Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
11.444 views

Beda dengan Ansyaad Mbai, Irfan Idris Ungkap Bom Sulsel Rekayasa

MAKASSAR (voa-islam.com) - Jika Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Ansyaad Mbai menyatakan aksi pelemparan bom kepada Gubernur Sulawesi Selatan, Syahrul Yasin Limpo pada Minggu (11/11/2012) pagi lalu, masih terkait dengan jaringan Jamaah Ansharut Tauhid serta jaringan Ambon dan Poso, tidak demikian dengan Direktur Deradikalisasi BNPT, Irfan Idris.

Irfan justru menduga kuat klaim teror bom yang dihembuskan Syahrul dan tim pemenangnya itu sebagai bentuk rekayasa. Prof Irfan Idris pun menjelaskan rekaman video insiden tersebut di Warkop Ganesha, Makassar, kepada Tribun Timur, kemarin (Kamis, 15 November 2012).

"Waktu kejadian itu saya ada di Makassar, saya tahu acara itu. Jadi, isu teror bom itu rekayasa, itu diada-adakan, indikasinya kelihatan," ungkap Irfan Idris sembari menunjuk video insiden tersebut, seperti dikutip tribun.

...Waktu kejadian itu saya ada di Makassar, saya tahu acara itu. Jadi, isu teror bom itu rekayasa

Menurut Irfan Idris, aksi terorisme tidak demikian. Selain itu, jejak rekam kejadian didominasi tim pemenang Syahrul Yasin Limpo-Agus Arifin Nu'mang (Sayang). Dalam video itu, Irfan Idris menyaksikan Tim Sayang yang mengenakan baju biru Mark Sampan Induk dan baju kaos kuning (Tautoto) dkk langsung menggiring dan mengkroyok yang diduga pelaku tengah kerumunan jauh dari panggung Syahrul bernyanyi.

Selanjutnya, Tim Sayang pula yang menggiring pelaku dari tempat kejadian awal bukan polisi. Polisi mengamankan setelah beberapa menit kemudian. Lemparan benda pun ternyata yang Irfan saksikan tidak jelas. Ia menduga hanya berupa botol air minuman mineral. Syahrul tetap melenggang menyanyi, penonton pun terlihat aman seperti biasa.

"Tiba-tiba ada orang dipukul dituduh melempar. Yang bertindak orangnya dia (Syahrul), yang mengatakan teror bom lebih awal, orangnya Syahrul dan Syahrul juga setelah manggung. Padahal selama di panggung Syahrul terus asyik bernyanyi. Penonton aman-aman saja. Itu kan mencerminkan bahwa ini rekayasa,

Kenapa dengan mudah Syahrul dan tim menyimpulkan bahwa itu teror bom sementara bukan ahlinya yang tangani? Ahlinya saja belum meyimpulkan sampai sekarang.

Tiba-tiba mereka perlihatkan barang bukti. Kata mereka ada tas berisi amunisi, senjata, loh siapa yang bawa itu, siapa bawa itu? siapa saksinya? Itu bisa jadi sengaja mereka pasang.

Keterangan pers Tim Sayang bahwa itu high explosive, dari mana? Kalau itu teror bom, maka pasti ada Jihandak (tim ahli penjinak bom), ada evakuasi, warga diamankan, itu standar operasinya, orang lain tidak boleh mendekat. Tapi kan tidak ada, Syahrul tetap menyanyi, video ini jelas, tidak ada apa-apa," jelas Irfan Idris.

...Kalau itu teror bom, maka pasti ada Jihandak (tim ahli penjinak bom), ada evakuasi, warga diamankan, itu standar operasinya, orang lain tidak boleh mendekat

Prof Irfan Idris mengklarifikasi komentar sebelumnya yang sempat dimuat bahwa yang diduga pelaku adalah jaringan teroris Poso demikian keterangan pers polisi. Menurutnya, kabar jaringan Poso sebatas praduga demi keamanan masyarakat Sulsel.

"Itu kan hanya praduga, teroris Poso ini kan lagi booming. Tidak boleh juga lambat kepolisian menjadi penonton, dia harus cepat praduga bahwa jaringan Poso, karena memang hanya Poso, mau dibawa ke mana? jadi itu praduga toh kita tanya ke polisi sekarang, pasti mereka bilang kita tunggulah hasilnya. Tapi setelah saya menelusuri, ini rekayasa untuk menghabisi pihak lain," ujar Irfan Idris.

