Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
6.301 views

Tengah Terjadi Holocaust terhadap Umat Islam di Suriah

 
IDLIB, SURIAH (voa-islam.com)--Raungan sirine pertanda datangnya pesawat tempur Rusia dan rezim Basyar Asad kembali menggema di seluruh Kota Idlib, Suriah, setelah nyaris selama 5 bulan terakhir suara tersebut tak terdengar. Ya, sebelumnya serangan udara ke Kota Idlib dan kota-kota di sekitarnya mereda, sebagai efek dari perjanjian Astana pada awal Mei 2017.
 
Dan hanya sepekan setelah Perjanjian Astana terbaru pada 14 September 2017 yang akan membelah Idlib menjadi tiga bagian, dimana salah satu kesepakatan dari perjanjian ini adalah masuknya Turki ke wilayah Idlib yang dikendalikan pihak Pejuang Revolusi, serangan itu kini kembali dilancarkan.
 
Terhitung sejak 19 September lalu, ketika kelompok Haiat Tahrir Sham (HTS) mulai melancarkan operasi yang hanya berusia dua hari, pesawat-pesawat Rusia langsung menggempur tiga rumah sakit di selatan Idlib sebagai respons keji mereka.
 
Sangat mengerikan respons biadab yang dilakukan rezim Nushayri Basyar Asad dukungan Rusia dan Iran terhadap kaum Muslimin di Idlib itu. Dalam tiga hari pertama, 19-21 September mereka telah melancarkan 500 serangan udara yang menargetkan rakyat sipil dan kelompok-kelompok pejuang revolusi. Sayangnya semua peristiwa memilukan ini luput dari liputan media internasional, bahkan nyaris tak terdengar gaungnya.
 
Saat ini hampir 2 juta warga sipil tinggal di Provinsi Idlib, terutama sejak bergabungnya para pengungsi dari wilayah-wilayah yang selama ini dikepung oleh rezim Asad seperti di Madaya dan Zabadani. Serangan sebanyak 500 kali tentu sangat mematikan bagi rakyat Suriah. Termasuk di antara kebiadaban rezim adalah serangan pesawat tempur Rusia ke sebuah rumah warga pada malam hari, 20 September lalu.
 
Serangan keji di desa Jarjanaz itu membunuh seluruh anggota keluarga di dalamnya yang berjumlah 5 orang. Pesawat tempur Rusia itu juga menghancurkan sebuah masjid di desa tersebut.
 
Pada 21 September lalu, pesawat Rusia mengebom desa Qalat al-Mudiq di selatan Idlib, merenggut nyawa 20 warga sipil, dan berbagai pengeboman lainnya di seluruh area Idlib yang menelan korban jiwa belasan warga serta mencederai puluhan lainnya.
 
Pada 24 September lalu giliran kamp pengungsian Al-Nuur di Selatan Idlib yang digempur oleh pesawat Rusia. Sehari setelahnya, pada 25 September, giliran Kota Jisr Shugour yang digempur puluhan pesawat tempur Rusia sehingga menewaskan 15 warga dan melukai puluhan lainnya.
 
Sejak tanggal 25 September hingga hari ini, Rabu (27/9/2017), tercatat sebanyak 1.200 serangan udara telah dilancarkan Rusia dan rezim Asad ke berbagai target di seluruh wilayah Idlib, Hama Utara dan sebagian Aleppo.
Semua wilayah yang jadi sasaran serangan itu di bawah kendali kelompok pejuang revolusi. Jumlah korban yang jatuh belum diperoleh secara pasti karena masifnya serangan.
 
Namun rumah sakit kembali menjadi sasaran kebiadaban rezim Basyar Asad dan sekutunya. Hampir sepuluh rumah sakit telah dihancurkan dalam serangan terbaru ini sejak hari pertama.
 
Di wilayah lain, luka Suriah yang masih menganga kembali berdarah-darah, di saat sisi timur negeri ini dihantam oleh koalisi Amerika dari arah utara serta koalisi Rusia dan rezim dari arah selatan dengan dalih untuk menghalau kelompok ISIS. Wilayah kantong di bagian Selatan semisal Douma dan Ghouta juga terus digempur.
 
Rakyat pun menyelamatkan diri dan mengungsi ke Idlib. Provinsi di bawah pemerintahan kelompok pejuang revolusi ini telah menjadi penampungan seluruh pengungsi di Suriah kini. Namun sekarang pun kembali dihantam dengan serangan yang membabi buta. Perjanjian Astana terbaru yang mereka sepakati di ambang kegagalan.
 
Rakyat Suriah masih dan kembali hidup dalam teror dan bayangan pemusnahan. Belum lepas dari ingatan, betapa biadabnya rezim Basyar Asad ketika mereka membantai rakyat Suriah di Kota Khan Sheikhun dengan gas Sarin yang mematikan.
 
Semua tragedi ini, seolah luput dan berlalu begitu saja di mata dunia internasional. Tak ada sikap yang jelas setelah 6 tahun lebih Revolusi dan konflik berlangsung di Suriah. Yang ada hanya perundingan semu semata.
 
