormas seluruh wilayah Indonesia. Selain MIUMI, Bachtiar Nasir juga menjadi komandan MPI (Majlis Pelayan Indonesia). Di MPI ada Zaitun Rasmin, Ketua Umum Wahdah dan pimpinan ulama se-Asia Tenggara, Haekal Hasan, da'i yang sedang digemari dan mampu menghipnotis kalangan emak-emak dan kaum milenial, Fahmi Salim, pengurus Muhammadiyah dan MUI, Dr. Taufan, pengurus APPERTI, Erick Yusuf yang dikenal sebagai ustaznya para artis, dan Iwel Sastra, seorang yang beken namanya sebagai komedian.

Langkah politik HRS dan Bachtiar Nasir tak bisa dianggap remeh. Magnet merekalah yang berhasil menghadirkan tujuh juta manusia di Monas dalam aksi 212, dan 13 juta di reuni 212. Dan di pilpres kali ini, kekuatan magnet kedua tokoh ini sedang diuji kembali; apakah akan berhasil menumbangkan Jokowi di pilpres 2019?

Jika HRS memberi komando dari Kota Suci Makkah kepada GNPF, PA 212 dan FPI, maka Bachtiar Nasir memilih keliling dan kampanye di seluruh wilayah Indonesia. Menggerakkan MIUMI dan MPI sebagai mesin mobilisasi.

Bachtiar Nasir bersama semua kekuatannya di MIUMI dan MPI melakukan roadshow di Sulawesi, Kalimantan, Bali, DKI, Banten, Jawa Barat, Jawa Timur dan Jawa Tengah. Mengepung kekuatan Jokowi di hampir seluruh wilayah Indonesia.

Khusus di wilayah Jawa, Bachtiar Nasir bersinerji dengan kekuatan Nahdliyyin. Bachtiar Nasir sepertinya menyadari betul bahwa kekuatan di Jawa itu ada di tangan para ulama-ulama NU. Hanya fatwa para ulama NU-lah yang jadi panutan kemana pilihan suara rakyat itu akan diarahkan.

Jawa, pulau yang diduduki oleh mayoritas warga Nahdliyyin ini hanya bisa diarahkan oleh para ulama-ulama kharismatik NU seperti K.H. Najih Maemoen, Gus Qoyum, K.H. Wafi Maemoen, K.H. Ahfas Baidhowi, K.H. Anam dan K.H. Ahdal Abdurrahim. Mereka adalah beberapa nama ulama yang pengaruhnya tak bisa diabaikan di Jawa Tengah. Bersama merekalah Bachtiar Nasir mengobarkan semangat oposisi dan perlawanan terhadap rezim penguasa.

Jika dua jenderal umat ini sudah turun gunung, akankah apa yang terjadi di Pilgub DKI 2017 terulang kembali di tingkat nasional (pilpres 2019) sebagaimana yang pernah diprediksi Anies Baswedan, gubernur DKI? Kita tunggu saja takdirnya. [PurWD/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Opini Redaksi lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Tiga Masjid dan Tiga Sekolah di Pelosok Garut ini Krisis Air Bersih. Ayo Wakaf Sumur.!!

Tiga Masjid dan Tiga Sekolah di Pelosok Garut ini Krisis Air Bersih. Ayo Wakaf Sumur.!!

Jamaah masjid, siswa sekolah dan warga pelosok Garut ini kesulitan air untuk ibadah, bersuci, wudhu, memasak, minum, mandi, dan mencuci. Ayo Wakaf Sumur, Pahala Mengalir Tak Terbatas Umur.!!!...

Bocah Yatim Anak Ustadz Pejuang Dakwah Ingin Jadi Dokter Penghafal Quran. Ayo Bantu.!!!

Bocah Yatim Anak Ustadz Pejuang Dakwah Ingin Jadi Dokter Penghafal Quran. Ayo Bantu.!!!

Syafani Azzahra, bocah yatim sejak usia tujuh tahun ini bercita-cita ingin menjadi dokter penghafal Al-Qur'an. Setamat SD ia ingin melanjutkan sekolah ke pesantren, tapi terkendala biaya. Ayo...

Mobil Baru Akan Disulap Jadi Ambulans, Butuh Biaya 39 Juta Rupiah. Ayo Bantu.!!

Mobil Baru Akan Disulap Jadi Ambulans, Butuh Biaya 39 Juta Rupiah. Ayo Bantu.!!

Di tengah pandemi Covid-19, permintaan layanan ambulans untuk pasien dan jenazah terus meningkat. Mobil baru IDC akan disulap jadi ambulans, butuh dana 39 juta rupiah untuk biaya modifikasi....

Berburu Keutamaan Jum’at dan Yatim, Mari Berbagi Hidangan dan Santunan kepada Santri Yatim Penghafal Al-Qur'an

Berburu Keutamaan Jum’at dan Yatim, Mari Berbagi Hidangan dan Santunan kepada Santri Yatim Penghafal Al-Qur'an

Menggabung keutamaan Jum’at dan Cinta Yatim, IDC akan berbagi ke Pesantren Tahfizhul Qur’an Darul Hijrah Cikarang. ...

Keluarganya Jadi Korban Pemurtadan, Ustadz Difabel Gigih Berdakwah di Pelosok, Ayo Bantu.!!

