Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
6.800 views

Masihkah TKN Hormat pada Kiyai Ma’ruf Amin?

 

Oleh:

Asyari Usman*

 

SEPERTI apa kira-kira suasana di dalam Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf Amin (Ko-Ruf) terkait dengan cawapres mereka? Masihkah Kiyai Ma’ruf Amin (KMA) dihormati? Masihkah beliau dihargai? Masihkah beliau dianggap sebagai penopang Jokowi?

Inilah sebagian dari pertanyaan yang bertubi-tubi muncul di kepala saya, akhir-akhir ini. Kenapa pertanyaan itu bermunculan, dan mengapa saya perduli dengan KMA? Inilah yang akan saya coba uraikan berdasarkan pengamatan dan analisis terhadap berbagai komentar para senior TKN dan juga komentator bebas.

Ada beberapa pernyataan yang menyiratkan kegelisahan orang-orang TKN terhadap kinerja KMA. Intinya, ada kesan bahwa mereka menganggap KMA tidak memperkuat elektabilitas Jokowi. Ada kesan para senior TKN frustrasi menghadapi elektabiitas Jokowi yang cenderung stagnan atau bahkan menurun.

Yang pertama disampaikan oleh ketua TKN, Erick Thohir (ET), oada 10 Desember 2018. Waktu itu, Erick mengatakan KMA belum berkampanye. Karena itu, elektabilitas Ko-Ruf tak bertambah. Dia juga mengatakan bahwa kampanye KMA akan penuh dengan kejutan.

Apa makna ucapan Erick itu? Dari sisi psikologi komunikasi, itu menunjukkan bahwa ada ‘sesuatu’ dengan KMA. Ada yang tak beres. Ini terbaca dengan mudah. Kalau semuanya OK, tentu Erick tak perlu berkomentar yang sifatnya memberikan ‘boosting’ (dorongan) semangat kepada dirinya sendiri dan KMA.

Di sini, ET tak bisa menyembunyikan kegelisahannya tentang kemampuan KMA. Saya punya feeling, sangat banyak diskusi di belakang layar antara Erick dan para senior TKN tentang KMA. Saya menduga ‘darah muda’ Erick menilai KMA ‘useless’. Tak berguna. Semoga saya salah. Tapi, saya yakini itu dengan membaca lata-belakang manajemen bisnis ET.

Di ‘board room’ (ruang rapat direksi atau board of directors), elemen-elemen yang tak berguna biasanya tidak akan disimpan lama-lama. Saya bayangkan, ET begitu geram melihat KMA yang dianggapnya, mungkin, menjadi beban Jokowi.

[[Tentang ‘menjadi beban’ ini kita bisa lihat gambar depan majalah Tempo edisi 23 Desember 2018. Edisi ini diunggah (upload) pada 16 Desember 2018. Laporan utama Tempor ini berjudul “Jokowi dan Faktor Ma’ruf”. Subjudulnya berbunyi: “Empat Bulan Sebelum Pemilu, Keberadaan Ma’ruf Amin Tak Memperbaiki Elektabilitas Jokowi—jika Bukan Malah Menggerus. Ada Apa?”]]

Saya banyangkan pula ‘gaya CEO’ (chief executive officer atau presiden direktur) dalam memimpin TKN. Kalau sekiranya kita umpamakan TKN itu sebuah perusahaan yang sedang dibenahi ET, saya melihat kehadiran KMA sebagai ‘vice president’ di situ membuat Erick merasa ‘font line team’-nya tidak efektif.

Betapa ‘geram’ ET karena KMA tak membantu. Tapi, apa daya. TKN bukan perusahaan swasta. Erick tak bisa ‘memecat’ KMA. Bahkan, sebaliknya, dia harus mampu menjadikan KMA sebagai personel TKN yang tangguh dan bisa menyesuaikan diri dengan kecepatan kerja tim.

Sepekan kemudian, pada 17 Desember 2018, tangan kanan Jokowi yang paling dia percaya, yaitu Luhut Binsar Pandjaitan (LBP), mengeluarkan pernyataan juga tentang kinerja KMA. Berkata Luhut menjawab pertanyaan wartawan bahwa KMA bisa meningkatkan elektabilitas Jokowi. Menurut LBP, Cawapres KMA belum berdampak karena belum turun berkampanye.

Nah, apa esensi dari pernyataan ET dan LBP itu?

Kalau ‘sayap’ pernyataan mereka itu kita buka dan baca dengan cermat, akan terlihat beberapa hal. Pertama, perasaan jengkel mereka terhadap KMA yang mereka anggap menjadi masalah bagi TKN, bukan solusi. Kedua, ada semacam ‘vote of no confidence’ (perasaan tak percaya diri) dari ET dan LBP terhadap Kiyai Ma’ruf. Ketiga, ada perasaan ingin mengganti Kiyai Ma’ruf dengan orang lain seandainya memungkinkan secara politis dan konstitusi.

Sekarang, bagaimanakah orang akan menyimpulkan situasi yang ada di dalam TKN? Lebih konkret lagi, apakah para senior TKN masih menaruh hormat pada KMA?

Wallahu a’lam. Saya hanya bisa merasakan bahwa KMA telah melakukan banyak tindakan yang tidak akan dilakukannya seandainya dia bukan cawapres. Seolah beliau siap melakukan apa saja asalkan TKN merasa senang kepada beliau.