Peristiwa yang dialami Kaum Muslimin di Suriah sebagaimana juga menimpa Muslim Rohingya di Burma (Myanmar), Palestina, dan penindasan umat Islam di berbagai belahan bumi lainnya berupa pembantaian, pengusiran dan penghancuran yang tiada henti, hanya mendapat respons kecaman tanpa tindakan nyata dari dunia internasional.
 
Ribuan, puluhan ribu, bahkan ratusan ribu nyawa yang melayang, seolah itu belum cukup untuk membuat warga dunia sadar bahwa sedang terjadi holocaust yang sesungguhnya hari ini terhadap umat Islam. * [Sha/Syaf/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Analysis lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News
Euro-Med: Militer Zionis Israel 'Eksekusi' 13 Anak Di Sekitar Rumah Sakit Al-Shifa Gaza

Euro-Med: Militer Zionis Israel 'Eksekusi' 13 Anak Di Sekitar Rumah Sakit Al-Shifa Gaza

Kamis, 28 Mar 2024 20:28

Meta Diperintahkan Hapus Larangan Kata 'Syahid' Di Postingan Medsos

Meta Diperintahkan Hapus Larangan Kata 'Syahid' Di Postingan Medsos

Kamis, 28 Mar 2024 15:37

IHATEC dan GHCC Korea Jalin Kerja Sama Strategis Kembangkan Ekosistem Produk Halal

IHATEC dan GHCC Korea Jalin Kerja Sama Strategis Kembangkan Ekosistem Produk Halal

Kamis, 28 Mar 2024 08:36

Osama Hamdan: Kematian Wakil Komandan Al-Qassam Marwan Issa Belum Terkonfirmasi

Osama Hamdan: Kematian Wakil Komandan Al-Qassam Marwan Issa Belum Terkonfirmasi

Rabu, 27 Mar 2024 21:01

Ini Pesan KH Bachtiar Nasir kepada Calon Hakim Diklat Hukum dan Peradilan Mahkamah Agung RI

Ini Pesan KH Bachtiar Nasir kepada Calon Hakim Diklat Hukum dan Peradilan Mahkamah Agung RI

Rabu, 27 Mar 2024 18:00

12 Warga Gaza Tewas Tenggelam Saat Ambil Bantuan Kemanusiaan Di Pantai

12 Warga Gaza Tewas Tenggelam Saat Ambil Bantuan Kemanusiaan Di Pantai

Rabu, 27 Mar 2024 17:15

6.000 Kali Khatam Al-Qur'an, Begini Metode Yang Dilakukan Pesantren Nuu Waar AFKN

6.000 Kali Khatam Al-Qur'an, Begini Metode Yang Dilakukan Pesantren Nuu Waar AFKN

Rabu, 27 Mar 2024 16:29

Palestina Aman, Publik Dibohongi?

Palestina Aman, Publik Dibohongi?

Rabu, 27 Mar 2024 07:22

Puasa Jangan Lemas!

Puasa Jangan Lemas!

Rabu, 27 Mar 2024 07:09

Polemik Film ‘Kiblat’, MUI: Sutradara Film Horor Perlu Menempatkan Simbol Islam Secara Adil

Polemik Film ‘Kiblat’, MUI: Sutradara Film Horor Perlu Menempatkan Simbol Islam Secara Adil

Selasa, 26 Mar 2024 22:15

Tgk Yusran Hadi Ajak Umat Islam Untuk Bantu Saudara-Saudara Seiman Di Gaza Palestina

Tgk Yusran Hadi Ajak Umat Islam Untuk Bantu Saudara-Saudara Seiman Di Gaza Palestina

Selasa, 26 Mar 2024 21:20

Militer Zionis Israel Gunakan Amunisi Era 1950-an Di Tengah Kekurangan Pasokan Dalam Perang Di Gaza

Militer Zionis Israel Gunakan Amunisi Era 1950-an Di Tengah Kekurangan Pasokan Dalam Perang Di Gaza

Selasa, 26 Mar 2024 17:12

'Israel' Derita Lebih Dari 3.600 Korban Tewas Atau Terluka Sejak Dimulainya Perang Di Gaza

'Israel' Derita Lebih Dari 3.600 Korban Tewas Atau Terluka Sejak Dimulainya Perang Di Gaza

Senin, 25 Mar 2024 12:34

Tentara Zionis Israel Perkosa Wanita Palestina Di Rumah Sakit Al-Shifa Sebelum Bunuh Mereka

Tentara Zionis Israel Perkosa Wanita Palestina Di Rumah Sakit Al-Shifa Sebelum Bunuh Mereka

Senin, 25 Mar 2024 09:43

Turunnya Angka Pernikahan, Tanda Masyarakat Makin Cerdas?

Turunnya Angka Pernikahan, Tanda Masyarakat Makin Cerdas?

Senin, 25 Mar 2024 02:20

Kota Layak Anak, benarkah Solusi Persoalan Anak?

Kota Layak Anak, benarkah Solusi Persoalan Anak?

Senin, 25 Mar 2024 02:01


MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X