Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
21.040 views

Sengaja Tidak Menyakiti Kaum Muslimin Bernilai Sedekah

Oleh: Badrul Tamam

Al-Hamdulillah, segala puji milik Allah, Rabb semesta alam.  Shalawat dan salam atas Rasulillah –Shallallahu 'Alaihi Wasallam-, keluarga dan para sahabatnya.

Menyakiti kaum mukminin dan mukminat termasuk dosa besar. Allah telah memperingatkan perbuatan ini dalam Kitab-Nya,

وَالَّذِينَ يُؤْذُونَ الْمُؤْمِنِينَ وَالْمُؤْمِنَاتِ بِغَيْرِ مَا اكْتَسَبُوا فَقَدِ احْتَمَلُوا بُهْتَاناً وَإِثْماً مُّبِيناً

Dan orang-orang yang menyakiti orang-orang yang mukmin dan mukminat tanpa kesalahan yang mereka perbuat, maka sesungguhnya mereka telah memikul kebohongan dan dosa yang nyata.” (QS. Al-Ahzab: 58)

Menyakiti orang-orang beriman bisa dengan perkataan atau perbuatan buruk seperti menuduh berbuat buruk, mendustakan kebenarannya, mencacinya, atau memukulnya. Termasuk di dalamnya, membeli barang yang sedang ditawar saudaranya atau membeli barang yang sedang dibeli saudaranya dengan harga lebih tinggi, atau melamar wanita yang sedang dalam lamaran saudaranya. Bahkan Imam al-Syafi’i mengharamkan seseorang makan makanan –dalam makan bersama- yang lebih dekat kepada saudaranya, karena hal itu bisa menyinggung perasaannya.

Imam al-Fudhail rahimahullah pernah berkata, “tidak halal bagimu menyakiti anjing atau babi tanpa alasan yang benar, lalu bagaimana dengan menyakiti mukinin dan mukminat?”

Menyakiti di sini tanpa alasan yang dibenarkan syariat. Dikecualikan menyakiti untuk membalas kezalimannya, maka ini dibolehkan. Walaupun yang lebih utama adalah memaafkan dan membuat perbaikan.

Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman,

 فَمَنْ عَفَا وَأَصْلَحَ فَأَجْرُهُ عَلَى اللَّهِ

"Maka Barang siapa memaafkan dan berbuat baik maka pahalanya atas (tanggungan) Allah." (QS. Al-Syuura: 40)

Sengaja Tidak Menyakiti Orang Mukmin Terhitung Sedekah

Perlu diketahui, menghindarkan diri dari menyakiti orang-orang beriman yang laki-laki dan wanita terhitung sebagai amal kebaikan yang berpahala di sisi Allah Subhanahu wa Ta'ala.

Dari Abu Dzar Radhiyallahu 'Anhu bertanya  bertanya, “Wahai Rasulullah, amal apakah yang paling utama?”

Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam  menjawab, “Iman kepada Allah dan berjihad di jalan-Nya.”

Ia berkata lagi, “budak macam apa yang paling utama (untuk dimerdekakan)?”

Beliau menjawab, “yang paling disayang tuannya dan mahal harganya.”

Ia bertanya lagi, “jika aku tidak bisa melakukan itu?”

Beliau menjawab, “engkau menolong orang yang sedang bekerja atau engkau mengerjakan sesuatu kepada seseorang yang kurang pandai bekerja.”

Ia bertanya lagi, “Wahai Rasulullah, bagaimana menurutmu jika aku tak mampu mengerjakan amal tadi?”

Beliau menjawab,

تَكُفُّ شَرَّكَ عَنِ النَّاسِ فَإِنَّهَا صَدَقَةٌ مِنْكَ عَلَى نَفْسِكَ

Tahan dirimu berbuat buruk terhadap manusia, hal itu menjadi sedekahmu atas dirimu.” (Muttafaq ‘Alaih)

Yahya bin Mu’adz berkata, “hendaknya orang beriman mendapatkan tiga hal darimu: Jika kamu tidak bisa memberi manfaat untuknya maka jangan engkau menyakitinya, jika tidak bisa membuatnya gembira maka jangan buat dia sedih, jika tidak bisa memujinya maka jangan mencelanya.”

Menahan diri dari menyakiti kaum muslimin bisa menghantarkan pelakunya kepada surga. Ini sesuai hadits dari Abu Hurairah Radhiyallahu 'Anhu, bahwa Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda, “ada seseorang melewati dahan pohon yang melintang di jalan. Ia berkata: demi Allah, aku akan singkirkan ini dari jalan kaum muslimin agar tidak mengganggu mereka. Maka dengan sebab ini ia dimasukkan ke dalam surga.” (Muttafaq ‘Alaih)

Dari Abu Barzah Al-Aslami Radhiyallahu 'Anhu ia berkata: Aku bertanya, “Ya Rasulullah, tunjuki aku kepada amal yang bisa memasukkanku ke surga?”

Beliau menjawab,

اعزِلِ الأذَى عن طريق المسلمين

Singkirkan sesuatu yang membahayakan dari jalan kaum muslimin.” (HR. Muslim dan Ahmad)

Penutup

Sengaja meninggalkan sesuatu yang menyakiti kaum muslimin merupakan tanda kebenaran Islam seseorang. Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam menyebutkan tentang orang muslim yang baik; yaitu orang yang lisan dan tanggannya selamat dari menyakiti (mengganggu) kaum muslimin.” (Muttafaq ‘Alaih)

Sehingga keshalihan di dalam Islam bukan semata shalih dalam ibadah ritual. Tapi juga harus shalih dalam kehidupan sosial. Maksudnya, ia menunaikan hak-hak Allah Ta’ala dan menunaikan pula hak-hak kaum muslimin dan tidak merusak nama baik mereka. Wallahu A’lam. [PurWD/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Tsaqofah lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X