Keluarganya Jadi Korban Pemurtadan, Ustadz Difabel Gigih Berdakwah di Pelosok, Ayo Bantu.!!

Terlahir dengan fisik tak sempurna, Ustadz Rohmat diuji istri dan kedua orang tuanya murtad jadi korban kristenisasi. Kini ia gigih berdakwah di pelosok Lembah Ciranca Garut....

Latest News
Saat Ramadhan Dimulai, Muslim Di Cina Hadapi Larangan Puasa, Pemantauan Dan Penangkapan

Saat Ramadhan Dimulai, Muslim Di Cina Hadapi Larangan Puasa, Pemantauan Dan Penangkapan

Senin, 27 Mar 2023 17:00

Kerabat Benyamin Netanyahu Sebut Pemerintah Israel 'Promosikan Fasisme'

Kerabat Benyamin Netanyahu Sebut Pemerintah Israel 'Promosikan Fasisme'

Senin, 27 Mar 2023 16:00

Presiden UEA Ampuni Wanita Pengedar Narkoba Asal Israel

Presiden UEA Ampuni Wanita Pengedar Narkoba Asal Israel

Senin, 27 Mar 2023 15:00

Prancis Larang Penggunaan Medsos Di Telepon Staf Pemerintah Karena Masalah 'Keamanan Dunia Maya'

Prancis Larang Penggunaan Medsos Di Telepon Staf Pemerintah Karena Masalah 'Keamanan Dunia Maya'

Senin, 27 Mar 2023 14:00

Wanita Haid Baca Al-Qur’an dengan Pegang Mushaf, Bolehkah?

Wanita Haid Baca Al-Qur’an dengan Pegang Mushaf, Bolehkah?

Senin, 27 Mar 2023 13:46

Hoaks! Oralit Bantu Cegah Haus Saat Puasa

Hoaks! Oralit Bantu Cegah Haus Saat Puasa

Senin, 27 Mar 2023 12:30

Viral Video 'Jadilah Hamba yang Membunuh', Ini Fakta di Baliknya

Viral Video 'Jadilah Hamba yang Membunuh', Ini Fakta di Baliknya

Senin, 27 Mar 2023 11:26

Negara-negara Arab Peringatkan Meningkatnya Islamofobia Setelah Pembakaran Al-Qur'an Di Denmark

Negara-negara Arab Peringatkan Meningkatnya Islamofobia Setelah Pembakaran Al-Qur'an Di Denmark

Ahad, 26 Mar 2023 16:07

Taliban Bantah Klaim AS Bahwa Kehadiran Islamic State Meningkat Di Afghanistan

Taliban Bantah Klaim AS Bahwa Kehadiran Islamic State Meningkat Di Afghanistan

Ahad, 26 Mar 2023 15:00

Dari Buku Hitam ke Buku Putih

Dari Buku Hitam ke Buku Putih

Ahad, 26 Mar 2023 14:37

Penulis Naskah Hollywood Ikuti Lomba Tilawah Al-Qur’an Internasional

Penulis Naskah Hollywood Ikuti Lomba Tilawah Al-Qur’an Internasional

Ahad, 26 Mar 2023 14:05

Baguslah, Prabowo Siap Bertarung Lawan Anies

Baguslah, Prabowo Siap Bertarung Lawan Anies

Ahad, 26 Mar 2023 12:35

Lima Jalur Untuk Ungkap Kasus KM 50

Lima Jalur Untuk Ungkap Kasus KM 50

Ahad, 26 Mar 2023 10:33

Jangan Jadi Anak Durhaka!

Jangan Jadi Anak Durhaka!

Sabtu, 25 Mar 2023 22:04

Shalat Tarawih Live di Tiktok, Biar Apa?

Shalat Tarawih Live di Tiktok, Biar Apa?

Sabtu, 25 Mar 2023 21:50

Rezim Teroris Assad Bombardir Pasar Populer Di Atarib Suriah Di Hari Pertama Ramadhan

Rezim Teroris Assad Bombardir Pasar Populer Di Atarib Suriah Di Hari Pertama Ramadhan

Sabtu, 25 Mar 2023 19:12

UNHCR: Zakat Dan Shadaqah Umat Islam Mainkan Peran Semakin Meningkat Dalam Membantu Pengungsi

UNHCR: Zakat Dan Shadaqah Umat Islam Mainkan Peran Semakin Meningkat Dalam Membantu Pengungsi

Sabtu, 25 Mar 2023 16:15

Nadia Kahf Jadi Hakim Berhijab Pertama Di AS

Nadia Kahf Jadi Hakim Berhijab Pertama Di AS

Sabtu, 25 Mar 2023 14:07

Doa Berbuka Puasa Paling Shahih

Doa Berbuka Puasa Paling Shahih

Sabtu, 25 Mar 2023 13:01

Polisi Israel Bubarkan Pertemuan Keluarga Palestina Di Malam Pertama Ramadan di Yerusalem

Polisi Israel Bubarkan Pertemuan Keluarga Palestina Di Malam Pertama Ramadan di Yerusalem

Jum'at, 24 Mar 2023 20:34


MUI

Must Read!
X

Sabtu, 25/03/2023 22:04

Jangan Jadi Anak Durhaka!