Iran Tahan Anggota Keluarga Usamah Bin Laden

Pihak berwenang Iran saat ini menahan beberapa anggota keluarga Usamah Bin Laden, kata Abdul Rahman Bin Laden, anak kedua pemimpin tertinggi Al-Qaeda Usamah Bin Laden.

Dalam sebuah wawancara yang diterbitkan pada hari Senin oleh Al Jazeera Arabic's Website, Abdul Rahman Bin Laden mengatakan bahwa, Iman, saudara perempuannya dari lain ibu dan lima saudaranya yang lain telah ditahan di Teheran sejak 1997.

Dia menyatakan saudarinya telah berhasil lari beberapa minggu sebelumnya dalam sebuah kegiatan belanja yang di ijinkan oleh pemerintah Iran setiap enam bulan sekali.

Dia kini berada di kedutaan Besar Saudi.

Abdul Rahman Bin Laden mengatakan bahwa dia tidak menyadari bahwa keluarganya masih hidup, sampai Iman mengontaknya sebulan sebelumnya. Dia kemudian mengatakan kepada Iman untuk pergi ke kedutaan Saudi.

Abdul Rahman mengatakan kepada Al Jazeera bahwa dia prihatin dengan kesehatan saudaranya dan menyerukan kepada Teheran untuk melepaskan mereka.

Abdul Rahman mengatakan kepada Al Jazeera bahwa dia prihatin dengan kesehatan saudaranya dan menyerukan kepada Teheran untuk melepaskan mereka.

Dia juga menyerukan kepada pemerintah Saudi untuk menjamin kepulangan saudarinya dari negara tersebut.

Abdul Rahman Bin Laden menyebutkan hubungan yang jelek antara SAudi Arabia dan Iran sebagai alasan tidak tercapainya perjanjian untuk membebaskan  keluarganya.

"Saudara-saudaraku tidak bersalah dan tidak ada hubungannya dengan orang-orang yang berselisih dengan bapak saya," katanya.

Abdul Rahman Bin Laden dan saudaranya merupakan anak Usamah Bin Laden dari isti pertamanya.

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Percayai Tuyul, 1,9 Milyar Raib Tertipu
• Ibunda Tokoh Kedua Al-Qaeda Meniggal Dunia
• Militan Islam Berhasil Hack Pesawat Serang Tanpa Awak AS
• Israel Akui Ambil Organ Orang-orang Palestina
• Empat Anggota Al-Qaeda Semenanjung Arab Ditemukan di Rumah Sakit
• Di Dekat WTC Akan Dibangun Islamic Center
• Tentara Israel Culik dan Aniaya Para Pemuda Palestina
• Yordania Kecam Kerja Sama Milisi Abbas Dengan CIA Siksa Tawanan Palestina