Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
3.560 views

Afghanistan Menjadi Korban Sistem Demokrasi

Kabul - Delapan tahun setelah invasi AS yang menjanjikan kemajuan dan kebebasan, orang-orang Afghanistan melihat demokrasi barat berarti ketidak-senonohan dan perzinahan.

"Saya melihat tanda-tanda demokrasi dikalangan para penganutnya adalah memperlihatkan ketiak dan leher," kata Mansoor Aslami, 21, pemilik toko kosmetik, kepada AFP pada hari Selasa tanggal 4 Agustus 2009.

Ia juga mendefinisikan demokrasi sebagaimana ditunjukkan oleh para pemuda dan pemudi yang berjalan bergandengan tangan di jalanan tanpa rasa malu.

Banyak orang-orang Afghan di provokasi oleh budaya asing yang menyerang negara bersamaan dengan masuknya Amerika pada tahun 2001 untuk menggulingkan Taliban.

"Aku tidak tahu apa artinya demokrasi," kata Noor Ali, 81, penduduk Kabul. "Saya hanya tahu ketika aku menegur seorang wanita 'mengapa kamu keluar rumah hampir bertelanjang ?' Dengan santai perempuan tadi menjawab 'inilah demokrasi paman', cerita Noor Ali yang duduk didepan tokonya yang menjual minyak.

Kebanyakan di 13 televisi swasta Afganistan menyajikan musik dan film barat. Hal ini pernah mengundang kritik masyarakat yang menganggap acara-acara yang ditayangkan tidak Islami.

Sebagian televisi kabel bahkan sudah dilarang oleh pemerintah setelah banyak keluhan dari Dewan Ulama yang menyatakan bahwa program televisi sangat tidak sopan dan tidak bermoral.

"Demokrasi barat adalah kebebasan dan perzinahan," ujar Wasim, 28, seorang pelayan di restoran kebab.

Afghanistan mengenal demokrasi pada tahun 1960an dan 1970an dengan menyelenggarakan pemilihan terbatas anggota parlemen, akan tetapi percobaan itu dihentikan oleh invasi Soviet pada tahun 1979 yang menciptakan perang sipil selama beberapa dekade dan intervensi asing.

Pada tahun 1996-2001 pemerintahan Taliban melarang musik dan tari-tarian, memerintahkan setiap laki-laki untuk tidak mencukur janggutnya, mewajibkan para wanitanya mengenakan burka (jilbab yang menutup seluruh wajah dan tubuh), dan melarang anak-anak perempuan bersekolah.

Demokrasi Busuk

Tetapi perubahan yang tiba-tiba yang diikuti dengan tindakan pengusiran Taliban mengejutkan kaum konservatif di pedesaan.  

Ali, orang tua Kabul, sangat kritis terhadap budaya baru yang menyapu bersih beberapa kebiasaan masyarakat.

"Apakah ini yang dikatakan demokrasi ? Berdansa-dansi, berpakaian ketat dan transparan, sungguh menjijikan" gerutunya. "Kalau begitu, demokrasi harus ditolak."

Wasim menyetujui pernyataan orang tua tadi. Katanya, "Ini adalah demokrasi yang hanya cocok di Barat, orang Amerika dan Eropa mengembangkan demokrasi ala mereka disini."

Wahid Mujda, seorang analis, mengatakan kecenderungan yang menyelisihi Islam dan budaya kaum konservatif Afghan sering menyebabkan kebingungan.

"Ketika kita bertanya kepada orang-orang apakah demokrasi itu, mereka akan mengatakan demokrasi itu adalah kekurang-ajaran dan tidak beragama."

Tetapi Muhammad Haleem, 25, percaya pemilihan umum presiden dan propinsi akan menawarkannya kesempatan untuk memilih seseorang yang dapat membawa demokrasi yang sebenarnya.

"Saya akan memberikan suara saya kepada orang yang menjaga Islam dan negara," katanya menegaskan. "Ia mengizinkan kita untuk menentukan nasib kita."
(IOL/sal/voa-islam)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X