Rabu, 2 Januari 2019 11:29 wib
212 dan Habib Rizieq hanya salah satu bentuk gerakan dan gerbong moral. Pertarungannya bukan Jokowi vs 212. Apalagi Jokowi vs Habib Rizieq. Tapi, pertarungan yang sesungguhnya adalah Jokowi vs rakyat yang menuntut janji politik Jokowi di 2014.
more →
Senin, 31 Desember 2018 22:50 wib
MEDIA itu anjing penjaga (watchdog) demokrasi, bukan humas, apalagi pujangga istana. Sayangnya, bila kita amati secara seksama, media di Indonesia saat ini fungsinya sudah berubah 180 derajat.
more →
Senin, 24 Desember 2018 16:03 wib
Salam dua jari itu artinya Ganti Presiden. Salam dua jari itu pesannya Jokowi diganti. Salam dua jari itu maksudnya 2019 Prabowo yang jadi. Apakah ini akan benar-benar terjadi? Hanya Tuhan yang tahu.
more →
Jum'at, 14 Desember 2018 10:05 wib
Akumulasi dari semua kekecewaan yang dialami peserta dan simpatisan 212, mulai dari penghadangan, tekanan kepada pers dan puncaknya pada peledakan bom di Monas, akan menjadi ancaman serius terhadap elektabilitas Jokowi. Alih-alih menciptakan rasa takut, ledakan bom justru menjadi bom waktu yang menteror elektabilitas Jokowi. Benarkah?
more →
Jum'at, 14 Desember 2018 02:43 wib
Ustaz Bernard Abdul Jabbar, Ketua Panitia Reuni Akbar Mujahid 212 menyesalkan sejumlah media tidak meliput secara proporsional kegiataan reuni akbar 212 yang dihadiri jutaan umat Islam di Monas belum lama ini.
more →
Sabtu, 8 Desember 2018 18:47 wib
Tak banyak tahu insiden ledakan di Monas, Jakarta Pusat yang terjadi saat gladi resik panitia Reuni Akbar 212, Sabtu (1/12/2018) malam. Panita Reuni Akbar 212 memang sengaja tak mempublikasikannya karena berbagai pertimbangan.
more →
Kamis, 6 Desember 2018 23:06 wib
Mereka telah berubah menjadi WTS (Wartawan Tanpa Suratkabar) yang hidupnya hanya mengejar amplop. Hersubeno Arief dan Ilham Bintang adalah dua sahabat saya yang telah lebih dulu menorehkan opininya.
more →
Kamis, 6 Desember 2018 09:13 wib
Tidak banyak media TV yang meliput Reuni 212. Tepatnya, tidak berani meliput. Atau, tidak boleh meliput. Sebab, hadirnya 10 juta umat Islam ini berpotensi jadi ancaman buat istana. Pertama, ancaman elektabilitas. Diprediksi, elektabilitas Jokowi turun pasca Reuni 212. . . .
more →
Selasa, 4 Desember 2018 20:58 wib
SEBAGAI media rujukan nasional, yang “dipercaya” oleh masyarakat, harian Kompas melakukan kesalahan besar terkait kebijakan mereka dalam memberitakan peristiwa besar nasional, Reuni 212, pada 2 Desember 2018. Lihat halaman depan Kompas edisi hari ini, 3 Desember 2018.
more →
Kamis, 1 November 2018 11:22 wib
Ketua Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Pelita Umat, Ahmad Khozinudin, SH mengungkapkan bahwa pimpinan Banser GP Ansor bisa dituntut dengan hukuman penjara 10 tahun terkait pembakaran bendera tauhid di Garut baru-baru ini.
more →