Lebih lanjut, kata Irfan, jika dikatakan jaringan Poso, maka alasan tersebut kurang tepat. Pasalnya, tim Sayang sendiri yang diduga memformat insiden. Begitu juga aksi pelaku tidak pada level dan aksi teroris biasanya.

"Nah kalau memang dikatakan jaringan Poso, kenapa di event ini digunakan? event Poso sekarang kan persoalannya aparat keamanan, dia bergeser dari sasaran objek asing? dia sendiri menakdirkan ini teroris dengan aparat keamanan. Sampai mereka membuka surat kepada TNI, TNI duduk manis saja menonton, kalau perlu teroris head to head polisi,"tutur Irfan Idris.

...setelah saya menelusuri, ini rekayasa untuk menghabisi pihak lain

Pascainsiden, Irfan Idris terus mengamati reaksi Syahrul dan tim. Menurutnya, getolnya Syahrul dan tim menjual isu teror bom menjadi indikasi ganjal bahwa insiden sebuah rekayasa.

Kemarin sebagaimana dilansir portal Tribun, Syahrul:  “Ambil jabatanku Kalau Bom Pilkada". Hari ini, Jubir Sayang, Maqbul Halim melakukan broadcast di BBM berupa ungkap syukur selamat dari teror bom.

"Indikasi semua ini, bisa dilist bahwa Tim Sayang sendiri yang merekayasa. Kedua, Sayang merekayasa tapi sasaran tembaknya ke kandidat lain, ketiga bukan dia yang rekayasa tetapi memang ada pihak lain yang merekayasa untuk dialamatkan di sini agar pihak Ilham-Aziz terkuras energi, memikirkan ini, hanya mau mengutak-atik, peta konflik kan begitu. Aziz ini kan kalangan ustadz, bisa jadi dia mau dihabisi," ungkap Irfan Idris.

Skenario isu teror bom, ulas Irfan Idris, bisa diduga kuat bahwa itu merupakan upaya untuk menghabisi kelompok Aziz sebagai tokoh yang punya ciri khas religius.

"Kalau begini baru mau dikatakan teroris, itu diketawai. Caranya saja mau meledakkan mana. tidak begini. Nah kalau mau disamakan kayak Poso, jangan-jangan dipaksakan hanya diadakan pipa parolone, seperti komentar Maqbul di Celebes TV supaya membuat kesimpulan bahwa itu bom betul, padahal ternyata, dibalik yang tersurat itu, ada pesan yang tersirat, bahwasanya ini hanya shock terapi aja. Bahwasanya agar orang mulai simpatik bahwa oh kasian Syahrul mau dibom. Padahal tidak ada," ujar Irfan Idris.

"Nah kenapa tidak ada jihandak, kenapa orang langsung melihat seperti ada meteor jatuh dari langit tiba-tiba berkerumun begitu, sementara bintangnya di sana tetap menyanyi," usik Irfan lagi.

...Kalau begini baru mau dikatakan teroris, itu diketawai. Caranya saja mau meledakkan mana. tidak begini. Nah kalau mau disamakan kayak Poso, jangan-jangan dipaksakan hanya diadakan pipa parolone

Indikasi Rekayasa temuan BNPT melalui rekaman video dan reaksi Sayang Pascainsiden:

*Tiba-tiba ada pemukulan Pascapelemparan botol Aqua (terlihat BNPT) jauh dari depan panggung. Jatuhnya lemparan tidak diketahui hingga ada asap tipis dikabarkan.

*Pelaku tidak mengenakan tas dikroyok, digiring, diinterogasi Tim Sayang di suatu ruangan disusul polisi

"Di video, Tim Sayang yang mengenakan baju Sampan Induk menjelaskan pelaku dipukul karena melempar botol aqua sebanyak dua kali.

*Tiba-tiba tas berisi amunisi diperlihatkan Tim Sayang dan belum diketahui asal usul penemu tas tersebut.

*Keterangan Pers Tim Hukum Sayang lebih mendahului polisi menyimpulkan bom high explosive

*Tidak ada Jihandak (tim ahli penjinak bom), tidak ada evakuasi, tidak ada pemasangan police line

*Syahrul tetap menyanyi, penonton aman tanpa evakuasi

*Pascainsiden, Syahrul, Maqbul, Amirullah Tahir, Moh Roem getol menjual isu teror bom

*Polda memilih diam dan sampai sekarang belum ada kesimpulan

*Pelaku bukan jaringan Poso. [Widad/trb]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Dakwah Indonesia lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X