Kalau sudah begini, apalagi yang bisa kita katakan selain bertanya, “Masihkah TKN dan kubu Jokowi secara keseluruhan hormat kepada Kiyai Ma’ruf”? *Penulis adalah wartawan senior

 

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Analysis lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Sahabat, Ulurtangan mari kirimkan dukungan terbaikmu untuk warga Palestina di Gaza demi menguatkan mereka menghadapi situasi mencekam ini. Mari dukung mereka dengan berdonasi dengan cara:...

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Saat ini, Ulurtangan bersama Yayasan An Najjahtul Islam Jonggol sedang merintis pembangunan Rumah Qur’an dan Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TKIT) An Najjah dan Gedung Majelis Taklim di Jonggol,...

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Mari bergabung dalam memperkuat jaringan kebaikan di pelosok negeri dengan Wakaf Al-Qur'an. Jangan ragu untuk menjadi bagian dari kebaikan ini. Abadikan harta dengan wakaf Al-Qur'an dan saksikan...

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Hidup Naura Salsabila dipenuhi dengan rintangan yang sangat berat. Meskipun baru berusia sepuluh bulan, bayi yang imut ini harus menghadapi penyakit yang dahsyat, yaitu tumor pembuluh darah berukuran...

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Latest News
Kepala BPJH Sebut Sertifikasi Halal Jadi Standar Wajib di Program Makan Bergizi Gratis

Kepala BPJH Sebut Sertifikasi Halal Jadi Standar Wajib di Program Makan Bergizi Gratis

Rabu, 10 Sep 2025 11:16

AS dan Israel Berkoordinasi dalam Serangan yang Targetkan Pimpinan Hamas di Qatar

AS dan Israel Berkoordinasi dalam Serangan yang Targetkan Pimpinan Hamas di Qatar

Rabu, 10 Sep 2025 07:00

Serangan Israel ke Doha Gagal, Hamas Pastikan Pimpinannya Masih Hidup

Serangan Israel ke Doha Gagal, Hamas Pastikan Pimpinannya Masih Hidup

Rabu, 10 Sep 2025 05:58

Wasiat Akhir Hayat Rasulullah: Berbaik Sangka kepada Allah

Wasiat Akhir Hayat Rasulullah: Berbaik Sangka kepada Allah

Selasa, 09 Sep 2025 19:31

Elon Musk Ubah Platform X jadi Corong Islamofobia, Histeria Anti-Imigrasi, dan Propaganda Israel

Elon Musk Ubah Platform X jadi Corong Islamofobia, Histeria Anti-Imigrasi, dan Propaganda Israel

Selasa, 09 Sep 2025 12:41

Agar Orang Tua Tetap Tegak di Hadapan Kita

Agar Orang Tua Tetap Tegak di Hadapan Kita

Selasa, 09 Sep 2025 11:37

UBN Laporkan Serangan Drone dan Kondisi Memprihatinkan Relawan GSF di Tunisia

UBN Laporkan Serangan Drone dan Kondisi Memprihatinkan Relawan GSF di Tunisia

Selasa, 09 Sep 2025 10:02

Jelang Keberangkatan GSF, UBN Ungkap Euforia Solidaritas Palestina Masyarakat Global di Tunisia

Jelang Keberangkatan GSF, UBN Ungkap Euforia Solidaritas Palestina Masyarakat Global di Tunisia

Senin, 08 Sep 2025 18:56

Memuliakan Manula dalam Tuntunan Islam

Memuliakan Manula dalam Tuntunan Islam

Senin, 08 Sep 2025 12:25

Perlawanan Palestina Eksekusi 6 Kolaborator di Gaza, Terbukti Bocorkan Informasi Rahasia ke Israel

Perlawanan Palestina Eksekusi 6 Kolaborator di Gaza, Terbukti Bocorkan Informasi Rahasia ke Israel

Senin, 08 Sep 2025 09:49

Ahad Malam Senin Terjadi Gerhana Bulan Total, Ini Tatacara Shalat Khusuf

Ahad Malam Senin Terjadi Gerhana Bulan Total, Ini Tatacara Shalat Khusuf

Ahad, 07 Sep 2025 15:38

Laporan Mengejutkan! AI Gemini Google Bisa Sebarkan Konten Berbahaya ke Anak

Laporan Mengejutkan! AI Gemini Google Bisa Sebarkan Konten Berbahaya ke Anak

Ahad, 07 Sep 2025 10:45

Pemimpin Ganteng yang Didamba Umat, Seperti Apakah Kriterianya?

Pemimpin Ganteng yang Didamba Umat, Seperti Apakah Kriterianya?

Ahad, 07 Sep 2025 10:04

Setiap Jam Satu Anak Palestina Dibunuh Israel, Total Sudah 20.000 Lebih Sejak Oktober 2023

Setiap Jam Satu Anak Palestina Dibunuh Israel, Total Sudah 20.000 Lebih Sejak Oktober 2023

Ahad, 07 Sep 2025 10:00

WSJ: Genosida Gaza Picu Perpecahan di Industri Musik Global

WSJ: Genosida Gaza Picu Perpecahan di Industri Musik Global

Ahad, 07 Sep 2025 00:53

Ramzan Kadyrov, Presiden Chechnya yang Rajin Salawat dan Salat Jamaah di Masjid

Ramzan Kadyrov, Presiden Chechnya yang Rajin Salawat dan Salat Jamaah di Masjid

Ahad, 07 Sep 2025 00:36


MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X